SKENARIO 3 TUTORIAL BLOK 3
Author : Eka
Memed sekalian , alhamdulilah
sekali ya , kita sudah memasuki blok tiga ini tidak terasa ya, semoga kita
sukses dan lulus blok 3 ini , amien ...
Dalam kali ini skenarionya
tentang system urinaria ya,
Jadi ceritanya ada seorang
peserta yang sedang menghadiri sebuah seminar di sebuah sekolah di daerah perbukitan
sejuk. Dia kebelet pengen
buang air kecil meskipun selama waktu istirahat dia tidak banyak minum. Agar tidak mengganggu bergabung dalam sesi seminar,
ia menunda untuk buang air kecil sampai sesi selesai.
- CLARIFIYING TERMS AND CONCEPT
a.
Postpones to urinate : menahan
pengeluaran urine dengan m . sphicter.
b.
Hilly area : daerah berbukit-bukit
c.
Urinate : proses pengosongan kandung
kemih
2.
DETERMINING THE PROBLEMS
Dari
skenario di atas kita dapat menarik
beberapa pertanyaan sebagai berikut.
1. Bagaimana
proses pembentukan urin?
2. Bagaimana
mekanisme berkemih?
3. Terus juga
syaraf-syaraf apa saja yang berperan dalam berkemih?
4. Zat-zat
apa saja yang terkandung dalam urine ?
5. Hormon
apa saja yang berpengaruh dalam berkemih?
6. Organ-organ
apa saja yang bekerja ketika seseorang menahan berkemih ?
7. Faktor
apa saja yang mempengaruhi pengeluaran urine (volume, bau, warna dan konsentrasi urine)?
8. Berapa banyak urin yang dihasilkan seseorang dalam
sehari?
9. Mengapa
si urine berwarna kuning?
10. Bagaimana
urine dikatakan normal?
11. Mengapa pada saat berada di daerah yang dingin
kita malah lebih banyak menghasilkan urine?
12. Apa
dampak apabila kita menahan berkemih?
13. Dalam skenario partisipan
tidak banyak minum, namum mengapa banyak mengeluarkan urine?
14. Mengapa
jumlah urine setiap orang berbeda?
15. Mengapa wanita lebih rentan terkena infeksi
saluran kemih?
16. Apa saja
ganguan berkemih?
3.
BRAINSTORMING & ANALYZING THE PROBLEM
1.
Kalau di tanya bagaimana proses pembentukan urine ada tiga yaitu
filtrasi, reabsorbsi,augmentasi.
Ø Filtrasi
Adalah
penyaringan darah karena pengaruh tekana darah dan akibat dari pengembangan dan
pengerutan arteriola aferen yang meninggalkan dan menuju glomerulus.
Tempat : badan malpighi (glomerulus dan kapsula
bowman) , hasil : filtrat glomerulus atau disebut juga urin primer (
glukosa,air,sodium,klorida,sulfat,bikarbonat)
Ø Reabsorbsi
Penyerapan
kembali zat-zat dalam urin primer yang masih diperlukan oleh tubuh. Prosesnya
terjadi secra pasif ( obligator reabsorbsi) di tubulus contortus proximal (
terhadap asam amino dan glukosa ). Sedangkan pada tubulus kontortus distal
terjadi kembali penyerapan H2O, Na,dan HCO3 secara aktif (reasorbsi
fluktuatif). Hasil : filtrat tubulus/ urine sekunder.
Ø Augmentasi
Penambahan
zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Komposisi
urine yang dikeluarkan lewat ureter adalah 96% air, 1,5% garam, 2,5% urea,dan
subtansi tubuh lainnya. Misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan
bau pada urin. Sisa metabolisme antara lain , CO2 ,H2O,NH3, zat warna empedu,
dan asam urat.
2.
Mekanisme
berkemih
secara umum dimulai dari ginjal, ureter, vesika urinaria,uretra. Namum dalam
proses berkemih pria mempunyai
sedikit perbedaan, yaitu dimulai dari ginjal, ureter,vesika urinaria, ductus
prostatika,duktus membrane, duktus spongiosa, duktus uretra.
Atau
lebih lengkapnya lagi sebagai berikut
Glomerolus ke tubulus
proximal ke ansa henle ke tubulus
distal ke duktus kolektifus ke calyx
minor ke calyx mayor ke Pelvis
renalis ke ureter ke vesica
urinaria ke Uretra.
3.
Syaraf-syaraf
yang berperan dalam berkemih yaitu di persyarafi oleh saraf otonom
dan somatik.
Ø Syaraf otonom
Syaraf parasimpatis dari vesica urinaria adalah
nervi erigentes (syaraf pelvis), merupakan syaraf motorik utama ke spinkter
internal dan m.destrusor. Syaraf tersebut dari segmen sacral medulla spinalis di
pusat vesikal.
Ø Syaraf somatic
Merupakan syaraf profundal. Berasal dari medulla
spinalis juga tetapi dengan jalur yang berbeda. Menyarafi uretra dan trigonum
vesicae.
4.
Zat-zat
terkandung dalam urin adalah, kalau normal itu mengandung urea, amoniak, kreatin, kreatinin, asam
urat, asam amino, alantoin, klorida, sulfta, phospat, oksalat, mineral, vitamin, hormone dan enzim. Tetapi
kalau pada urin abnormal itu biasanya mengandung glukosa, protein, indikan,
keton, billirubin, sodium colat, darah dan porfilin.
5.
Horman
yang berpengaruh dalam berkemih adalah :
-
Eritropoetin : merangsang pembentukan eritrosit yang banyak dihasilakan
oleh ren
-
Renin :
mempengaruhi tekanan darah
-
Insulin :
mengatur kadar glukosa
-
ADH :
mempengaruhi banyak sedikitnya urin
-
Cortisone :
-
Adrenalin :
-
Aldosteron : retensi Na
-
Kortikoid : kontriksi
pembuluh darah ginjal sehingg menaikan laju filtrasi glomerolus , misalnya
norepinefrin,epinefrin, endotelin
-
Renin :
mempengaruhi tekanan darah
6.
Organ-organ
yang berperan saat menahan berkemih :
-
Ren /kidney
-
Ureter
-
Bladder
-
Bladder neck
-
Prostat ( pada laki-laki)
-
Urinary sphincter
-
Uretra
Jadi kemungkinan besar apabila kita menahan berkemih itu dapat mempengaruhi
organ , system organ , dan mungkin banyak bad effect lainnya contohnya dari
artikel yang saya baca yang ceritanya dia sering sekali menahan berkemih dan
ternyata setelah beberapa tahun kemudian banyak efek buruk terutama bagi
kesehatan saluran ureter dan ginjal, karena urine sebagai limbah busuk tidak langsung
dikeluarkan.
Ibarat saluran air yang tidak rutin dibersihkan dari
kotoran akan membuat saluran mampat. Bukan hnay itu , kotoran yang tidak keluar
juga akan menimbulkan pembusukan. Infeksi saluran kencing (ISK) itulah
akibatnya.
Kemudian pada suatu hari dia merasa sakit yang
dikiranya hanya efek dari haid , setelah ia mencoba berkonsultasi berkonsultasi ke dokter
penyakit dalam . dari hasil pemeriksaan ultrasonografi(USG),dan juga denga
pemeriksaan rongent kontras, tampak ada masalah di ginjal kirinya. Ternyata ada
oedema, dan tergenangnya air. Saluran ureter yang menghubungkan ginjal dan
kandung kemih mengalami penyempitan dan juga mengalami pembusukan dengan
pemeriksaan uretrotoskopi salurannya juga mengalami luka, untungnya tidak ada
batu ginjal.
Saat dilakukan pemeriksaan urine , kadar lekositnya
tinggi ,tanda terjadi perkembiakan kuman. Menurut dokter , kuman E.colli
berkembang baik di genangan air itu. Kadar lekosit yang tinggi juga menjelaskan
mengapa tubuhnya seringkali lebih hangat ,diagnosis dokter pun menjadi jelas .
Ia menderita infeksi saluran kencing. Mungkin lebih lengkap lagi bisa dibaca
lebih lengkap lagi di
Sumber
: Gayahidupsehatonline.com
Sumber
: http://www.nutrisibali.com/details.php?aid=44
7.
Faktor
yang mempengaruhi dalam berkemih,
a. Konsentrasi
urine : hormon yang mempengaruhi adalah ADH dan akan mengakibatkan urine
tersebut pekat ataukah encer
b. Volume
urine tergantung asupan input
Aktivitas
– berat = 500 ml + keringat = 2000 ml
_ normal =
1500 ml + keringat = 500ml
c. Suhu
Apabila
suhu dingin maka pori-pori kelenjar keringat mengecil , kemudian sisa metabolit
lebih banyak dikeluarkan lewat urine ,
sehingga lebih sering berkemih. Sebaliknya apabila suhunya panas maka pori-pori
kelenjar keringat dilatasi , metabolit dikeluarkan lebih banyak lewat keringat
, sehingga urine yang di hasilakan tidak banyak dan jarang berkemih
d. Tekanan
darah
Jika
volume darah berkurang , maka akan distabilkan oleh ginjal dengan cara tidak dibentuknya urine. Dan begitu
sebaliknya.
8.
Urine yang dikeluarkan seseorang dalam
waktu sehari , karena
sepasang ginjal itu dalam sehari dapat menskresi cairan 18- 23 liter , jadi
yang dikeluarkan sebagai sampah yaitu kurang lebih dari 1 (satu) persennya saja
, jadi berkisar antara 1,5-2,3 liter perhari.
9.
Jadi warna urine yang normal itu adalah kuning cerah , warna ini disebabkan oleh karena zat yang
bernama billirubin, zat ini banyak di produksi oleh empedu, penyebab lain
adalah karena adanya sumbatan di saluran empedu sehingga bilirubin tidak bisa
keluar dan mengakibatkann kadar bilirubin meningkat. Alhasil apabila bilirubin
meningkat maka akan mempengaruhi organ lain sehingga tidak bisa bekerja secara
maksimal.
10.
Bagaimana
urine dikatan normal,
Jadi warna urine yang normal adalah kuning muda atau
kuning jeremi, jernih. Bila produksi urine sedikit urine itu pekat dan berta
jenisnya naik sedangkan warnanya lebih gelap. Dan sebaliknya bila berat
jenisnya turun berarti urin lebih encer dan menjadi lebih tidak berwarna. Urine
normal agak asam atau pHnya kurang dan 7. Urine yang normal mengandung urea,
kreatinin,asam urat, garam, pigmen empedu, dan asam oksalat. Bila urin normal
disimpan maka akan bereaksi menjadi bersifat alkalis karena urea diubah menjadi
amonia.
11.
Mengapa
kita pada daerah dingin kok sering berkemih,
Karena pada suhu dingin maka pori-pori kelenjar
keringat mengecil , kemudian sisa metabolit lebih banyak dikeluarkan lewat urine , sehingga lebih sering berkemih.
12.
Dampak
apabila kita sering menahan berkemih ,
ketika dalam perjalanan jauh, terkadang kita malas untuk buang air kecil.nah ini
yang bahaya, apabila terjadi gangguan pada saluran kencing.nah kalau sudah
kejadian,maka segera periksalah,karena memang berbahaya penyakit ini. Untuk itu, kalo bisa
jangan menahan air kencing ya..
Ada banyak orang sulit atau mungkn gak bisa buang air kencing
disebabkan antara lain, benign prostatic hyperplasia (BPH atau pembesaran
prostat), prostatitis (prostat), cystitis, kanker prosat, urethral stricture
(penyemitan saluran kencing), dan bladder disorders (ketidak teraturan air
kencing), penyebab orang susah buang air kecil juga sangat bergantug pada jenis
kelamin. pada pria, gangguan ini umumnya disebabkan oleh pembesaran prostrat
jinak dan sumbatan batu. sedangkan pada wanita, biasanya disebabkan oleh
sumbatan batu dn infeksi saluran kencing.
13.
Dalam skenario partisipan banyak mengeluarkan urin disebabkan
oleh pengaruh suhu yang dingin. Karena cairan tidak bisa keluar dalm bentuk
kerinagt, tubuh mngeluarkan cairan dalam bentuk urin. Karena di dalam tubuh
cairan merupakan faktor yang dapat terciptanya homeotasis di dala tubuh.
14.
Karena faktor aktivitas, suhu, berat badan, pH, jenis kelamin, dan
lain-lain.
15.
Wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih karena
Ø Uretra wanita lebih pendek dibandingkan laki-laki sehingga dekat dengan
luar.
Ø Vagina wanita letaknya lebih mendatar.
Ø Kebiasaan cebok dari arah belakang ke depan , hal ini memungkinkan
E.colli masuk dalam vagina.
16.
Gangguan dalam berkemih
Nefritis,
albuminoria, glukosaria, ketosis, DM, DI, hidronefrotis, poliurinaria, olguria
RESOURCES
:
Ø
Gayahidupsehatonline.com
Ø
http://kolomkesehatan.blogspot.com/2008/02/warna-kencing-kuning-seperti-air-teh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar