Minggu, 18 Desember 2011

Blok 15 skenario 4 part 1


Profil pasien :

9 tahun laki2, datang tidak sadar dan kejang2. Gejala timbul setelah olahraga. Dari EEG ditemukan gambaran spike and waves. Ada riwayat meningoensephalitis.

Mengapa anak ini mengalami kejang dan tidak sadarkan diri?

Mengapa kejang setelah olah raga?

Interpretasi dari EEG


 

Anak ini mengalami kejang dikarenakan
  1. Kemampuan membrane sel sebagai pacemaker neuron untuk melepaskan mualatan listrik yang berlebihan;
  2. Berkurangnya inhibisi karena neurotransmitter GABA;
  3. Meningkatnya eksitasi sinaptik oleh transmitter asam glutamate dan asam asparat melalui jalur eksitasi yang berulang

 

Dan dari sini salah satu criteria kejang adalah ketidak sadaran, salain itu ada juga criteria lain yaitu abnormalnya EEG, sianosia, lidah sering tergigit dan lain lain. Dan penyebabnya kejang bias jadi karena gangguan elektrolit, hypocalcaemia, hyponatremia gitu meds. Jadi mungkin karena panas habis olah raga itu.
Menurut buku Rohkamm, color atlas of neurology, 2004. Dari tanda yg muncul pada anak ini, dia mengalami tonic clonic seizure karena kesadarannya terganggu, durasinya (menurut history taking 2-3 menit) sesuai krn buku ini bilang durasinya 2-3 menit, dan anak ini terjatuh krn hilangnya tonus otot, dan bisa terjadi pada semua umur.
Dan dari hasil interpretasi EEG nya, didapatkan gambaran spike dan wave dimana gambaran itu ditemukan pada epilepsy meds. 





Kurang lebihnya seperti ini meds. Dan orang yg di EEG kurang lebih gini



 




 

Dan setelah kami baca baca dari medscape ada yang namanya spikes and sharp waves yaitu tanda dari epilepsy prime seperti idiopatic atau genetic. Gambarnya gini
Dan ada lagi namaya spike and waves complex yaitu tanda dari symptomatic, cryptogenic epilepsies, gambarnya



 

Hubungan dengan umur 9 tahun?

Ada beberapa penyebab spesifik dari epilepsi berdasarkan umur nih med
1. Kelainan yang terjadi selama kehamilan/perkembangan janin contohnya ibu mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat merusak otak janin, minum-minuman alkhohol atau mendapatkan terapi penyinaran.
2. Kelainan yang terjadi saat kelahiran (bayi baru lahir) itu ada karena Brain malvormation, Gangguan oksigenasi sebelum lahir (Hipoksia-Asfiksia), Gangguan elektrolit, Gangguan metabolisme janin, Infeksi
3. Saat usia bayi – anak-anak : demam (kejang demam), tumor otak (jarang), infeksi
4. Saat usia anak – dewasa karena, Kelainan kongenital sepeti sindrom down, neurofibromatosis, dll. Kemudian ada Faktor genetik dimana bila salah satu orang tua epilepsi (epilepsi idiopatik) maka kemungkinan 4% anaknya epilepsi, sedangkan bila kedua orang tuanya epilepsi maka kemungkinan anaknya epilepsi menjadi 20%-30%. Terus ada lagi Penyakit otak yang berjalan secara progresif seperti tumor otak (jarang) dan Trauma kepala.
5. Saat usia tua/lanjut bisa Stroke, Penyakit Alzeimer, Trauma

Terus apa hubungan dengan riwayat penyakit sebelumnya?

Di skenario kan ada riwayat meningoensafilitis. Infeksi salah satunya menimbulkan suatu jaringan parut. Tapi bukan Cuma infeksi selaput atau jaringan otak sih, trauma lahir, trauma kapitis, atau suatu tumor serebri pun membuat lesi yg mendasari perangsangan daerah korteks serebri tertentu sehingga timbul lah serangan epilepsi.
References :
-medscape
-kejang pada anak oleh dr. Nia Kania Spa. Mkes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar