Author : Nisa, Lita, Yudhi & Kiky
1.
Manakah yang merupakan mekanisme umpan
balik yang terjadi sebagai respon tubuh terhadap panas?
A. Menggigil
B. Aktivitas
otot
C. Penyempitan
pembuluh darah kulit
D. Kulit
mengkerut
E. Berkeringat
Menggigil,
aktivitas otot, penyempitan pembuluh darah kulit (vasokonstriksi), dan kulit
mengkerut merupakan mekanisme umpan balik tubuh sebagai respon terhadap suhu
dingin.
2.
Pada temperature 15-200C,
sekitar 0,4-0,5 liter, disebut apakah penguapan melalui kulit?
A. Evaporasi
B. Perspirasi
insensibilis
C. Konveksi
D. Radiasi
E. Disperse
Perspirasi insensibilis
merupakan penguapan melalui kulit pada temperature 15-200C
Evaporasi
: peralihan panas melalui perubahan cairan menjadi gas
Konveksi
: perpindahann panas melalui aliran zat.
Radiasi
: perpindahan panas melalui pancaran gelombang inframerah
Dispersi
: berpencarnya bagian komponen seperti tumor atau partikel halus dalam koloid
3.
Bilamana terjadi kehilangan panas secara
evaporasi?
A. Perbedaan
tekanan uap air antara keringat pada kulit dan udara
B. Temperature
tinggi dari normal
C. Temperature
lingkungan di atas temperature kulit
D. Tidak
ada gerakan angin
E. Kelembaban
rendah
Evaporasi yang
terjadi pada kehilangan panas tubuh terjadi apabila adanya perbedaan tekanan
uap air antara keringat pada kulit dengan tekanan uap air pada udara. Pada
kondisi suhu lingkungan yang lebih tinggi disbanding suhu tubuh, maka evaporasi
merupakan satu-satunya cara.
4.
Disebut apakah gangguan di mana ekskresi
keringat berlebihan?
A. Hipervolumis
B. Hiperhidrosis
C. Hipertermia
D. Hipertensi
E. Hiperhidrasi
Hipervolimis
: peningkatan abnormal volume plasma darah yang bersirkulasi
Hiperhidrosis
: berkeringat secara berlebihan , disebut juga hyperidrosis dan polyhidrosis
Hipertermia
: peningkatan suhu inti di atas 37,2 C.
Hipertensi
: tingginya tekanan darah arteri, berbagai kriterianya telah diajukan, berkisar
dari sistol 140 mmHg dan diastole 90 mmHg hingga tinggi sistol 200 mmHg dan
diastole 110 mmHg.
Hiperhidrasi
: berlebihnya cairan tubuh.
5.
Epitheliocytus
pada epidermis aktif mengalami mitosis untuk mengganti sel-sel yang rusak.
Sel-sel yang aktif mitosis terutama terletak pada startum apa?
A.
Corneum
B.
Lucidium
C.
Granulosum
D.
Spinosum
E.
Basale
Pembahasan:
Epidermis tersusun atas
lapisan tanduk lapisan korneum dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum
merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel
baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosumdan lapisan
germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel
yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum.Lapisan
Malphighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada
kulit.
Lapisan epidermis terdiri dari epitel
squamosa, dan tidak mengandung pembuluh darah. Lapisan ini terdiri atas lima lapisan
yaitu:
·
Stratum
Korneum
Lapisan ini merupakan lapisan tipis dari
sel-sel mati, mengandung soft keratin untuk mempertahankan elastisitas kulit
dan melindungi lapisan dibawahnya dari udara dan kekeringan. Normalnya lapisan
ini mengalami abrasi setiap harinya.
·
Stratum
Lusidum
Lapisan ini tembus cahaya, terdiri dari
sel-sel mati, mengandung eleidin (protein peralihan antara soft keratin dengan
keratohyaline), hanya tampak di telapak tangan dan kaki. Lapisan ini berperan
dalam melindungi kulit dari sinar Ultra Violet.
·
Stratum
granulosum
Stratum granulosum mengandung granula
keratohyalin yang merupakan awal awal proses keratinisasi dan berkaitan dengan
proses kematian sel.
·
StartumSpinosum
Stratum spinosum terdiri dari sel
polihedral (banyak sisi) , sel-sel saling berikatan dan mengunci. Pada lapisan
ini terjadi proses sintesis protein secara aktif dan pembentukan sel-sel baru
dan didorong ke permukaan untuk mengganti sel-sel mati pada stratum korneum
·
Stratum Basale
Lapisan ini berbatasan dengan lapisan
dermis, biasanya terdapat sel kolumnar/sel kuboid dan pada lapisan ini terjadi
produksi sel-sel baru.
Pada stratum
basal terjadi aktivitas mitosis, sehingga stratum ini bertanggung jawab
dalam proses pembaharuan sel-sel epidermis secara berkesinambungan.
* Stratum spinosum dan basale keduanya
disebut dengan stratum germinatifum karena menghasilkan sel-sel baru. Selain di
telapak tangan dan kaki, lapisan epidermis biasanya hanya terdapat stratum
korneum dan germinatifum.
6.
Epithelium
berfungsi untuk proteksi jaringan yang terletak lebih dalam. Agar epithelium
memiliki kedudukan yang kokoh maka sel-sel basalnya dikaitkan dengan membrana
basalis oleh bangunan yang disebut apa?
A.
Desmosome
B.
Hemidesmosome
C.
Gap
junction
D.
Zonula
occludans
E.
Zonula
adheren
Pembahasan:
Bangunan
penghubung membran epitelial:
·
Membrana
basalis / basement membrane
o
Yaitu struktur ekstra sel yang terlihat pada
dasar sel dari membrane epitel atau kelnar, terletak diantara epitel dan jaringan
ikat longgar.
·
Junctional
complex (perlekatan lateral antarsel), terdiridari:
o
Zonulaoccludens/tigh junction Perlekatan dua membrane sel padat epi bebasnya berada
di basis mikrovili dan tidak ada zat interseluler diantaranya. Ujung sel sangat
kuat berlekatan membentuk pemadatan membrane sel disebut terminal bar.
o
Gap jaunctional Perlekatan pada jungtional compleks di mana strukur hamper
mirip dengan zonula occludens, tetapi ruang pemisah sangat sempit.
o
Zonulaadherens/intermediate junction Dibawah
Zonula occludens/tigh junction, dimana
membrane sel yang berdekatan tidak saling bersentuhan, tetapi ada zat interseluler
di dalamnya.
o
Macula adherens/desmosome
Merupakan perlekatan paling basal,membrane
sel tidak saling bersinggungan, zat interseluler lebih padat.
o
Hemidesmosome
Desmosome yang tidak melekat pada permukaan lateral
sel, tetapi pada permukaan basal sel (membrane basalis).
7.
Seseorang
mengeluh berkeringat dingin terutama di telapak tangan dan dahi. Hal tersebut
antara lain dapat disebabkab oleh rangsangan apa?
A.
Serabut
saraf kolinergik
B.
Serabut saraf α1 adrenergic
C.
Serabut
saraf β1 adrenergic
D.
Serabut
saraf β2 adrenergic
E.
Serabut
saraf α2 adrenergic
Pembahasan :
Organ
|
Perangsangan Simpatis
|
Perangsangan Parasimpatis
|
Jantung
|
denyut, kekuatan kontraksi seluruh jantung (β1)
|
denyut, kekuatan kontraksi atrium jantung
|
Hampir seluruh pembuluh darah
|
Konstriksi (α1)
|
Dilatasi p.darah penis dan kiltoris
|
Paru-paru
|
Dilatasi bronkiolus sekresi mukus (α)
|
Konstriksi bronkiolus sekresi mukus
|
Saluran pencernaan
|
motilitas (α2, β2) Kontraksi sfinger (α1) –
mencegah pengeluaran feses
|
motilitas Relaksasi sfinger – mengeluarkan feses
|
Kandung kemih
|
Relaksasi (β2)
|
Kontraksi (pengosongan)
|
Mata
|
Dilatasi pupil (kontraksi otot radial) (α1)
|
Konstriksi pupil (kontraksi otot sirkuler)
|
Penyimpanan glikogen di hati
|
Pemecahan glikogen (glikogenolisis)
|
Tidak dipersarafi parasimpatis
|
Penyimpanan lemak di sel
adipose
|
Pemecahan lipid (lipolisis) (β2 )
|
Tidak dipersarafi parasimpatis
|
Kelenjar eksokrin:
|
||
Pankreas
|
sekresi (α2)
|
sekresi
|
Keringat#
|
sekresi kebanyakan kelenjar keringat (α1, dan
kebanyakan adalah kolinergik)
|
sekresi beberapa kelenjar keringat
|
Saliva
|
saliva kental dan kaya akan lendir (α1)
|
saliva encer dan kaya akan enzim
|
Kelenjar endokrin:
|
||
Medulla adrenal
|
epinefrin dan norepinefrin (kolinergik)
|
Tidak dipersarafi parasimpatis
|
Pankreas
|
sekresi insulin, sekresi glucagon (α2)
|
sekresi insulin, sekresi glukagon
|
Genitalia
|
Ejakulasi dan orgasme (pria) Orgasme (wanita) (α1)
|
Ereksi penis (pria) Ereksi klitoris (wanita)
|
Aktivitas otak
|
kesadaran
|
Tidak dipersarafi parasimpatis
|
Koagulasi darah
|
|
Tidak dipersarafi parasimpatis
|
* Tanda dalam kurung menyatakan reseptor
yang terlibat dalam efek yang bersangkutan
# Perangsangan parasimpatis dan simpatis
kelenjar keringat dan kelenjar saliva tetap meningkatkan sekresi, namun
kualitas yang berbeda
8.
Manakah
berikut ini yang bukan merupakan fungsi kulit?
A.
Thermoregulasi
(pengatur suhu tubuh)
B.
Pertahanan tubuh yg bersifat spesifik
C.
Absorsi
D.
Menangkap
sensasi dari lingkungan (dpt menerima rangsang)
E.
Ekskresi
Pembahasan
:
·
Kulit
dpt berfungsi sebagai pengatur suhu karena jika tubuh ingin mengeluarkan panas,
kulit dapat membantu dengan cara evaporasi, konduksi dan konveksi. Sedangkan
jika tubuh ingin mempertahankan panas, kulit dapat membantu dg cara piloereksi/’rambut
yg berdiri pada akarnya’.
·
Kulit
dpt berfungsi sebagi absorsi karena dpt menyerap radiasi utra-violet yg akan
mengubah bahan baku di kulit seperti 7-dehidrokolesterol menjadi vitamin D.
·
Kulit
dpt berfungsi sebagai ekskresi karena keringat dikeluarkan melalui kulit.
Sumber :
- Pengantar Fisiologi Tubuh Manusia :
J.H.Green (302)
- Buku Ajar Fisiologi Kedokteran :
Guyton & Hall (1149)
Sumber
: Kamus kedokteran doorland, Fisiologi Guyton, MISC 2010
9. manakah
berikut ini merupakan cirri kelenjar keringat?
a. Terletak
pada epidermis
b. Berbentuk
tubular simplex
c. Berdasarkan
pengeluaran sekret termasuk glandula apokrin
d. Tersusun
oleh sel yang berbentuk pipih
10. Kulit
ikut berperan dalam regulasi suhu tubuh karena pada dermis banyak terdapat apa?
a. Anastomosis
arteriovenosus pada serabut reticular
b. Collagen
type I
c. Collagen
tipe VII
d. Serabut
elastis
e. Glandula
sebacea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar