Kamis, 08 Desember 2011

Latihan Soal Tutorial Blok 3




Author : Nisa, Lita, Yudhi & Kiky
1.      Manakah yang merupakan mekanisme umpan balik yang terjadi sebagai respon tubuh terhadap panas?
A.    Menggigil
B.     Aktivitas otot
C.     Penyempitan pembuluh darah kulit
D.    Kulit mengkerut
E.     Berkeringat

Menggigil, aktivitas otot, penyempitan pembuluh darah kulit (vasokonstriksi), dan kulit mengkerut merupakan mekanisme umpan balik tubuh sebagai respon terhadap suhu dingin.

2.      Pada temperature 15-200C, sekitar 0,4-0,5 liter, disebut apakah penguapan melalui kulit?
A.    Evaporasi
B.     Perspirasi insensibilis
C.     Konveksi
D.    Radiasi
E.     Disperse

Perspirasi insensibilis merupakan penguapan melalui kulit pada temperature 15-200C
Evaporasi : peralihan panas melalui perubahan cairan menjadi gas
Konveksi : perpindahann panas melalui aliran zat.
Radiasi : perpindahan panas melalui pancaran gelombang inframerah
Dispersi : berpencarnya bagian komponen seperti tumor atau partikel halus dalam koloid

3.      Bilamana terjadi kehilangan panas secara evaporasi?
A.     Perbedaan tekanan uap air antara keringat pada kulit dan udara
B.     Temperature tinggi dari normal
C.     Temperature lingkungan di atas temperature kulit
D.    Tidak ada gerakan angin
E.     Kelembaban rendah

Evaporasi yang terjadi pada kehilangan panas tubuh terjadi apabila adanya perbedaan tekanan uap air antara keringat pada kulit dengan tekanan uap air pada udara. Pada kondisi suhu lingkungan yang lebih tinggi disbanding suhu tubuh, maka evaporasi merupakan satu-satunya cara.

4.      Disebut apakah gangguan di mana ekskresi keringat berlebihan?
A.    Hipervolumis
B.     Hiperhidrosis
C.     Hipertermia
D.    Hipertensi
E.     Hiperhidrasi

Hipervolimis : peningkatan abnormal volume plasma darah yang bersirkulasi
Hiperhidrosis : berkeringat secara berlebihan , disebut juga hyperidrosis dan polyhidrosis
Hipertermia : peningkatan suhu inti di atas 37,2 C.
Hipertensi : tingginya tekanan darah arteri, berbagai kriterianya telah diajukan, berkisar dari sistol 140 mmHg dan diastole 90 mmHg hingga tinggi sistol 200 mmHg dan diastole 110 mmHg.
Hiperhidrasi : berlebihnya cairan tubuh.


5.      Epitheliocytus pada epidermis aktif mengalami mitosis untuk mengganti sel-sel yang rusak. Sel-sel yang aktif mitosis terutama terletak pada startum apa?
A.    Corneum
B.     Lucidium
C.     Granulosum
D.    Spinosum
E.     Basale
Pembahasan:

Epidermis tersusun atas lapisan tanduk lapisan korneum dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosumdan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum.Lapisan Malphighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.

Lapisan epidermis terdiri dari epitel squamosa, dan tidak mengandung pembuluh darah. Lapisan ini terdiri atas lima lapisan yaitu:
·         Stratum Korneum
Lapisan ini merupakan lapisan tipis dari sel-sel mati, mengandung soft keratin untuk mempertahankan elastisitas kulit dan melindungi lapisan dibawahnya dari udara dan kekeringan. Normalnya lapisan ini mengalami abrasi setiap harinya.
·         Stratum Lusidum
Lapisan ini tembus cahaya, terdiri dari sel-sel mati, mengandung eleidin (protein peralihan antara soft keratin dengan keratohyaline), hanya tampak di telapak tangan dan kaki. Lapisan ini berperan dalam melindungi kulit dari sinar Ultra Violet.
·         Stratum granulosum
Stratum granulosum mengandung granula keratohyalin yang merupakan awal awal proses keratinisasi dan berkaitan dengan proses kematian sel.
·         StartumSpinosum
Stratum spinosum terdiri dari sel polihedral (banyak sisi) , sel-sel saling berikatan dan mengunci. Pada lapisan ini terjadi proses sintesis protein secara aktif dan pembentukan sel-sel baru dan didorong ke permukaan untuk mengganti sel-sel mati pada stratum korneum
·         Stratum Basale
Lapisan ini berbatasan dengan lapisan dermis, biasanya terdapat sel kolumnar/sel kuboid dan pada lapisan ini terjadi produksi sel-sel baru.
Pada stratum basal terjadi aktivitas mitosis, sehingga stratum ini bertanggung jawab dalam proses pembaharuan sel-sel epidermis secara berkesinambungan.
* Stratum spinosum dan basale keduanya disebut dengan stratum germinatifum karena menghasilkan sel-sel baru. Selain di telapak tangan dan kaki, lapisan epidermis biasanya hanya terdapat stratum korneum dan germinatifum.
6.      Epithelium berfungsi untuk proteksi jaringan yang terletak lebih dalam. Agar epithelium memiliki kedudukan yang kokoh maka sel-sel basalnya dikaitkan dengan membrana basalis oleh bangunan yang disebut apa?
A.    Desmosome
B.     Hemidesmosome
C.     Gap junction
D.    Zonula occludans
E.     Zonula adheren
Pembahasan:
Bangunan penghubung membran epitelial:
·         Membrana basalis / basement membrane
o   Yaitu struktur ekstra sel yang terlihat pada dasar sel dari membrane epitel atau kelnar, terletak diantara epitel dan jaringan ikat longgar.
·         Junctional complex (perlekatan lateral antarsel), terdiridari:
o   Zonulaoccludens/tigh junction Perlekatan dua membrane sel padat epi bebasnya berada di basis mikrovili dan tidak ada zat interseluler diantaranya. Ujung sel sangat kuat berlekatan membentuk pemadatan membrane sel disebut terminal bar.
o   Gap jaunctional Perlekatan pada jungtional compleks di mana strukur hamper mirip dengan zonula occludens, tetapi ruang pemisah sangat sempit.
o   Zonulaadherens/intermediate junction Dibawah Zonula occludens/tigh junction, dimana membrane sel yang berdekatan tidak saling bersentuhan, tetapi ada zat interseluler di dalamnya.
o   Macula adherens/desmosome
Merupakan perlekatan paling basal,membrane sel tidak saling bersinggungan, zat interseluler lebih padat.
o   Hemidesmosome
Desmosome yang tidak melekat pada permukaan lateral sel, tetapi pada permukaan basal sel (membrane basalis).
7.      Seseorang mengeluh berkeringat dingin terutama di telapak tangan dan dahi. Hal tersebut antara lain dapat disebabkab oleh rangsangan apa?
A.    Serabut saraf kolinergik
B.     Serabut saraf α1 adrenergic
C.     Serabut saraf β1 adrenergic
D.    Serabut saraf β2 adrenergic
E.     Serabut saraf α2 adrenergic
Pembahasan :
Organ
Perangsangan Simpatis
Perangsangan Parasimpatis
Jantung
 denyut, kekuatan kontraksi seluruh jantung (β1)
 denyut, kekuatan kontraksi atrium jantung
Hampir seluruh pembuluh darah
Konstriksi (α1)
Dilatasi p.darah penis dan kiltoris
Paru-paru
Dilatasi bronkiolus  sekresi mukus (α)
Konstriksi bronkiolus  sekresi mukus
Saluran pencernaan
 motilitas (α2, β2) Kontraksi sfinger (α1) – mencegah pengeluaran feses
 motilitas Relaksasi sfinger – mengeluarkan feses
Kandung kemih
Relaksasi (β2)
Kontraksi (pengosongan)
Mata
Dilatasi pupil (kontraksi otot radial) (α1)
Konstriksi pupil (kontraksi otot sirkuler)
Penyimpanan glikogen di hati
Pemecahan glikogen (glikogenolisis)
Tidak dipersarafi parasimpatis
Penyimpanan lemak di sel adipose
Pemecahan lipid (lipolisis) (β2 )
Tidak dipersarafi parasimpatis
Kelenjar eksokrin:
Pankreas
 sekresi (α2)
 sekresi
Keringat#
 sekresi kebanyakan kelenjar keringat (α1, dan kebanyakan adalah kolinergik)
 sekresi beberapa kelenjar keringat
Saliva
 saliva kental dan kaya akan lendir (α1)
 saliva encer dan kaya akan enzim
Kelenjar endokrin:
Medulla adrenal
 epinefrin dan norepinefrin (kolinergik)
Tidak dipersarafi parasimpatis
Pankreas
 sekresi insulin,  sekresi glucagon (α2)
 sekresi insulin,  sekresi glukagon
Genitalia
Ejakulasi dan orgasme (pria) Orgasme (wanita) (α1)
Ereksi penis (pria) Ereksi klitoris (wanita)
Aktivitas otak
 kesadaran
Tidak dipersarafi parasimpatis
Koagulasi darah
Tidak dipersarafi parasimpatis

* Tanda dalam kurung menyatakan reseptor yang terlibat dalam efek yang bersangkutan
# Perangsangan parasimpatis dan simpatis kelenjar keringat dan kelenjar saliva tetap meningkatkan sekresi, namun kualitas yang berbeda

8.      Manakah berikut ini yang bukan merupakan fungsi kulit?
A.    Thermoregulasi (pengatur suhu tubuh)
B.     Pertahanan tubuh yg bersifat spesifik
C.     Absorsi
D.    Menangkap sensasi dari lingkungan (dpt menerima rangsang)
E.     Ekskresi

Pembahasan :
·         Kulit dpt berfungsi sebagai pengatur suhu karena jika tubuh ingin mengeluarkan panas, kulit dapat membantu dengan cara evaporasi, konduksi dan konveksi. Sedangkan jika tubuh ingin mempertahankan panas, kulit dapat membantu dg cara piloereksi/’rambut yg berdiri pada akarnya’.
·         Kulit dpt berfungsi sebagi absorsi karena dpt menyerap radiasi utra-violet yg akan mengubah bahan baku di kulit seperti 7-dehidrokolesterol menjadi vitamin D.
·         Kulit dpt berfungsi sebagai ekskresi karena keringat dikeluarkan melalui kulit.
Sumber :
- Pengantar Fisiologi Tubuh Manusia : J.H.Green (302)
- Buku Ajar Fisiologi Kedokteran : Guyton & Hall (1149)

Sumber : Kamus kedokteran doorland, Fisiologi Guyton, MISC 2010

9.      manakah berikut ini merupakan cirri kelenjar keringat?
a.       Terletak pada epidermis
b.      Berbentuk tubular simplex
c.       Berdasarkan pengeluaran sekret termasuk glandula apokrin
d.      Tersusun oleh sel yang berbentuk pipih

10.  Kulit ikut berperan dalam regulasi suhu tubuh karena pada dermis banyak terdapat apa?
a.      Anastomosis arteriovenosus pada serabut reticular
b.      Collagen type I
c.       Collagen tipe VII
d.      Serabut elastis
e.       Glandula sebacea



Tidak ada komentar:

Posting Komentar