Kamis, 15 Desember 2011

Latihan Soal Tutorial 3 Blok 3

Author : Yudhi dan Kiky

1.      Manakah organ pada system urinaria berikut ini yang terletak pada cavum abdominalis ?
a.      Urethra pars membranacea
b.      Urethra pars prostatica
c.       Vesicaurinaria
d.      Urethrae
e.      Ren
Pembahasan : Rena tau ginjal terletak dibelakang perut (abdomen), dikanan dan kiri tulang belakang, dibawah hati dan limpa.
2.      Filtrasi darah pada ren terjadi di glomelurus. Dibagian manakah proses tersebut berlangsung ?
a.      Columna renalis
b.      Medulla renalis
c.       Cortex renalis
d.      Papilla renalis
e.      Pelvis renalis
Pembahasan : ginjal terdiri dari beberapa bagian. Columna renalis, medulla renalis, cortex renalis, papilla renalis, pelvis renalis. Dan filtrasi darah berlangsung di cortex renalis.
3.      Apakah organ urinaria yang merupakan viscera pelvis sekaligus viscera abdominis ?
a.      Urethra pars membranacea
b.      Urethra pars prostatica
c.       Vesicaurinaria
d.      Ureter
e.      Ren
Pembahasan : organ uriaria yang merupakan viscera pelvis sekaligus viscera abdominis adalah ureter.
4.      Bangunan apa di dalam ginjal yang diselubungi oleh lamina basalis ?
a.      Tubulus proksimal
b.      Ansa henle
c.       Kapiler glomeruler
d.      Tubulus distal
e.      Tubulus kolektivus
Pembahasan : kapiler glomeruler terdiri dari 3 lapisan yaitu endothelium capiler, membrane dasar, epieutelium visceral. Dan kapiler glomeruler itu diselubungi oleh lamina basalis.
5.      Apakah cirri khas yang ditemukan pada kaliks ginjal, ureter dan vesica urinaria ?
a.      Respon terhadap aldosteron
b.      Memudahkan air melintasi lumen
c.       Mengandung glandula mucosa pada submucosa
d.      Dibatasi oleh epithel transtitional
e.      Dikelilingi oleh lapisan otot skelet
Pembahasan : salah satu ciri khas kaliks ginjal, ureter, dan vesics urinaria adalah dibatasi oleh epithel transtitional.
6.      Apa fungsi tubulus proksimal?
a.      Reabsorbsi glukosa dan asam amino
b.      Mensekresi rennin
c.       Mensekresi eritopoietin
d.      Mereabsorbsi ion Na dari filtrat urin
e.      Merespon ADH
Pembahasan :
·         Sebagian besar glukosa, asam amino, fosfat, dan bikarbonat direabsorbsi di tubulus proximal, bersama dengan 60-70% Na+, K+, Ca2+, ureum dan air.
·         Rennin diproduksi oleh Apparatus Jukstaglomerolus dan memacu pembentukan angiotensin
·         Eritropoietin (EPO) disintesis oleh sel-sel interstisial kortex, dan menstimulasi produksi sel darah merah. EPO disekresi oleh ginjal sebagai respon terhadap kadar oksigen yang rendah.
·         Reabsorbsi ion Na+ dan Cl- secara aktif dilakukan oleh bagian ascendens tebal Ansa Henle dengan menggunakan kotranspor Na+, K+, 2Cl-
·         Tubulus distal dan duktus kolektivus tidak permeable terhadap air, kecuali jika terdapat hormone ADH, yang menyebabkan menyisipnya kanal air ke membrane apical

7.      Fungsi tubulus kolektivus adalah…
a.      Reabsorbsi glukosa dan asam amino
b.      Mensekresi rennin
c.       Mensekresi eritopoietin
d.      Mereabsorbsi ion Na dari filtrat urin
e.      Mereabsorbsi air di bawah pengaruh ADH
Pembahasan :
·         Sebagian besar glukosa, asam amino, fosfat, dan bikarbonat direabsorbsi di tubulus proximal, bersama dengan 60-70% Na+, K+, Ca2+, ureum dan air.
·         Rennin diproduksi oleh Apparatus Jukstaglomerolus dan memacu pembentukan angiotensin
·         Eritropoietin (EPO) disintesis oleh sel-sel interstisial kortex, dan menstimulasi produksi sel darah merah. EPO disekresi oleh ginjal sebagai respon terhadap kadar oksigen yang rendah.
·         Reabsorbsi ion Na+ dan Cl- secara aktif dilakukan oleh bagian ascendens tebal Ansa Henle dengan menggunakan kotranspor Na+, K+, 2Cl-
·         Tubulus distal dan duktus kolektivus tidak permeable terhadap air, kecuali jika terdapat hormone ADH, yang menyebabkan menyisipnya kanal air ke membrane apical

8.      Zat yang langsung menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah perifer dan menigkatkan aldosteron ialah…
A.      Angiotensinogen
B.      Renin
C.      Angiotensin II
D.     Angiotensin I
E.      ADH
Pembahasan :
·         Angiotensinogen : α2 –globulin serum yang disekresi di dalam hati dan dihasilkan di dalam banyak organ, dipecah oleh rennin untuk menghasilkan angiotensin I. disebut juga rennin substrate
·         Renin : enzim dari golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan leusin-leusin pada angiotensinogen untuk menghasilkan angiotensin I.
·         Angiotensin II : suatu hormone oktapeptida yang dibentuk oleh kerja angiotensin converting enzyme (peptidil-dipeptidase A) pada angiotensin I, terutama pada paru, tetapi juga pada tempat lain, termasuk dinding pembuluh darah, uterus, dan otak. Hormone ini merupakan vasopresor kuat dan merupakan perangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal, dan juga berfungsi sebagai neurotransmitter. Aksi vasopresornya meningkatkan tekanan darah dan mengurangi kehilangan cairan pada ginjal dengan membatasi aliran darah.
·         Angiotensin I : dekapeptida yang dipecah dari angiotensinogen oleh rennin; mempunyai aktivitas biologic, tetapi terutama berperan sebagai precursor bagi angiotensin II
·         ADH (antidiuretic hormone): hormone ini merangsang otot kapiler dan antriol , meningkatkan tekanan darah; meningkatkan kontraksi otot-otot usus, meningkatkan  meningkatkan peristaltis; menimbulkan kontraksi pada uterus, memiliki efek spesifik pada sel epitel tubulus renalis collagens, meningkatkan resorbsi air tanpa tergantung pada solute  sehingga memperbesar konsentrasi urin dan mengencerkan serum darah.

9.      Orang dewasa normal memiliki kemampuan untuk menahan rasa berkemih beberapa waktu karena adanya fungsi otot yang dapat dikendalikan dari kortex cerebri. Otot pada system urinaria berikut yang bekerja secara volunteer ialah…
A.     M. sphingter urethrae
B.      M. detrussor
C.      M. trigonalis
D.     M. dartos
E.      M. sphingter vesiace
Pembahasan :
·         M. sphincter urethrae : terbentuk dari otot rangka volunteer di sekitar daerah yang lebih distal dari uretra.
·         M. detrussor : berkas otot polos yang membentuk lapisan otot kandung kemih, yang tersusun dalam lapisan longitudinal dan sirkuler dan saat berkontraksi berfungsi mengeluarkan urine
·         M. trigonalis : lembaran-lembaran otot polos submukosa di trigonum vesicae
·         M. dartos :serat otot non-lurik pada tunica dartos yang lapisan dalam nya membentuk sekat skrotum
·         M. sphingter vesiace (m. sphincter urethrae internus): lapisan serat otot polos sirkuler yang mengelilingi ostium urethrae internum pria.


10.  Urine dibentuk melalui proses ultrafikasi di glomerolus. Urutan perjalanan urin adalah…
A.     Papilla renalisàcalyx minoràcalyx majoràpelvis renalis
B.      Calyx minoràpiramis renalisàpelvis renaisàurethra
C.      Sinus renalisàpiramis renalisàcalyx minoràpelvis renalis
D.     Calyx minoràcalyx majoràpelvis renalisàsinus renalis
E.      Calyx minoràsinus renalisàpiramic renalisàcalyx minor
Pembahasan :
·         Urutan perjalanan  urin di ginjal (bukan merupakan perjalanan seutuhnya): dari duktus kolektivus menjadi satu di papilla pada apeks setiap pyramid, dan mengosongkan isinya ke dalam calyx dan kemudian pelvin renalis. Papilla renalisàcalyx minoràcalyx majoràpelvis renalis

Sumber : kamus kedokteran doorland, al a glance fisiologi, pengantar fisiologi manusia, fisiologi kedokteran guyton & hall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar