Tutorial Skenario 4 Part 2 Blok 9
Author : Amina Noor A
Metabolisme Alkohol
Dalam Tubuh
Alkohol di metabolisme
melalui beberapa cara. Cara yang paling sering adalah dengan menggunakan dua enzim,
yaitu: alcohol dehydrogenase (ADH) dan aldehyde dehydrogenase (ALDH). Kedua enzim
ini membantu untuk memecah molekul alcohol sehingga dapat dieliminasi dari dalam
tubuh. Pertama, ADH akan memetabolisme alcohol menjadi acetaldehyde, sebuah substansi
berbahaya yang juga diketahui bersifat karsinogen. Kemudian, langkah kedua adalah
acetaldehyde akan dimetabolisme menjadi produk yang lebih tidak aktif disebut acetate,
yang kemudian akan dipecah menjadi air dan karbon dioksidase hingga mudah untuk
dieliminasi tubuh.
Enzim Lainnya
Enzim
Cytochrome P450 (CYP2E1) dan katalasenya juga memecah alcohol menjadi
acetaldehyde. Namun, CYP2E1 hanya dapat aktif setelah seseorang mengkonsumsi
alcohol dalam jumlah yang besar, dan katalasenya hanya memetabolisme sebagian kecil
dari alcohol dalam tubuh tersebut. Sebagian
kecil alcohol dibuang dengan cara berinteraksi dengan asam lemak (fatty acids) yang kemudian membentuk campuran bernama fatty
acid ethyl esters (FAEEs). Campuran inilah yang sudah terbukti berkontribusi dalam
perusakan hati dan juga pancreas.
Acetaldehyde: produk yang beracun
Acetaldehyde
adalah produk yang bertahan hanya beberapa saat sebelum selanjutnya dipecah menjadi
acetate. Acetaldehyde memiliki potensi untuk menimbulkan kerusakan pada tubuh manusia.
Biasanya kerusakan terjadi di hati, tempat dimana sebagian besar alcohol dimetabolisme.
Beberapa metabolism alcohol juga terjadi
di jaringan lain, termasuk pancreas dan otak yang kemudian akan menimbulkan kerusakan
pada sel-sel dan jaringan di sekitarnya. Sebagian kecil alcohol juga dimetabolisme menjadi acetaldehyde di
GIT, yang kemudian juga menimbulkan kerusakan
disana.
Walaupun
alcohol diproses di dalam otak untuk menghasilkan acetaldehyde, halini tidak menimbulkan kerusakan yang
berarti di otak. Hal ini dapat terjadi karena otak memiliki sistem barrier yang
unik (the blood-brain barrier) yang membantu untuk melindungi otak dari produk-produk
berbahaya yang bersirkulasi di pembuluh darah.Tetapi
tetap ada kemungkinan acetaldehyde dapat diproduksi di dalam otak ketika
alcohol dimetabolismeoleh enzim katalase dan CYP2E1.
Genetika dibalik Metabolisme
Metabolism alcohol juga dipengaruhi oleh ukuran
hati dan massa tubuh seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa setiap orang
membawa variasi dari enzim ADH dan ALDH yang berbeda-beda.
Konsekuensi Kesehatan Akibat Penggunaan Alkohol
Metabolism alcohol dan kanker – konsumsi
alcohol dapat berkontribusi dalam resiko terhadap berkembangnya berbagai macam kanker,
termasuk kanker pada upper respiratory track, hati, colon atau rectum, dan payudara.
Hal ini dapat terjadi dalam beberapa cara, termasuk dengan efek toksik dari
acetaldehyde. Tidak semua peminum berat memiliki kanker, tapi ada juga orang
yang baru minum biasa aja langsung dapat mengembangkan kanker yang berhubungan dengan alcohol. Hal ini menunjukkan
bahwa sama seperti beberapa gen dapat melindungi individu terhadap alcohol,
genetika juga dapat menentukan seberapa rentan seseorang terhadap efek karsinogen
alcohol.
Acetaldehyde mempromosikan ke dalam beberapa
cara, contohnya dengan mengganggu sistem replikasi DNA dan dengan menghambat suatu
proses perbaikan jaringan yang rusak oleh DNA. Acetaldehyde bukansatu-satunya hasil
yang bersifat karsinogenik darihasil metabolism alcohol. Ketika alcohol dimetabolisme
oleh CYP2E1 akan menghasilkan zat reaktif yaitu reactive oxygen species (ROS). ROS dapat merusak protein dan DNA atau berinteraksi
dengan substansi lain untuk membentuk campuran karsinogen.
Alcoholic Liver Disease – hati berfungsi
sebagai organ utama untuk memetabolisme alcohol, tetapi hati juga sangat rentan
terhadap efek dari metabolism itu sendiri. Lebih dari 90% orang yang
mengkonsumsi alcohol memiliki hati yang berlemak (fatty liver), namun hanya 20%
dari itu yang akan mengembangkan penyakit hati itu menjadi lebih parah dan dapat
menimbulkan sirosis hati.
Alcoholic Pancreatitis – metabolism alcohol
juga dapat terjadi di pancreas, menyebabkan organ ini terkena acetaldehyde dan juga
FAEEs. Tetapi kurang dari 10% pengguna alcohol beratmenderita alcoholic
pancreatitis.
The Chemical Breakdown of Alcohol
|
CH3CH2OH --ADH-->
CH3CHO (Acetaldehyde) --ALDH--> CH3COO- (acetate)
The chemical name for alcohol is ethanol (CH3CH2OH). The body processes and eliminates ethanol in separate steps. Chemicals called enzymes help to break apart the ethanol molecule into other compounds (or metabolites), which can be processed more easily by the body. Some of these intermediate metabolites can have harmful effects on the body.
Most
of the ethanol in the body is broken down in the liver by an enzyme called
alcohol dehydrogenase (ADH), which transforms ethanol into a toxic compound
called acetaldehyde (CH3CHO), a known carcinogen. However,
acetaldehyde is generally short-lived; it is quickly broken down to a less
toxic compound called acetate (CH3COO-) by another
enzyme called aldehyde dehydrogenase (ALDH). Acetate then is broken down to
carbon dioxide and water, mainly in tissues other than the liver.
|
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar