Pembahasan
Latihan Soal Skenario 3 Blok 9
Author
: Yulia Rachmi Widiastuti
1. Pasien laki-laki 20 tahun datang ke Rumah Sakit dengan kulit ikterik. Diketahui
HbsAg positif. Apakah yang menyebabkan timbulnya warna kuning pada ikterik
kasus ini ?
A. Penimbunan
eritrosit
B.
Pembentukkan bilirubin yang berlebihan
C. Kadar Fe yang
tetap
D. Pembentukkan
urobilinogen
E. Penimbunan
urobilinogen
Pembahasan :
Jawaban
B, karena ikterik berhubungan dengan tingginya peredaran bilirubin dalam
tubuh.
2. Efek samping paling awal pemberian interferon pada penderita hepatitis c kronis
adalah ….
A. Rambut rontok
B. Berat badan
turun
C.
Gejala seperti flu
D. Depresi
E. Tanda
supresi sumsum tulang
Pembahasan :
Jawaban C, karena
interferon mempunyai peran dalam hal pembentukan interleukin. Salah satu
interleukin yang terbentuk adalahh interleukin 2, di mana interleukin 2 dapat
menginduksi produksi prostaglandin (PGE2) oleh hipotalamus dan dapat
menimbulkan flu atau demam. Rambut rontok dan depresi adalah efek samping yang
berkelanjutan atau penggunaan dalam jangka waktu lama.
3. Hepatitis A adalah penyakit radang hati yang disebabkan oleh ….
A. Hepadnavirus
B. Coronavirus
C. Virus DNA
D. Virus RNA
E. Picornavirus
Pembahasan :
Jawaban
E, karena hepatitis A virus adalah Picornavirus, virus RNA mempunyai untai
tunggal kecil. Merupakan enterocirus melalui oral-fecal
4. Petanda serologis apakah yang membedakan perjalanan infeksi hepatitis B akut
dengan hepatitis B kronis?
A.
Adanya HBV-DNA
B. Adanya anti
Hbc-IgM
C. Adanya DNA
polymerase
D. Adanya anti
Hbc
E. Adanya
anti Hbc-IgG
Pembahasan :
Jawaban
A, karena adanya DNA HBV pada tes serologi menandakan adanya infeksi yang
berkelanjutan sehingga dapat membedakan hepatitis tersebut akut atau kronis.
Untuk fase kronik, HBV DNA selalu positif.
5. Manakah infeksi virus hepatitis di bawah ini yang paling besar kemungkinan terjadi
penyembuhan pasca infeksi akut?
A. Hepatitis B
B.
Hepatitis A
C. Hepatitis C
D. Hepatitis E
E. Hepatitis
D
Pembahasan :
Jawaban B, karena
apabila seseorang sekali terinfeksi virus hepatitis A, orang tersebut tidak
akan terkena lagi selama hidupnya, namun masih dapat tertular hepatitis jenis
lain, maka dari itu, HVA bersifat akut ketika menginfeksi seseorang dan tidak
menyebabkan infeksi kronis.
6. Manakah hasil uji serologis penunjang diagnosis yang menunjukkan adanya infeksi
hepatitis B akut yang sangat infeksius?
A. HbsAg (+),
anti HbsAg (-), anti HbcAg-IgM (+), HbeAg (+)
B.
HbsAg (+), anti HbsAg (-), anti
HbcAg-IgM (+), anti HbeAg (+)
C. HbsAg (-),
anti HbsAg (+), anti HbcAg-IgM (+), HbeAg (+)
D. HbsAg (+),
anti HbsAg (-), anti HbcAg-IgG (+), HbeAg (+)
E. HbsAg
(+), anti HbsAg (-), anti HbcAg-IgG (+), anti HbeAg (+)
Pembahasan :
Jawaban
B, karena HbcAg IgM nya positif menandakan infeksinya akut dan anti HbeAg nya
positif menandakan penyakitnya sangat infeksius
7. Manakah pencegahan yang benar yang dapat dilakukan pada infeksi hepatitis A
virus?
A. Imunisasi
aktif dengan pemberian antibodi HAV
B. Imunisasi
pasif dengan pemberian vaksin hepatitis formalin-inaktivated
C. Pemberian
injeksi normal human immunoglobulin memberikan perlindungan secara aktif
D. Pemberian
vaksinasi hepatitis A memberikan perlindungan secara pasif
E. Pasien infeksi hepatitis A di Rumah
Sakit dianggap seperti infeksi enterik lainnya
Pembahasan :
Jawaban E, pencegahan hepatitis A
antara lain :
- imunisasi pasif
- orang yang berpergian ke negara
tropis/subtropis diinjeksi normal human immunoglobulin (antibodi anti HAV)
0,1ml/kgBB atau 5ml intramuskular
- vaksin hepatitis A : vaksin
inactivated
- Di RS : pasien dirawat seperti
infeksi enterik lainnya dengan memperhatikan keamanan feses pada stadium
infektif
8. Manakah virus hepatitis berikut ini yang transmisinya melalui fecal oral route?
A. Hepatitis B
virus (Hepadnavirus)
B. Hepatitis D
virus (Deltavirus)
C. Hepatitis C
virus (Flavivirus)
D. Hepatitis A virus (Picornavirus)
E. Hepatitis
G virus (Flavivirus)
Pembahasan :
Jawaban
D, karena hepatitis A virus adalah Picornavirus, virus RNA mempunyai untai
tunggal kecil. Merupakan enterocirus melalui oral-fecal
9. Seseorang calon anggota dewan saat diperiksa kesehatan didapatkan HbsAg (+).
Riwayat sakit kuning disangkal. Pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya
hepatomegali, palmar eritem, maupun hiperpigmentasi. Tidak didapat adanya
tanda-tanda atrofi muskulus temporali. Pemeriksaan laboratorium yang lainnya
didapatan SGOT : 52 U/L, SGPT : 40 U/L. Kapan penderita didiagnosis hepatitis B
infeksius?
A.
Bila hasil HbeAg (+)
B. Bila hasil
anti Hbc (+)
C. Bila hasil
anti HbsAg (+)
D. Bila hasil
IgM anti HVA (+)
E. Bila
hanya HbsAg (+)
Pembahasan :
Jawaban
A, karena HbeAg merupakan bagian dari kapsid virus sehingga dapat menjadi
petunjuk proses replikasi virus, banyaknya virus, dan tingginya infeksi.
10. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)
karena demam dan nafsu makan menurun selama 3 hari. Hasil pemeriksaan fisik
penderita tersebut menunjukkan adanya jaundice dan hepatomegali. Uji
laboratorium menunjukkan peningkatan enzim aminotransferase. Menurut pernyataan
penderita, dia telah mendapatkan vaksin hepatitis B sejak 2 tahun yang lalu,
namun belum mendapatkan vaksin hepatitis A. Hasil pemeriksaan serologis sebagai
berikut : IgM HAV (-), IgG HAV (+), HbsAg (-), HbsAb (+), HbcAb (-), HCV Ab
(+). Kesimpulan yang tepat dan akurat tentang kondisi penderita tersebut adalah
….
A. Saat ini pasien menderita
hepatitis A, belum pernah terinfeksi HBV, dan menderita hepatitis
C pada masa lalu
B. Saat ini pasien
menderita hepatitis A, pernah terinfeksi HBV dan HCV di masa lalu
C. Pasien pernah terinfeksi
oleh HAV dan HCV pada masa lalu dan sedang menderita hepatitis B
D. Pasien pernah terinfeksi oleh HAV pada
masa lalu, belum pernah terinfeksi HBV, dan saat ini menderita HCV
E. Pasien pernah
terinfeksi oleh HAV dan HCV pada masa lalu, belum pernah terinfeksi HBV, dan
saat ini menderita HCV
Pembahasan :
Jawaban D, karena :
- IgG HAV positif dan IgM HAV
negatif yang berarti dulu pasien pernah terinfeksi Hepatitis A tetapi sekarang
sudah tidak terinfeksi.
- HbsAg negatif berarti pasien
belum pernah terinfeksi HBV
- HCV Ab positif, Hbs Ab positif
berarti pasien sedang menderita Hepatitis C
11. Apabila hasil serologis seseorang menunjukkan HbsAg (+), anti Hbs (-), HbeAg
(+), dan yang lainnya negatif, maka diagnosis yang paling mungkin adalah ….
A. Hepatitis B
carier
B.
Hepatitis B akut
C. Hepatitis B
kronis
D. Hepatitis B
kronis eksaserbasi akut
E. Hepatitis
B yang mulai fase penyembuhan
Pembahasan :
Jawaban B, karena HbsAg yang
positif menunjukkan adanya infeksi hepatitis. HbeAg yang positif menunjukkan
bahwa infeksi tersebut adalah infeksi akut.
12. Seorang pasien mengeluh bila kencing berwarna kuning tua sudah sejak 2 hari.
Sklera dan kulit ikterik. Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah ….
A. SGOT-SGPT
B.
Bilirubin direk dan indirek
C. Serologis
hepatitis
D. Hemoglobin
E. Jumlah
trombosit
Pembahasan :
Jawaban B, karena simptom ikterik
pada sklera dan kulit berhubungan dengan peredaran bilirubin dalam tubuh. Dan
bilirubin merupakan bahan yang tidak seharusnya ada di dalam urin.
13. Pada pemeriksaan vaksinasi hepatitis B,
seromarker apa yang akan diperiksa untuk mengetahui tingkat kekebalan pasien
tersebut?
A. Antibodi Hbe
B.
Antibodi Hbs
C. Antibodi Hbc
D. HbcAg
E. HbeAg
Pembahasan :
Jawaban
B, karena seromarker atau penanda serologi pada hepatitis merupakan antigen dan
antibodi dari virus yang menginfeksi. Antibodi anti Hbs merupakan antibodi yang
dibentuk akibat adanya paparan virus hepatitis B.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar