Latihan Soal Yuk!!
Author : Lita dan Nisa
1. Manakah komplikasi heat stroke terhadap fungsi kardiovaskular?
a. Rhabdomyolisis
b. Kejang
c. Shock
d. gagal hepar
e. DIC
Penjelasan : Heat stroke terjadi pada individu yang tidak memiliki kemampuanmemodulasi suhu lingkungan, misalnya bayi, orang tua (usila), danorang yang sedang sakit.
Ketika suhu tubuh meningkat diatas normal,maka hipotalamus akan tarangsang dan mengeluarkan perintah kepada jantung untuk meningkatkan cardiac output dan meningkatkan alirandarah ke perifer untuk meningkatkan produksi keringat dan menyerap kembali natrium keringat agar panas cepat terbuang. Namun di sisi lainakan terjadi pembuangan elektrolit dan cairan yang berlebihan disaat mekanisme heat loss terjadi terlalu lama yang berakibat kepada pembebanan kerja pada organ jantung, jika tidak segera dilakukanrehidrasi maka akan terjadi gagal jantung yang menyebabkan komplikasi multi organ yang sistemik.
2. Manakah keadaaan di bawah ini yang mendukung terjadinya heat stroke?
a. Dehidrasi
b. gangguan jiwa
c. exhausted
d. overtraining
e. obesitas
Penjelasan : Heatstroke biasanya terjadi hipotensi karena sejumlah faktor, meliputi vasodilatasi dari pembuluh kapiler yang menyatukan darah pada sistem pembuluh darah, dan dehidrasi.
3. Bila suhu lingkungan panas respon tubuh yang sesuai?
a. Menggigil
b. Berkeringat
c. penurunan frekuensi pernafasan
d. vasokontriksi pembuluh darah kulit
e. peningkatan aktifitas volunteer
Penjelasan : Cara pengeluaran panas tubuh ada 4 yaitu,
· Konduksi : terjadi apabila tubuh kontak langsung dengan benda konduktor, ex : orang duduk di kursi.
· Konveksi : terjadi apabila terdapat aliran yang kontak dengan tubuh, ex : saat ada tiupan angin. Kemampuan unutk menghilangkan panas melalui konveksi menurun hingga suhu lingkungan external naik.
· Radiasi : Panas keluar dari tubuh tanpa terlihat (invisible) melalui sinar infra merah, terjadi jika suhu benda-benda disekeliling (dinding, perabotan, dll) lebih rendah daripada suhu tubuh. Pada situasi ini, kemampuan untuk menghilangkan panas melalui radiasi menurun sampai suhu dari objek-objek disekeliling naik.
· Evaporasi : Saat suhu lingkungan external meningkat (mencapai 30ºC), berkeringat & evaporasi menjadi cara paling efektif untuk kehilangan panas.
4. Manakah pernyataan berikut yang paling benar berhubungan dengan penanganan hipertermia akibat terlalu lama berada dalam lingkungan yang panas?
a. rehidrasi dan larutan elektrolit
b. diberi selimut tebal
c. diberi parasetamol
d. infus glukosa
e. dikompres hangat
Penjelasan : Hipertermia dibagi menjadi 3 jenis dan penanganan,
1) Heat cramp : Minum air dengan 0,2% NaCl
Pijat otot yang kejang dengan lembut tapi kuat sampai rileks
2) Heat exhaustion : Istirahat total
Minum air sodium
3) Heat stroke : Baringkan pasien di tempat yang sejuk. Naikkan angkat kaki pasien sekitar 12 inci.
Gunakan air dingin langsung ke kulit pasien dan gunakan kipas angin untuk menurunkan suhu tubuh. Letakkan kompres dingin pada leher, lipat paha, dan ketiak pasien.
Untuk berjaga-jaga, beri pasien minuman (seperti Gatorade), atau buat larutan garam dengan menambahkan satu sendok teh garam per quart (quart = 0,9463 Liter) air. Berikan setengah cangkir tiap 15 menit. Jika larutan garam tidak tersedia, gunakan air dingin.
5. Bila suhu lingkungan dingin respon tubuh manakah yang sesuai?
a. peningkatan aktifitas volunteer
b. penurunan sekresi epineprin
c. berkeringat
d. penurunan sekresi tiroksin
e. respirasi meningkat
a. Rasa lapar
b. Penurunan aktifitas volunteer
c. Berkeringat
d. Penurunan sekresi tiroksin
e. Penurunan sekresi epineprin
Pembahasan:
Bila suhu lingkungan dingin maka produksi panas meningkat, dengan cara :
o Menggigil
o Makan (rasa lapar)
o Meningkatkan aktifitas volunteer
o Meningkatkan sekresi hormon tiroksin dan epineprin-norepineprin
7. Bagaimana perubahan hemodinamik yang bersesuaian pada saat demam?
a. Berkeringat
b. Nadi meningkat
c. Tekanan darah meningkat
d. Tekanan darah menurun
e. Nafas tidak teratur
Pembahasan:
Saat demam terjadi beberapa hal berikut ini:
o Cardiac parameter: cardiac output, volume stroke, dan denyut nadi meningkat. Tekanan darah meningkat pada awalnya tapi kemudian kembali normal.
o Jika demamnya mulai berkurang, terjadi relaksasi otot dan pengeluaran keringat.
8. Pengaturan suhu ruang yang lebih dingin mempercepat proses berkurangnya panas melalui proses apa?
a. Konveksi
b. Dehidrasi
c. Radiasi
d. Konduksi
e. Evaporasi
Pembahasan:
o Penguapan (evaporasi)
Penguapan dari tubuh merupakan salah satu jalan melepaskan panas. Walau tidak berkeringat, melalui kulit selalu ada air berdifusi sehingga penguapan dari permukaan tubuh kita selalu terjadi disebut inspiration perspiration (berkeringat tidak terasa) atau biasa disebut IWL (insensible water loss).
Inspiration perspiration melepaskan panas + 10 kcal/jam dari permukaan panas dari metabolisme kulit. Dari jalan pernafasan + 7 kcal/jamàdikeluarkan dengan cara evaporasi 20 - 25%.
o Radiasi
Penguapan dari tubuh merupakan salah satu jalan melepaskan panas. Walau tidak berkeringat, melalui kulit selalu ada air berdifusi sehingga penguapan dari permukaan tubuh kita selalu terjadi disebut inspiration perspiration (berkeringat tidak terasa) atau biasa disebut IWL (insensible water loss).
Inspiration perspiration melepaskan panas + 10 kcal/jam dari permukaan panas dari metabolisme kulit. Dari jalan pernafasan + 7 kcal/jamàdikeluarkan dengan cara evaporasi 20 - 25%.
o Konduksi
Perpindahan panas dari atom ke atom/ molekul ke molekul dengan jalan pemindahan berturut turut dari energi kinetic. Pertukaran panas dari jalan ini dari tubuh terjadi sedikit sekali (kecuali menyiram dengan air)
o Konveksi
Perpindahan panas dengan perantaraan gerakan molekul, gas atau cairan. Misalnya pada waktu dingin udara yang diikat/dilekat pada tubuh akan dipanaskan (dengan melaluiàmenjadi konduksi dan radiasi) kurang padat, naik dan diganti udara yang lebih dingin. Biasanya ini kurang berperan dalam pertukaran panas.
9. Respon refleks yang diaktifkan oleh panas dikontrol dibagian mana?
a. Hipotalamus anterior
b. Hipotalamus posterior
c. Medula oblongata
d. Pons
e. Hypopfise
Pembahasan:
Banyak sinyal sensorik suhu berasal dari reseptor perifer, sinyal ini membantu pengaturan suhu tubuh terutama melalui hypothalamus. Sinyal sensorik dari area preoptik di hypothalamus anterior juga dihantarkan ke area hypothalamus posterior. Di sini sinyal dari area preoptik dan sinyal dari bagian tubuh lain dikombinasikan dan digabung untuk mengatur reaksi pembentukan panas atau reaksi penyimpanan panas dalam tubuh.
Di bagian anterior hypothalamus, reseptor panas lebih banyak dibandingkan dengan reseptor dingin. Di daerah anterior hypothalamus terdapat neuron termosensitif.
10. Bila suhu lingkungan panas respon tubuh manakah yang sesuai?
a. Menggigil
b. Penurunan frekuensi pernafasan
c. Rasa lapar
d. Vasodilatasi pembuluh darah kulit
e. Peningkatan aktifitas volunteer
Pembahasan:
Bila suhu lingkungan panas maka kehilangan panas meningkat, dengan cara:
o Vasodilatasi pembuluh darah kulit
o Berkeringat
o Respirasi meningkat
Sumber :
MISC 2010 blok 3, blok 4
Author : Lita dan Nisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar