Minggu, 16 Oktober 2011

Skenario 1 Blok XIV



hai memed2 sekalian.tak terasa kita sdh masuk di blok 14.:D ,jadi harus tambah semangat belajarnya.:DD
nh ada yang bru dari antiremed.semoga bermanfaat teman2..:))

Skenario 1 Blok XIV


Seorang wanita 53 thun yang tinggal didaerah pegunungan merbabu merasa gelisah dengan adanya benjolan didaerah leher bagian depan sejak beberapa bulan terakhir. setiap melakukan aktivitas wanita tsb juga merasakan berdebar2. dia juga merasakan tangannya seperti orang "buyuten" dan tungkai yang membengkak.

Hormon Tiroid

Hormon tiroid (thyroid hormone, TH) adalah hormon amina yg disintesis dan dilepaskan dari kelenjar tiroid. Hormon ini dibentuk dari 1 atau 2 molekul iodin+glikoprotein= tiroglobulin, disintesis di kelenjar tiroid. Kompleks yang mengandung dua iodin disebut iodotirosin. Dua iodotirosin (iodotirosin+iodotirosin) menyatu membentuk dua jenis TH yang bersirkulasi  yang disebut T3 dan T4. Sebgaian besar TH yang disekresikan ke seluruh tubuh adalah T4.
Stimulus untuk menyekresi TH adalah TSH, yg dilepaskan ke dalam aliran darah dari hipofisis anterior. Dan stimulus untuk pelepasan TSH adalah TRH (yang disekresi dari hipotalamus) Stimulus yang berpengaruh terhadap peningkatan sekresi TRH adalah pajanan tubuh terhadap suhu dingin, stress fisik dan mungkin juga stress psikologis.
Thyrotoxicosis adalah kondisi hypermethabolic yang berhubungan dengan naiknya level thyroxine dan atau free triiodothyorinine. Gejala dari hyperthyroid ini susah tidur, detak jantung lebih
cepat dari kondisi normal, berkeringat, sering bab, rambut rontok dan mata menjadi lebih besar. Penyebabnya kalo tidak salah bisa karena stress, perubahan hormon, dan lain-lain.
Efek hypermetabolic dari thyrotoxicosis membuat pengaruh setiap system organ. Pituitary gland menstimulasi thyroid untuk membuat hormon, yang di keluarkan dan akan menuju ke setiap badan sel (hormonnya=TH) yang berkaitan dgn metabolisme cellular. Dengan menaikan metabolisme rate membuat nainya suhu tubuh dan aktivitas cardiovascular. Hormon tiroid juga meningkatkan sensitivitas sel target terhadap katekolamin sehingga meningkatkan frekuensi jantung dan meningkatkan kresponsifan emosi. Tyroid Hormone meningkatkan kecepatan depolarisasi otot rangka, yang meningkatkan kecepatan kontraksi otot rangka sehingga menyebabkan tremor halus.
Ketika kadar hormon tiroid dalam tubuh terlalu rendah, kelenjar pituitary memproduksi thyroid stimulating hormone (TSH) yang merangsang lebih banyak kelenjar tiroid. Jika kadar TH sudah memadai, kelenjar pituitary akan mengurangi produksi TSH. Keseimbangan merupakan kunci kerja tiroid yang sehat. Kelebihan dan kekurangan sama-sama menimbulkan gangguan.
Penyebab paling umum dari thyrotoxicosis adalah Grave disease (50-60%). Grave disease adalah autoimune disorder yang ciri nya ada variasi antibody yang beredar, termasuk autoimune antibody yg biasa, seperti anti-thyroid peroxsidase dan antithyroglobulin antibodi (yang mirip kerja TSH pada kelenjar tiroid).  Antibody paling penting adalah thyroid-stimulating immunoglobulin(TSI). TSI berhubungan dgn epitop TSH Hormone receptor dan berperan sbg TSH receptor agonist, begitu jg sebaliknya. TSI bergabung dengan receptor TSH pada thyroid follicular cells untuk mengaktivasi hormon thyroid syntesis dan mengeluarkan thyroid growth, ini menyebabkan perbesaran thyroid. Gambaran klinis nya:
·         peningkatan frekuensi jantung
·         peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas.
·         Peningkatan laju metabolisme basal dan produksi pana
·         Penurunan berat badan
·         Peningkatan ukuran kelenjar tiroid
Penyebab berikutnya adalah subacute thyroiditis (15-20 kasus), pengeluaran preformed thyroid hormon yang merusak. Berikutnya toxic multinodular goiter (plummer disease) yand erjadi pada 15-20% kasus dari pasien yang terkena thyrotoxocosis. ini lebih umummuncul pada orang lansia, terutama dengan long standing goiter ato sudah lama ada goiter. Berikutnya toxic adenoma yang terjadi karena adanya fungsi berlebih dari follicular thyroid adenoma.
The myxedematous changes in the heart result in decreased contractility, cardiac enlargement, pericardial effusion, decreased pulse, and decreased cardiac output. Biasanya dijumpai pada lansia yang mengalami hipotirodime dan tidak mendapat pengobatan yg adaekuat, lebih sering terjadi pada wanita lansia yang mengalami tiroiditis autoimun. Pajanan lama terhadap cuaca dingin pada individu lansia dapat menimbulkan gangguan ini. *berarti DD yg ini dicoret
salah satu treatment hypertyroid adalah beta blocker yang gunanya me reduce tachycardia, tremor, dan anxiety
“karena belum ada modal kuliah, jadi bahan kali ini masih insufficent banget, semoga temen2 mau nambahin yang kurang atau membenarkan kalo ada yang salah”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar