SKENARIO 1
Seorang siswa mendapat
tugas dari gurunya untuk mencatat ciri-ciri yang dimiliki dirinya dan adiknya.
Setelah ditelusur sang kakak laki-laki memiliki rambut berwarna hitam dengan
golongan darah AB. Sedangkan sang adik perempuannya juga memiliki rambut
berwarna hitam dengan golongan darah O. Seluruh keluarga besar (Bapak dan Ibu)
memiliki rambut hitam. Kedua kakak beradik tersebut bertanya-tanya mengapa
mereka memiliki perbedaan dan juga memiliki kesamaan yang dapat terlihat.
Diskusikan kasus di atas dengan menggunakan metode seven jumps.
Tujuan belajar:
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan mengenai materi pewarisan.
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan mengenai bagian, bentuk dan jumlah kromosom manusia.
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan mengenai gen.
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan proses replikasi DNA.
5. Mahasiswa mampu
menjelaskan aspek-aspek pewarisan sifat 6. Mahasiswa mampu menjelaskan ekspresi
gen
Genotip Fenotip
Pada manusia, setiap sel somatic
memiliki 46 kromosom. Dengan mikroskop cahaya, kromosom- kromosom yang
terkondenasi dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, terlihat dari
penampilannya. Masing-masing kromosom memiliki suatu garis pola pita/ garis tertentu
ketika diberi zat tertentu. Jika kedua
kromosom dari satiap pasangan membawa gen yang mengendalikan karakter warisan
yang sama. Sebagai contoh, jika suatu gen untuk warna mata ditempatkan pada
suatu lokus pada kromosom tertentu, maka homolog dari kromosom tersebut juga
akan memiliki gen yang menentukan warna mata pada lokus yang setara.
Terjadinya pasangan kromosom homolog dalam kariotipe
adalah konsekuensi dari asal-usul seksual kita. Kita mewarisi sebuah kromosom
dari setiap pasangan kromosom dari masing-masing orangtua. Dengan demikian
ke-46 kromosom dalam sel somatik
sebenarnya adalah dua set yang masing-masing terdiri dari 23 kromosom, satu set
maternal dan satu set paternal.
Pengertian Gen
Pertama
kali diperkenalkan oleh Thomas Hunt Morgan, ahli Genetika dan Embriologi
Amerika Serikat (1911), yang mengatakan bahwa substansi hereditas yang
dinamakan gen terdapat dalam lokus, di dalam kromosom. Menurut W.
Johansen, gen merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup yang mengandung
substansi hereditas, terdapat di dalam lokus gen. Gen terdiri dari
protein dan asam nukleat (DNA dan RNA), berukuran antara 4 – 8 m (mikron).
Sifat-Sifat
Gen
Gen
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a.
Mengandung informasi genetik.
b.
Tiap gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda.
c.
Pada waktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat mengadakan duplikasi.
d.
Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen.
e.
Sebagai zarah yang terdapat dalam kromosom.
Fungsi
Gen
Fungsi
gen antara lain:
a.
Menyampaikan informasi kepada generasi berikutnya.
b.
Sebagai penentu sifat yang diturunkan.
c.
Mengatur perkembangan dan metabolisme.
Simbol-Simbol
Gen
a. Gen
dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen lain, sehingga sifat yang dibawanya
terekspresikan pada turunannya (suatu individu) dan biasanya dinyatakan dalam
huruf besar, misalnya A.
b. Gen
resesif, yaitu gen yang terkalahkan (tertutupi) oleh gen lain (gen dominan) sehingga
sifat yang dibawanya tidak terekspresikan pada keturunannya.
c. Gen
heterozigot , yaitu dua gen yang merupakan perpaduan dari sel sperma (A) dan
sel telur (a).
d. Gen
homozigot, dominan, yaitu dua gen dominan yang merupakan perpaduan dari sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina, misalnya genotipe AA.
e. Gen
homozigot resesif, yaitu dua gen resesif yang merupakan hasil perpaduan dua sel
kelamin. Misalnya aa.
f. Kromosom
homolog, yaitu kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk serupa dengan
kromosom yang berasal dari induk jantan.
g. Fenotipe,
yaitu sifat-sifat keturunan pada F1, F2, dan F3 yang dapat dilihat, seperti tinggi,
rendah, warna, dan bentuk.
h. Genotipe,
yaitu sifat-sifat keturunan yang tidak dapat dilihat, misalnya AA, Aa, dan aa.
Genotipe
(harafiah berarti "tipe gen") adalah istilah yang dipakai untuk
menyatakan keadaan genetik dari suatu individu atau sekumpulan individu
populasi. Genotipe dapat merujuk pada keadaan genetik suatu lokus maupun
keseluruhan bahan genetik yang dibawa oleh kromosom (genom). Genotipe dapat
berupa homozigot atau heterozigot genotipe sering dilambangkan dengan huruf
yang berpasangan; misalnya AA, Aa, atau Bdiploid (2n). Sebagai konsekuensi,
individu tetraploid (4n) homozigot dilambangkan dengan AAAA 1B1.
Pasangan huruf yang sama menunjukkan bahwa individu yang dilambangkan adalah
homozigot (AA dan B1B1), sedangkan pasangan huruf yang berbeda
melambangkan individu heterozigot. Sepasang huruf menunjukkan bahwa individu
yang dilambangkan ini diploid (2n). Sebagai konsekuensi, individu tetraploid
(4n) homozigot dilambangkan dengan AAAA.
Fenotipe adalah suatu karakteristik
(baik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku) yang dapat diamati dari
suatu organisme yang diatur oleh genotipe dan lingkungan serta interaksi
keduanya. Pengertian fenotipe mencakup berbagai tingkat dalam ekspresi gen dari
suatu organisme. Pada tingkat organisme, fenotipe adalah sesuatu yang dapat
dilihat/diamati/diukur, sesuatu sifat atau karakter. Fenotipe ditentukan
sebagian oleh genotipe individu, sebagian oleh lingkungan tempat individu itu
hidup, waktu, dan, pada sejumlah sifat, interaksi antara genotipe dan
lingkungan. Karena ekspresi genetik suatu genotipe bertahap dari tingkat
molekular hingga tingkat individu, seringkali ditemukan keterkaitan antara
sejumlah fenotipe dalam berbagai tingkatan yang berbeda-beda. Fenotipe,
khhususnya yang bersifat kuantitatif, seringkali diatur oleh banyak gen. Cabang
genetika yang membahas sifat-sifat dengan tabiat seperti ini dikenal sebagai
genetika kuantitatif.
Gen-gen tidak dapat menyebabkan
berkembangnya karakter terkecuali jika mereka berada lingkungan yang sesuai,
dan sebaliknya tidak ada pengaruh terhadap perkembangnya karakteristik dengan
mengubah tingkat keadaan lingkungan terkecuali jika gen yang diperlukan ada.
Namun, harus disadari bahwa keragaman yang diamati terhadap sifat-sifat yang terutama
disebabkan oleh perbedaan gen yang dibawa oleh individu yang berlainan dan
terhadap variabilitas di dalam sifat yang lain, pertama-tama disebabkan oleh
perbedaan lingkungan dimana individu berada (Allard, 2005).
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Human_genetic_variation (Judul : human genetic variation, anonim)Campbell, et all. 2003. Biologi Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Repository USU, Unila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar