Artikel dan Jurnal
Skenario 5 Blok 7
Author : Didit
HEMOPHILIA
Download Jurnal Here!
Sahabat
Memeds, jika kita mengalami sebuah luka seperti teriris pisau maka biasanya
setelah beberapa saat , perdarahannya akan berhenti. Namun pernahkah Sahabat
Memeds menemukan suatu keadaan di mana saat terjadi luka, darahnya sukar
berhenti mengalir? Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh gangguan pembekuan darah. Salah satu gangguan
pembekuan darah yang cukup dikenal adalah penyakit hemofilia. Penyakit ini
merupakan penyakit yang diturunkan terkait kromosom x, di mana terjadi
kekurangan faktor-faktor pembekuan darah.
Biasanya saat
terjadi luka, trombosit dan faktor-faktor pembekuan darah akan bekerja untuk
menutup jaringan tubuh yang terluka sehingga perdarahan akan berhenti. Namun pada
penderita Hemofilia, bekuan darah yang sudah terbentuk tidak stabil sehingga
tidak dapat menutup secara sempurna jaringan tubuh yang terluka tersebut dan perdarahan
terus berlanjut.
Hemofilia
terdiri atas hemofilia A dan B berdasarkan jenis faktor pembekuan darah yang
kurang. Pada hemofilia ringan, biasanya tidak menimbulkan gejala hingga
terjadi suatu luka seperti saat pencabutan gigi, sunatan, luka pada kulit. Pada
hemofilia yang berat biasanya ditandai dengan mudahnya mengalami memar dan
perdarahan dalam seperti perdarahan sendi saat mengalami jatuh atau terpukul.
Pada kondisi yang sangat berat maka perdarahan dapat terjadi meski tidak ada penyebab seperti jatuh atau terpukul.
Perdarahan yang terjadi dapat berupa memar, perdarahan gusi, mimisan, BAB berdarah, darah pada kemih, perdarahan
dan pembengkakan sendi hingga yang terberat
dapat terjadi perdarahan otak.
Hemofilia dapat
dideteksi dengan pemeriksaan gen
hemofilia dan pemeriksaan darah.Â
Sedangkan untuk penanganan Hemofilia biasa dengan
memberikan konsentrat faktor-faktor pembekuan darah dan desmopresin bagi
penderita hemofilia A ringan. Penanganan luka pada penderita hemofilia secara
mudahnya dapat disingkat dengan RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) yaitu
dengan mengistirahatkan bagian tubuh yang terluka, memberikan pendingin / es,
memberikan penekanan pada luka dan meninggikan bagian tubuh yang terluka
tersebut. Perdarahan yang tidak kunjung berhenti tentu segera membutuhkan pertolongan tenaga medis.
Hemofilia
adalah sebuah penyakit keturunan
dan belum dapat disembuhkan hingga saat ini sehingga penderita membutuhkan
suplai konsentrat faktor-faktor pembekuan darah secara terus menerus-menerus.
Hal ini tentu adalah kondisi yang sangat sulit dan membebani bagi penderita
maupun keluarga penderita hemofilia.
Author
:Didit
Source
: Artikel :http://www.tanyadok.com
Jurnal
: http://onlinelibrary.wiley.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar