Kamis, 11 Desember 2014

Pembahasan Latihan Soal Skenario 3 Blok 9

Pembahasan Latihan Soal Skenario 3 Blok 9
Author : Yulia Rachmi Widiastuti

1.  Pasien laki-laki 20 tahun datang ke Rumah Sakit dengan kulit ikterik. Diketahui HbsAg positif. Apakah yang menyebabkan timbulnya warna kuning pada ikterik kasus ini ?
A.      Penimbunan eritrosit
B.      Pembentukkan bilirubin yang berlebihan
C.      Kadar Fe yang tetap
D.      Pembentukkan urobilinogen
E.      Penimbunan urobilinogen
Pembahasan :
Jawaban B, karena ikterik berhubungan dengan tingginya peredaran bilirubin dalam tubuh. 

2.  Efek samping paling awal pemberian interferon pada penderita hepatitis c kronis adalah ….
A.      Rambut rontok
B.      Berat badan turun
C.      Gejala seperti flu
D.      Depresi
E.      Tanda supresi sumsum tulang
Pembahasan :
Jawaban C, karena interferon mempunyai peran dalam hal pembentukan interleukin. Salah satu interleukin yang terbentuk adalahh interleukin 2, di mana interleukin 2 dapat menginduksi produksi prostaglandin (PGE2) oleh hipotalamus dan dapat menimbulkan flu atau demam. Rambut rontok dan depresi adalah efek samping yang berkelanjutan atau penggunaan dalam jangka waktu lama.

3.  Hepatitis A adalah penyakit radang hati yang disebabkan oleh ….
A.      Hepadnavirus
B.      Coronavirus
C.      Virus DNA
D.      Virus RNA
E.      Picornavirus
Pembahasan :
Jawaban E, karena hepatitis A virus adalah Picornavirus, virus RNA mempunyai untai tunggal kecil. Merupakan enterocirus melalui oral-fecal

4.  Petanda serologis apakah yang membedakan perjalanan infeksi hepatitis B akut dengan hepatitis B kronis?
A.      Adanya HBV-DNA
B.      Adanya anti Hbc-IgM
C.      Adanya DNA polymerase
D.      Adanya anti Hbc
E.      Adanya anti Hbc-IgG
Pembahasan :
Jawaban A, karena adanya DNA HBV pada tes serologi menandakan adanya infeksi yang berkelanjutan sehingga dapat membedakan hepatitis tersebut akut atau kronis. Untuk fase kronik, HBV DNA selalu positif.

5.  Manakah infeksi virus hepatitis di bawah ini yang paling besar kemungkinan terjadi penyembuhan pasca infeksi akut?
A.      Hepatitis B
B.      Hepatitis A
C.      Hepatitis C
D.      Hepatitis E
E.      Hepatitis D
Pembahasan :
Jawaban B, karena apabila seseorang sekali terinfeksi virus hepatitis A, orang tersebut tidak akan terkena lagi selama hidupnya, namun masih dapat tertular hepatitis jenis lain, maka dari itu, HVA bersifat akut ketika menginfeksi seseorang dan tidak menyebabkan infeksi kronis.

6.  Manakah hasil uji serologis penunjang diagnosis yang menunjukkan adanya infeksi hepatitis B akut yang sangat infeksius?
A.      HbsAg (+), anti HbsAg (-), anti HbcAg-IgM (+), HbeAg (+)
B.      HbsAg (+), anti HbsAg (-), anti HbcAg-IgM (+), anti HbeAg (+)
C.      HbsAg (-), anti HbsAg (+), anti HbcAg-IgM (+), HbeAg (+)
D.      HbsAg (+), anti HbsAg (-), anti HbcAg-IgG (+), HbeAg (+)
E.      HbsAg (+), anti HbsAg (-), anti HbcAg-IgG (+), anti HbeAg (+)
Pembahasan :
Jawaban B, karena HbcAg IgM nya positif menandakan infeksinya akut dan anti HbeAg nya positif menandakan penyakitnya sangat infeksius

7.  Manakah pencegahan yang benar yang dapat dilakukan pada infeksi hepatitis A virus?
A.  Imunisasi aktif dengan pemberian antibodi HAV
B.  Imunisasi pasif dengan pemberian vaksin hepatitis formalin-inaktivated
C.  Pemberian injeksi normal human immunoglobulin memberikan perlindungan  secara aktif
D.  Pemberian vaksinasi hepatitis A memberikan perlindungan secara pasif
E.  Pasien infeksi hepatitis A di Rumah Sakit dianggap seperti infeksi enterik lainnya
Pembahasan :
Jawaban E, pencegahan hepatitis A antara lain :
- imunisasi pasif
- orang yang berpergian ke negara tropis/subtropis diinjeksi normal human immunoglobulin (antibodi anti HAV) 0,1ml/kgBB atau 5ml intramuskular
- vaksin hepatitis A : vaksin inactivated
- Di RS : pasien dirawat seperti infeksi enterik lainnya dengan memperhatikan keamanan feses pada stadium infektif


8.   Manakah virus hepatitis berikut ini yang transmisinya melalui fecal oral route?
A.      Hepatitis B virus (Hepadnavirus)
B.      Hepatitis D virus (Deltavirus)
C.      Hepatitis C virus (Flavivirus)
D.      Hepatitis A virus (Picornavirus)
E.      Hepatitis G virus (Flavivirus)
Pembahasan :
Jawaban D, karena hepatitis A virus adalah Picornavirus, virus RNA mempunyai untai tunggal kecil. Merupakan enterocirus melalui oral-fecal

9.  Seseorang calon anggota dewan saat diperiksa kesehatan didapatkan HbsAg (+). Riwayat sakit kuning disangkal. Pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya hepatomegali, palmar eritem, maupun hiperpigmentasi. Tidak didapat adanya tanda-tanda atrofi muskulus temporali. Pemeriksaan laboratorium yang lainnya didapatan SGOT : 52 U/L, SGPT : 40 U/L. Kapan penderita didiagnosis hepatitis B infeksius?
A.      Bila hasil HbeAg (+)
B.      Bila hasil anti Hbc (+)
C.      Bila hasil anti HbsAg (+)
D.      Bila hasil IgM anti HVA (+)
E.      Bila hanya HbsAg (+)
Pembahasan :
Jawaban A, karena HbeAg merupakan bagian dari kapsid virus sehingga dapat menjadi petunjuk proses replikasi virus, banyaknya virus, dan tingginya infeksi.

10. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena demam dan nafsu makan menurun selama 3 hari. Hasil pemeriksaan fisik penderita tersebut menunjukkan adanya jaundice dan hepatomegali. Uji laboratorium menunjukkan peningkatan enzim aminotransferase. Menurut pernyataan penderita, dia telah mendapatkan vaksin hepatitis B sejak 2 tahun yang lalu, namun belum mendapatkan vaksin hepatitis A. Hasil pemeriksaan serologis sebagai berikut : IgM HAV (-), IgG HAV (+), HbsAg (-), HbsAb (+), HbcAb (-), HCV Ab (+). Kesimpulan yang tepat dan akurat tentang kondisi penderita tersebut adalah ….
A.  Saat ini pasien menderita hepatitis A, belum pernah terinfeksi HBV, dan menderita hepatitis C pada masa lalu
B.  Saat ini pasien menderita hepatitis A, pernah terinfeksi HBV dan HCV di masa lalu
C.  Pasien pernah terinfeksi oleh HAV dan HCV pada masa lalu dan sedang menderita hepatitis B
D.  Pasien pernah terinfeksi oleh HAV pada masa lalu, belum pernah terinfeksi HBV, dan saat ini menderita HCV
E.  Pasien pernah terinfeksi oleh HAV dan HCV pada masa lalu, belum pernah terinfeksi HBV, dan saat ini menderita HCV
Pembahasan :
Jawaban D, karena : 
- IgG HAV positif dan IgM HAV negatif yang berarti dulu pasien pernah terinfeksi Hepatitis A tetapi sekarang sudah tidak terinfeksi. 
- HbsAg negatif berarti pasien belum pernah terinfeksi HBV
- HCV Ab positif, Hbs Ab positif berarti pasien sedang menderita Hepatitis C


11. Apabila hasil serologis seseorang menunjukkan HbsAg (+), anti Hbs (-), HbeAg (+), dan yang lainnya negatif, maka diagnosis yang paling mungkin adalah ….
A.      Hepatitis B carier
B.      Hepatitis B akut
C.      Hepatitis B kronis
D.      Hepatitis B kronis eksaserbasi akut
E.      Hepatitis B yang mulai fase penyembuhan
Pembahasan :
Jawaban B, karena HbsAg yang positif menunjukkan adanya infeksi hepatitis. HbeAg yang positif menunjukkan bahwa infeksi tersebut adalah infeksi akut. 


12. Seorang pasien mengeluh bila kencing berwarna kuning tua sudah sejak 2 hari. Sklera dan kulit ikterik. Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah ….
A.      SGOT-SGPT
B.      Bilirubin direk dan indirek
C.      Serologis hepatitis
D.      Hemoglobin
E.      Jumlah trombosit
Pembahasan :
Jawaban B, karena simptom ikterik pada sklera dan kulit berhubungan dengan peredaran bilirubin dalam tubuh. Dan bilirubin merupakan bahan yang tidak seharusnya ada di dalam urin.

13. Pada pemeriksaan vaksinasi hepatitis B, seromarker apa yang akan diperiksa untuk mengetahui tingkat kekebalan pasien tersebut?
A.      Antibodi Hbe
B.      Antibodi Hbs
C.      Antibodi Hbc
D.      HbcAg
E.      HbeAg
Pembahasan :
Jawaban B, karena seromarker atau penanda serologi pada hepatitis merupakan antigen dan antibodi dari virus yang menginfeksi. Antibodi anti Hbs merupakan antibodi yang dibentuk akibat adanya paparan virus hepatitis B. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar