LATIHAN
SOAL MINIKUIS SKENARIO 1 BLOK 11
Author
: Aprilliana Risma
1.
Jenis anemia pada ibu hamil yang sering terjadi adalah anemia …………..
a. Defisiensi besi
b. Megaloblastik
c. Hipoplastik
d. Hemolitik
e. Sideroblastik
2.
Suplemen per hari untuk mencegah anemia yang terbaik adalah ……………
a. Asam folat saja
b. Asam folat + Fe + Zn 30 ug
c. Asam folat + Fe + Zn + 4 mikronutrien
d. 60 mg Fe + 400 ug asam folat
e. Sulfas ferros + putih telur
3.
Hasil Pemeriksaan didapatkan MCV meningkat, bersama-sama dengan RDW tinggi,
didapatkan pada …………
a. Defisiensi Fe
b. Defisiensi vit B12 / asam folat
c. Sickle cell anemia
d. Anemia aplastik
e. Thalassemia
4.
Menunjukkan adanya aktivitas eritropoesis yang meningkat ……………
a. M : E ratio meningkat 10 : 1
b. Hiperseluler
c. Retikulositosis
d. Pada penyakit MDS
e. Perdarahan kronis
5.
Gejala klinis anemia defisiensi besi adalah …………….
a. PICA
b. Ikterus
c. Demam
d. Epitaksis
e. Splenomegali
6.
Simpanan utama besi dalam tubuh adalah dalam bentuk …………….
a. Hemosiderin
b. Ferritin
c. Transferin
d. Hb
e. Haptoglobin
7.
Hasil pemeriksaan laboratorium untuk anemia defisiensi besi adalah …………….
a. Ferritin serum rendah, SI rendah, dan saturasi
transferin meningkat
b. Ferritin serum rendah, RBC makrositosis,
dan saturasi transferin meningkat
c. Ferritin serum rendah, RBC mikrositosis,
dan TIBC rendah
d. Ferritin serum rendah, RBC mikrositosis,
dan saturasi transferin rendah
e. Ferritin serum rendah, SI rendah dan
TIBC rendah
8.
Pemberian obat berupa tablet berisi zat besi (Fe) kepada semua penderita anemia
tida krasional, sebab ……………..
a. Tidak semua pasien tahan / toleran terhadap
zat besi (Fe).
b. Zat besi (Fe) dapat menimbulkan nyeri perut.
c. Tidak semua anemia disebabkan oleh kekurangan
zat besi
d. Absorbsi zat besi (Fe) tidak tergantung pada
defeknya dalam darah
e. Tidak k semua pasien anemia mengabsorbsi
zat besi dengan baik
9.
Obat yang berisi zat-zat berikut, diberikan dalam rangka terapi anemia mikrositik
hipokromik pada penderita dengan malnutrisi adalah ……………
a. Antasida, zat besi (Fe), dan suplemen asam
amino, misalnya lisin
b. Zat besi (Fe), lisin, dan vitamin
c. Vitamin, edatarmil dan zat besi (Fe)
d. Diuretika, zat besi (Fe) dan asam folat.
e. Asam folat, sianokobalamin dan asam
amino esensial.
10.
Wanita 45th BB turun, darah menetes (+), hasil Px anemia mikrositik dengan SI
turun, IBC naik maka ……………
a. Anemia sideroblastik
b. Thalassemia
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia karena penyakit ginjal
e. Anemia karena penyakit kronis
11.
Anemia oleh karena kehamilan ……………..
a. Volume eritrosit meningkat 20%, volume
plasma meningkat 30%
b. Wanita normal anemia berkurang mulai kehamilan
18 minggu
c. Oleh karena defisiensi asam folat atau
B12
d. Hamil trimester III, kadar Hb kira-kira
12g/dl
e. Anemia stabil umur 36 minggu sampai lahir
12.
Pendekatan laboratorik awal untuk diagnosis anemia ……………..
a. Hb, hmt, hitung eritrosit
b. Indeks eritrosit
c. Retikulosit
d. Gambaran sediaan apus darah tepi
e. Semua di atas untuk uji saring, untuk menentukan
test selanjutnya
13.
Thalassemia disebabkan oleh …………..
a. Hb abnormal
b. Gangguan sintesa / kelainan rantai
polypeptide
c. Malabsorbsi besi
d.
Sintesa phorphirin abnormal
e. Eritropoesis tidak baik
14.
Eritrosit anemia aplastik ……………..
a. Normositik, normokromik
b. Makrositik, hipokromik
c. Makrositik, normokromik
d. Mikrositik, hipokromik
e. Mikrositik, normokromik
15.
Untuk depo dalam tubuh, pemberian Fe pada anemia defisiensi besi setelah kadar Hb
normal, diteruskan sampai …………….
a. 2 hari
b. 2 minggu
c. 2 bulan
d. 2 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar