Latihan soal minikuis Skenario 2 Blok 11
Author : Amalina Venty
1. Ketika seorang petugas kesehatan melakukan survei
di daerah endemic filarial, ia banyak menemukan saluran got yang mampat sehingga
menjadi sarang nyamuk. Di daerah itu terdapat beberapa penderita elephantiasis
scrotalis.
Nyamuk apakah
yang paling mungkin menyebabkan penyakit filariasis di daerah tersebut?
a.
Mansonia
sp.
b.
Aedes aegypti
c.
Aedes albopictus
d.
Anopheles
farauti
e. Culex quinque fasciatus
Pembahasan : ciri - ciri
tempat hidup nyamuk ini di saluran got yang mampat dan kotor.
2.
Apakah yang terjadi dengan cacing filarial di
dalam tubuh nyamuk vector?
a.
Mikrofilaria menjadi makrofilaria
b.
Larva menjadi makrofilaria
c.
Makrofilaria menjadi larva
d. Mikrofilaria menjadi larva
e.
Proliferasi mikrofilaria
Pembahasan : ada di siklus hidup limfatik filariasis,
dimana nyamuk mendapat mikrofilaria dari penderita filariasis, dan di dalam tubuh
nyamuk mikrofilaria berkembang di otot nyamuk, dan 3 minggu kemudian menjadi
larva stadium 3.
3.
Apakah jenis pola penularan penyakit di atas?
a.
Kontak langsung
b.
Pasif inokulatif
c. Aktif inokulatif
d.
Aktif perkutan
e.
Pasif peroral
Pembahasan : karena penularan
penyakit ini melalui vector, yaitu nyamuk.
4. Seseorang yang didiagnosis filariasis sering sudah
mengalami limfaedema. Apakah penyebab terjadinya limfadema pada kasus ini?
a.
Penumpukan cairan interstitial akibat bendungan
pembuluh vena abdominal
b.
Kerusakan pembuluh limfe akibat adanya degenerasi
lemak
c. Terganggunya aliran limfe akibat peningkatan
system imun akibat infeksi
d.
Tersumbatnya aliran limfe akibat adanya
atherosclerosis
e.
Gangguan penyerapan cairan interstitial akibat
inflamasi kronik
5. Seorang pasien mengeluh kaki kirinya membengkak,
saat diukur diameternya terdapat perbedaan 3 cm dengan kaki kanan, didapatkan adanya
tanda piting edema. Apakah terapi yang paling penting untuk pasien ini?
a.
Pemberian diuretic untuk mengeluarkan cairan
b.
Manual lymph drainage
c. Elevasi dan manual lymph drainage
d.
Kompresi dengan bandage khusus
e.
Tidak ada terapi apapun yang bisa diberikan
6. Seorang pasien didiagnosis menderita filariasis
yang kronis. Didapatkan pembesaran lengan kanan dengan perbedaan diameter lebih
dari 5 cm dengan lengan kiri. Pada pemeriksaan didapatkan pitting edema yang
keras. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien ini?
a.
Pemberian diuretic untuk mengeluarkan cairan
b.
Manual lymph drainage
c.
Elevasi dan manual lymph drainage
d.
Kompresi dengan bandage khusus
e. Tidak ada terapi apapun yang bisa diberikan
7. Seorang pasien menderita limfedema di lengan kanan.
Perawat hendak mengukur tekanan darah pada lengan tersebut. Dokter mencegah tindakan
perawat tersebut. Mengapa dokter mencegah tindakan perawat tersebut?
a.
Akan memicu terjadinya efek inflamasi
b. Mencegah terjadinya sirkulasi kolateral
c.
Menyebabkan penumpukan cairan interstitial semakin
banyak
d.
Menghambat sirkulasi pembuluh darah
e.
Mencegah terjadinya nekrose
8.
Bagaimanakah patologi elephantiasis?
a. Obstruksi pembuluh limfe oleh makrofilaria dan
atau reaksi inflamasi terhadap makrofilaria
b.
Obstruksi pembuluh limfe oleh karena reaksi inflamasi
terhadap mikrofilari atau makrofilaria
c.
Obstruksi secara langsung, pembuluh limfe oleh
makrofilaria yang mati
d.
Obstruksi pembuluh limfe oleh karena terbentuknya
sel-sel fibrosis
e.
Obstruksi pembuluh limfe oleh karena terbentuknya
() di sekitar mikrofilaria
Pembahasan : ada di hippocampus 1 halaman 84
9.
Manakah berikut ini yang sesuai dengan istilah
hydrokel pada filariasis?
a.
Timbunan cairan limfedenitis
b. Timbunan cairan limfe di tunika vaginalis
c.
Timbunan cairan jaringan di tunika vaginalis
d.
Timbunan cairan jaringan di testis
e.
Timbunan cairan limfe di vagina
10.
Manakah upaya pencegahan yang paling tepat untuk
filariasis?
a. Menjaga personal dan hygene
b.
Meningkatkan imunitas tubuh
c.
Melakukan pengobatan massal
d.
Mencegah kontak dengan penderita
e.
Mencegah kontak dengan hospes reservoir
11.
Bagaimanakah penderita filariasis terinfeksi filarian
limfotik?
a.
Gigitan nyamuk mengandung mikrofilaria
b.
Gigitan nyamuk mengandung makrofilaria
c.
Gigitan nyamuk mengandung larva-4
d.
Gigitan nyamuk mengandung sporofoit
e. Gigitan nyamuk mengandung larva-3
12.
Stadium apakah filarial yang menyebabkan
elephantiasis?
a.
Mikrofilaria di darah
b.
Mikrofilaria di jaringan
c.
Makrofilaria di darah
d. Mikrofilaria di jaringan
e.
Larva-4 di jaringan
13.
Dosis pengobatan filariasis limfotik manakah
yang paling tepat?
a.
DEC 7mg/kg.BB tiap hari selama 12 hari
b.
DEC 6mg/kg.BB selama 3 minggu
c. Garam DEC 0,2-0,4% untuk pencegahan
d.
Garam DEC 1-4%
e.
DEC 100mg/hari selama 12 hari
14.
Manakah metode diagnosis filariasis berikut ini
yang paling sensitive dan spesifik?
a.
Sediaan darah
b.
Darah segar
c.
Konsentrasi
d.
Serologi
e. ICT
15.
Manakah regimen berikut yang dinilai paling
efektif untuk pengobatan massal filariasis di Indonesia?
a.
DEC dosis standar 3x sehari selama 32 hari
b.
DEC dosis tunggal tiap tahun selama 5 tahun
c. DEC + albendazole selama 5 tahun
d.
DEC + albendazole 3x sehari selama 12 hari
e.
DEC + albendazole + nermectin/tahun selama 5
tahun
16.
Stadium berapakah yang bersifat infektif di
cacing filarial?
a.
Mikrofilaria
b.
Makrofilaria
c.
Larva-1
d.
Larva-2
e. Larva-3
NB : MOHON DIKOREKSI LAGI JAWABANNYA YA,
JANGAN DITELAN MENTAH-MENTAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar