Kamis, 23 Mei 2013

Latihan Soal Tutorial Skenario 3 Blok 12



Latihan Soal Tutorial Skenario 3 Blok 12
Soalnya susah-susah e, tolong dikoreksi lagi ya…
1.      Apakah nama lesi yang ditandai dengan perubahan warna kulit yang merah dan tidak hilang dengan penekanan?
a.       Plak
b.      Urtika
c.       Patch
d.      Purpura
e.       Macula
Pembahasan :
·         Plak = daerah yang menonjol pada kulit, berbentuk lempengan dan bulat, plak kecil apabila diameter < 2 cm, plak besar apabila diabeter >2 cm;
·         Urtika = lebih tinggi dari permukaan kulit, edematous, berwarna merah jambu, bentuknya macam-macam;
·         Patch = tes untuk mengetahui reaksi alergi (patch tes/tes tempel);
·         Purpura = suatu keadaan perdarahan berupa petekie atau ekimosis di kulit/selaput lender dan berbagai jaringan dengan penurunan jumlah trombosit karena sebab yang tidak diketahui;
·         Macula = kelainan kulit yang sama tingginya dengan permukaan kulit, warnanya berubah dan berbatas tegas.
Source :
·         Ilmu Penyakit Kulit dr. Marwali Harahap, penerbit hipokrates: 2000. Hal. 4-5;
·         Lecture notes : Dermatologi, Robert Graham-Brown dan Tony Burns, penerbit Erlangga 2005. Hal. 14;
·         http://www.scribd.com/doc/24124420/PURPURA.

2.      Manakah penyebab DKI kumulatif paling sering pada ibu rumah tangga?
a.       Pewarna pada makanan
b.      Pewangi
c.       Kosmetik
d.      Detergen
e.       Tabir surya
Pembahasan :
DKI atau (Dermatitis Kontak Iritan) dibagi menjadi dua, yaitu DKI akut dan DKI kronik atau kumulatif. DKI kumulatif adalah dermatitis yang terjadi karena kulit berkontak dengan bahan-bahan iritan yang tidak terlalu kuat, seperti sabun, detergen dan larutan antiseptik. Manifestasi kulitnya dibagi menjadi dua stadium.
Ibu-ibu rumah tangga sering terpajan bahan-bahan iritan, seperti sabun, detergen, air, sehingga sering terjadi dermatitis iritan stadium I. Lokalisasinya sering pada tangan dan lengan yang disebut housewife’s hand eczema.
Sabun/detergen. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan pengeringan kulit dan memperbesar aksi iritasi oleh air.
Source :
·         Ilmu Penyakit Kulit dr. Marwali Harahap, penerbit hipokrates: 2000. Hal. 23.

3.      Bagaimanakah cara membedakan DKA dengan DKI paling tepat!
a.       Centaridin sebagai penyebab DKA
b.      DKA terjadi pada orang atopik
c.       Keluhan subjektif gatal pada DKA dan panas pada DKI
d.      Dengan patch test pada DKI positif
e.       UKK berupa bula pada DKA dan vesikel pada DKI
Pembahasan :
DKA adalah Dermatitis Kontak Alergi, sedangkan DKI adalah Dermatitis Kontak Iritan. Pada DKA mungkin saja patch test hasilnya positif (+) karena memang patch test merupakan salah satu tes diagnosis untuk alergi pada kulit, tetapi pada DKI yang notabene bukan disebabkan karena adanya alergi pada patch test negatif (coret pilihan D!).
DKA terjadi karena kulit terpajan/berkontak dengan bahan-bahan yang bersifat sensitizer (alergen), sedangkan dermatitis yang terjadi pada orang dengan penyakit atopik disebut dermatitis atopik (coret pilihan B!).
Centaridin itu sejenis racun yang dihasilkan oleh beberapa kumbang seperti Hycleus lugens. Racunnya bisa membuat kulit melepuh, oleh karena itu centaridin digunakan untuk obat pada kutil, tetes ke kutil, terus didiamkan sampai kutilnya melepuh.  Lesi yang ditimbulkan berbeda dengan lesi DKA, walaupun centaridin bisa menyebabkan dermatitis, mungkin lebih ke DKI daripada DKA (bisa dicoret pilihan A!).
Menurut buku Ilmu Penyakit kulit dr. Marwali Harahap baik pada DKA dan DKI, UKK-nya bisa berupa bula ataupun vesikel, dibuku itu juga dijelasi tentang poin C bahwa lesi DKA terasa gatal dan DKI terasa panas, jadi aku lebih milih jawabannya C. di koreksi lagi yak!

Source :
·         Ilmu Penyakit Kulit dr. Marwali Harahap, penerbit hipokrates: 2000. Hal. 23-25;
·         Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI, edisi keenam: 2011. Hal. 130-133;
·         http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/cantharidin-for-wart-treatment.

4.      Manakah kelainan mata yang paling sering dijumpai pada orang atopi?
a.       Glaukoma
b.      Konjungtivitis
c.       Keratokonus
d.      Katarak
e.       Keratitis sicca

5.      Manakah pengertian dermatitis berikut ini yang paling tepat?
a.       Edem pada dermatitis berupa degenerasi balon
b.      Edem pada dermatitis berupa edem intraseluler
c.       Pada epidermis dijumpai akantolisis
d.      Secara histopatologis dijumpai adanya hiperkeratosis
e.       Adanya tanda peradangan pada kulit

6.      Manakah yang termasuk kedalam kriteria UKK khusus?
a.      Papula
b.      Krusta
c.       Skuama
d.      Erosi
e.       Komedo
Pembahasan :
·         Papula = kelainan kulit yang lebih tinggi dari permukaan kulit, padat, berbatas jelas dan ukurannya tidak lebih dari 1 cm, jika lebih dari 1 cm namanya nodula, jika <1cm dan berisi cairan disebut vesikula, jika berisi nanah disebut pustula. Semuanya itu termasuk ke dalam lesi UKK primer (khusus);
·         Krusta = kumpulan eksudat/sekret diatas kulit. Termasuk ke dalam lesi UKK sekunder;
·         Skuama = jaringan mati dari lapisan tanduk yang terlepas. Sebagian kulit menyerupai sisik. Termasuk ke dalam lesi UKK sekunder;
·         Erosi = kulit yang epidermis bagian atasnya terkelupas. Jika terkelupasnya lebih dalam dan hampir mengenai bagian dermis disebut ekskoriasio. Keduanya termasuk ke dalam lesi UKK sekunder;
·         Komedo = Komedo adalah sebuah bentuk reaksi tubuh berupa peradangan yang disebabkan oleh penyumbatan pada pori-pori kulit.
Source :
·         Ilmu Penyakit Kulit dr. Marwali Harahap, penerbit hipokrates: 2000. Hal. 4-5;
·         http://semangatku.com/623/kesehatan/wanita/mengenal-komedo-dan-cara-menghilangkannya/.

7.      Seorang perempuan, (56 tahun), berkunjung ke puskesmas dengan keluhan bercak kehitaman pada tengkuk. Dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, disertai rasa gatal. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan plak hiperpigmentasi batas tegas dengan likenifikasi dan sedikit skuamasi pada tengkuk dan sekitarnya. Kemungkinan diagnosisnya adalah?
a.       Dermatitis kontak alergi
b.      Dermatitis kontak iritan
c.       Dermatitis atopik
d.      Dermatitis numularis
e.       Neurodermatitis

8.      Pada dermatitis atopik banyak dijumpai kolonisasi bakteri?
a.      S. Aureus
b.      Malassezia furfur
c.       P. Ovale
d.      P. Orbiculare
e.       Propionibacterium acnes
Pembahasan :
·         Propionibacterium acnes merupakan bakteri penyebab jerawat, jerawat bukan dermatitis kan?;
·         P. Ovale disini bukan Plasmodium Ovale (parasit) yang menyebabkan malaria ya, tapi Pityrosporum ovale (jamur) yang menyebabkan infeksi kulit yang dikenal dengan nama panu (Pityriasis versicolor);
·         P. Orbiculare juga termasuk jamur penyebab panuan, bukan bakteri;
·         Malassezia furfur juga jamur, flora normal pada kulit manusia yang bisa menyebabkan pityriasis versicolor atau panu dan kadang dermatitis seboroik (pada daerah yang banyak mengandung kelenjar keringat, ek: ketiak, dst);
·         Satu-satunya kemungkinan ya S. Aureus yang notabene salah satu bakteri flora normal pada kulit manusia. Dicari lagi yak!
Source :
·         http://www.nature.com/jid/journal/v66/n3/full/5617081a.html

9.      Bayi laki-laki (3bulan) dibawa ke puskesmas dengan keluhan kemerahan pada kedua pipi. Keluhan ini pertama kali dialami dan dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat penyakit serupa pada keluarga (-). Patch test didapat eritem, batas tidak tegas dengan skuama putih kecil. Apa terapi yang paling sesuai?
a.       Hidrokortison
b.      Permetrin
c.       Asam salisilat
d.      Ketokonazol
e.       Gentamisin

10.  Penyakit yang ditandai dengan hilangnya spina atau jembatan intraseluler adalah?
a.       Dermatitis
b.      Varicella
c.       Pemfigus
d.      Herpes gestational
e.       Subcorneal pustular dermatosis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar