Kamis, 10 Mei 2012


Skenario 1 Tutorial Blok 6
Author : Fino
Seorang siswi SMP mengeluhkan gangguan kulit/lesi pada lengannya. Lesi muncul setelah ia jatuh, terluka, tapi tidak di obati. Setelah beberapa hari, lesi tampak menyebar dengan warna kemerahan dan nanah kekuningan di tengah lesi. Dia juga merasa sakit seperti terbakar dan nyeri pada lesi.
Pembahasan :
  1. Nanah
Nanah adalah zat kental yang merupakan bagian dari respon sistem kekebalan alami tubuh. Hal ini paling sering keputihan-warna kuning, meskipun mungkin juga kehijauan, kecoklatan, kemerahan, atau bahkan biru. Nanah sering memiliki bau agak nekrotik, dan sering tanda infeksi saat ditemui di luka.
Ketika tubuh mendeteksi beberapa jenis infeksi asing, segera mulai respon untuk menetralisir kerusakan penjajah dan membatasi ke sistem. Sel darah putih atau leukosit adalah sel yang bertanggung jawab atas respon imun dalam tubuh, dan diproduksi di sumsum tulang. Sebagian besar sel-sel darah putih dikenal sebagai neutrofil, yang bertugas menyerang bakteri asing dan jamur.
Ketika benda asing terdeteksi, leukosit yang dikenal sebagai makrofag mendeteksi invasi dan melepaskan sitokin yang bertindak sebagai sistem alarm. Ini alert neutrofil penyerbu, dan mereka mulai membuat jalan mereka menuju situs infeksi. Mereka memulai perjalanan mereka melalui pembuluh darah, dan kemudian melalui jaringan interstisial itu sendiri.
Respon neutrophilic penuh biasanya berlangsung dalam waktu kurang dari satu jam setelah luka muncul, dan merupakan penyebab dari respon kekebalan dasar yang pada akhirnya menghasilkan nanah.
Dari warna nanah biasanya bisa diketahui jenis antigen yang menginfeksi luka tersebut, warna nanah kuning agak kehijauan biasanya disebabkan oleh bakteri. Inti nya, jika terdapat nanah pada luka berarti luka tersebut mengalami infeksi. Inilah proses terbentuknya nanah pada luka.
  1. Lesi
Lesi merupakan perubahan abnormal yang melibatkan jaringan atau organ akibat penyakit atau cedera.
Berbagai lesi dapat timbul di kulit, lesi-lesi tersebut dijelaskan berdasarkan ukuran, kedalaman, warna dan konsistensinya :
·         Bula
Bula merupakan vesikel besar yang mengandung serum, pus atau darah. Mereka ditemukan misalnya pada pemfigus neonatorum.
·         Krusta
Ini terbentuk dari serum, darah atau nanah yang mengering pada kulit. Masing-masing dapat dikenal dengan warna berikut : merah kehitaman (krusta darah), kuning kehitaman (krusta nanah), berwarna madu (krusta serum).
·         Keloid
Adalah pembentukan  jaringan parut di kulit yang melebihi cedera awalnya akibat trauma, cedera atau luka tusuk . Keloid tampak menjadi gelembung  , merah dan padat , Mungkin terkait faktor genetik .
·         Likenifikasi
Adalah kulit yang menjadi kasar dan menebal akibat mengalami iritasi secara terus-menerus .Contoh : kulit pada dermatitis atropik.
·         Makula
Hal ini merupakan perubahan dalam warna kulit. Mereka bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit. Makula dibentuk dari :
Ø  Deposit pigmen dalam kulit, misalnya frekles.
Ø  Keluarnya darah kedalam kulit, misalnya petekie.
Ø  Dilatasi permanen dari pembuluh kapiler, misalnya nevi.
Ø  Dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler, misalnya eritema.
·         Plak
Adalah permukaan datar yang menjadi gelembung dan berukuran > 1cm , misalnya beberapa papul yang menyatu atau lesi pada psoriasis .
·         Pruritus
Berarti rasa gatal pada kulit . Dapat terjadi sebagai respons primer terhadap iritan permukaan / peradangan , missal : setelah gigitan nyamuk , atau pada kulit yang kering . Pruritus primer terjadi akibat pelepasan zat histamine selama peradangan . Pruritus dapat timbul secara sekunder sebagai akibat suatu penyakit sistemik , misalnya gagal hati atau ginjal (dimana toksin-toksin metabolik mungkin tertimbun di cairan interstium dibawah kulit).
·         Erosi
Adalah daerah tubuh yang ditandai hilangnya epidermis superfisal . Biasanya derah menjadi basah , tetapi tidak berdarah .
Contoh : kulit setelah lepuh atau vesikel pecah .
·         Ekskoriasi
Adalah goresan / garukan dikulit , dan kemungkinan dapat mengeluarkan darah bening . Contoh : Lutut yang terkelupas .
·         Fisura
Ini merupakan retakan kecil yang meluas melalui epidermis dan memaparkan dermis. Mereka dapat terjadi pada kulit kering dan pada inflamasi kronik . Dapat berwarna merah muda , biasanya tidak berdarah dan retak bergaris / linear di kulit . Contoh : kutu air di sela jari kaki.
·         Nodus
Adalah suatu masa padat yang menjadi gelembung , berukuran 1 – 2 cm . Nodus lebih padat konsistensinya daripada papula dan terletak lebih dalam pada dermis . Contoh : kista.

Ini info gambar perbedaan berbagai lesi..
Jenis lesi.jpg

Referensi :
Author : Fino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar