Senin, 14 Mei 2012

Latihan Soal Blok 6 Skenario 1


Latihan Soal Skenario 1 Blok 6
Author : Ami Karlita dan Hanifah Nisa
1.      Efek histamin pada pembuluh darah adalah ... .
a.      Vasodilatasi
b.      Vasokontriksi
c.       Telangiektasi
d.      Vasokomotrik
Pembahasan :
Amin vasoaktif yang paling penting adalah histamin, yang mampu menghasilkan vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas vaskular.

2.      Termasuk tanda kardianal radang, kecuali ... .
a.      Donor
b.      Kalor
c.       Tumor
d.      Rubor
e.       Fungsio laesa
Pembahasan :
Peradangan akut merupakan respons langsung tubuh terhadap cedera atau kematian sel. Gambaran makroskopik peradangan digambarkan pada 2000 tahun lalu dan masih dikenal sebagai tanda-tanda pokok peradangan; yang mencakup kemerahan, panas, nyeri, dan pembengkakan, atau dalam bahasa Latin klasik, rubor, kalor, dolor, dan tumor. Pada abad terakhir ditambahkan tanda pokok yang kelima, yaitu perubahan fungsi, atau fungsio laesa.

3.      Sel radang yang dominan pada radang akut adalah ... .
a.      Leukosit PMN
b.      Monosit
c.       Sel plasma
d.      Limfosit
e.       Makrofag
Pembahasan :
Perbedaan radang akut-kronis :
·         Radang akut
- durasinya singkat
- ulserasi atau kerusakan jaringan minimal atau tidak ada
- sel radang yang dominan leukosit PMN, terdiri dari neutrofil, eosinofil (parasit/alergi), dan basofil
·         Radang kronis
- durasinya lama
- ulserasi dan kerusakan jaringan tampak jelas
- sel radang yang dominan limfosit, sel plasma, makrofag

4.      Pada radang akut, eritrosit keluar dari pembuluh darah secara ... .
a.       Amoeboid
b.      Diapedisis
c.       Fagositosis
d.      Aktif
Pembahasan :
Sel darah putih memasuki ruang jaringan dengan cara diapedesis.
Sel darah putih bergerak melewati ruang jaringan dengan gerakan amoeboid.
Sel darah putih tertarik ke arah area jaringan yang meradang dengan cara kemotaksis.
Sel darah putih mampu melakukan fagositosis.
Sel darah merah keluar dari pembuluh darah secara aktif.
Sumber :
ü  Cortan, Ramzy S., Stanly L. Robbins, dan Vinay Kumar. 2007. Buku Ajar Patologi. Volume 1. Jakarta: EGC.
ü  Wilson, Lorrine M., dan Sylvia A. Price. 2006. Patofisiologi. Volume 1. Jakarta: EGC.

5.      Manakah jenis leukosit yg meningkat sebagai pertahanan trhdp masuknya benda asing/ infeksi virus?
a.       Sel monosit
b.      Sel eosinofil
c.       Sel basofil
d.      Sel limfosit
e.       Sel neutrofil
Pembahasan : netrofil meningkat pada kasus infeksi akut, radang, kerusakan jaringan.

6.      Reaksi tubuh dalam mempertahankan masuknya mikroorganisme ke dlm tubuh melakukan peran sebagai fagosit dan APC adalah proliferasi dari sel apa?
a.       limfosit
b.      neutrofil
c.       monosit
d.      mast cell
e.       eosinofil
Pembahasan :
Makrofag berfungsi sebagai penyaji antigen (Antigen Presenting Cell/APC)
Makrofag : sel leukosit jenis monosit dalam eksudat
Monosit   : sel leukosit dalam aliran darah
Histiosit   : makrofag dalam jaringan penyambung


7.      Shift to the left pada gambaran morfologi menunjukkan adanya proses apa?
a.      Terdapat sel neotrofil yg imatur
b.      Dominasi sel matur
c.       Proses penyembuhan dari infeksi
d.      Banyak dijumpai sel neutrofil segmen
e.       Netrofilia
Pembahasan :
Sistem differential count (% dlm 100 sel darah putih)
Eo
Ba
St
Sgm
Ly
Mo
1-2
0-1
3-5
54-62
25-33
3-7
left
<-
Shift to the
->
right

Saat bergeser ke kiri terjadi kenaikan proporsi leukosit/neutrofil imatur karena dilepas dr sumsum tulang sebelum dewasa untuk segera melawan infeksi.
Saat bergeser ke kanan infeksi/peradangan reda karena neutrofil matang kembali mendominasi apusan darah.

Sumber :
Price, Sylvia A & Lorraine M Wilson. 2006. Patofisiologi edisi 6. Jakarta: EGC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar