Kamis, 27 Desember 2012

tutorial skenario 5 blok 3


Author : Fitya, Ririn, Puji

Sakit kepala adalah rasa sakit dalam kepala. Ia merupkaan
masalah kesihatan
yang paling lazim
berlaku dan paling banyak
jenisnya.


Jenis-jenis Sakit Kepala dan Ciri-cirinya
Sakit muskular:
o   Sakit Jenis ini biasanya dirasai dibelakang kepala dan leher
o   Sakit mungkin berlarut selama beberapa hari sampai beberapa minggu dengan masa lega yang singkat di antara serangan. Walau bagaimanapun tahap kesakitannya mungkin berubah-ubah.
o   Kesakitannya selalu digambarkan seperti satu ikatan kuat yang menekan,tetapi jarang sekali berdenyut-denyut dan tidak pernah disertai dengan demam.



Sakit Kepala Migrain
o   Berlaku apabila saluran darah di kepala menutup terlalu ketat atau membuka terlalu luas.
o   Sakit dirasai disebelah bagian saja, tetapi mungkin menyebar ke seluruh kepala.
o   Sakitnya berdenyut denyut dan menjadi lebih sakit selepas satu jam atau lebih. Berlarut sekurang-kurangnya 2-4 jam atau lebih lama.
o   Sakit mungkin menyerang sekali dalam beberapa hari atau beberapa minggu atau langsung tidak terasa untuk beberapa bulan. Migrain biasanya berlarutan selama beberapa jam tetapi jarang melebihi satu atau dua hari.
o   Sakit mungkin menjadi lebih sakit dengan tekanan, pengambilan alcohol, atau jenis makanan seperti coklat dan serinngkali disertai rasa ingin muntah. Tidur dapat melegakan sakit kepala
o   jenis ini. Sakit ini juga berlaku semasa haid.
o   Mempunyai sejarah keluarga yang mengidap migraine




Sakit Kepala Bertumpu
o   Sakit kepala jenis ini biasanya berlaku di kalngan lelaki pertengahan umur, manakala migraine tipikal lebih biasa berlaku di kalangan wanita.
o   Sakitnya hanya mepiluti sebelah bahagina kepala saja. Sakit biasanya terjadi dibelakang mata
o   dan biasanya berlaku pada mata yang sama.
o   Sakit yang menyerang secara tiba-tiba
o   Sakit yang memuncak dalam waktu 5 hingga 10 minit dan mungkin berlarutan sehingga beberapa
o   jam.
o   Sakit yang menyebabkan seseorang terbangun dari tidur dan berlaku beberapa kali sehari untuk beberapa minggu dan kemudian berhenti. Menyerang hampir pada waktu yang sama setiap hari, untuk beberapa minggu atau bulan.
o   Sakit yang mungkin berkaitan dengan sebelah bagian rongga hidung tersumbat dan mata yang
o   berair.

Keradangan Sinus
o   Sakit yang biasanya bermula selepas demam, terutamanya jika berlaku titis postnasal (lendir berlebihan dari kawasan hidung ke dalam faring)
o   Sakit yang tertumpu pada satu kawasan tertentu pada muka atau kepala, dan menyerang dalam
o   masa yang singkat.
o   Sakit yang teruk pada waktu pagi sebelum mukus (lendir) berpeluang untuk mengalir keluar.
o   Sakit yang menjadi sakit apabila batuk, bersin atau menggerakkan kepala dengan tiba-tiba.
o   Sakit yang menjadi lebih sakit dengan pengambilan alkohol, perubahan suhu yang mendadak,
o   semasa musim sejuk dan keluar dari bilik yang sejuk ke kawasan luar yang panas.
o   Mempunyai sejarah demam atau rhinitis alergik

Arteritis Temporal
o   Sakit yang biasanya berlaku di kalangan orang tua yang berumur lebih daripada 50 tahun
o   Sakit yang berkaitan dengan pelipis yang sensitive (mudah terasa sakit bila disentuh) dan sakit rahang.
o   Penglihatan terganggu
o   Sakit-sakit pada seluruh badan.
o   Kemungkinan berkaitan dengan demam ringan yang berlaku sekejap-sekejap.
o   Dikaitkan dengan penurunan berat badan

*sumber lain:

Sakit kepala muskular; disebabkan adanya ketegangan atau kontraksi otot terus menerus pada otot wajah dan leher, sering kali akibat stres atau terlalu lama bekerja di depan komputer. Nyeri yang ditimbulkan umumnya bersifat ringan sampai berat, serta rasanya seperti ada sesuatu yang menekan kepala atau leher. Sakit kepala jenis ini dapat diatasi dengan minum obat penghilang nyeri yang di jual bebas.

Sakit kepala vaskular; disebabkan tidak normalnya aliran darah otak. Yang termasuk jenis sakit kepala vaskular adalah migrain, toxic headache atau sakit kepala toksik yang disebabkan oleh demam atau terpapar zat kimia, seperti MSG, pelarut organik. Dan cluster headache, yaitu sakit kepala yang menyerang secara berkelompok selama beberapa minggu dalam sebulan. Sakit kepala jenis ini ditandai dengan rasa nyeri yang intents atau hebat seperti menusuk-nusuk pada salah satu atau kedua sisi kepala.

Traction headache; terjadi apabila serabut-serabut saraf tertarik, meregang atau terpindahkan, misalnya dengan menjulingkan mata atau mengernyitkan wajah akibat berkurangnya daya penglihatan. Tumor otak juga dapat menyebabkan traction headache karena tumor tersebut menekan dinding pembuluh darah yang sensitif terhadap nyeri. Ciri-ciri sakit kepala jenis ini adalah adanya sensasi tekanan yang kuat pada kepala.

Sakit kepala akibat inflamasi (peradangan); disebabkan adanya iritasi atau infeksi pada pembuluh darah arteri (arteritis) atau saraf di kepala, sinus-sinus, tulang belakang, leher, telinga, atau gigi. Selain arteritis, meningitis yaitu inflamasi pada membran selaput luar otak juga merupakan contoh pencetus jenis sakit kepala ini. Nyeri yang timbul umumnya ringan sampai sedang, bisa periodik dan berkesinambungan, tergantung pada apa penyebabnya.

Faktor-faktor Lain yang Menyebabkan Sakit Kepala
·         Demam karena influenza
·         Demam yang disebabkan virus
·         Terlalu sedikit atau terlalu banyak
·         tidur
·         Makanan seperti pemanis tiruan, pisang, minuman beralkohol, kopi, teh, daging yang telah
·         diawet dan monosodium glutamate
·         Kecederaan pada kepala / posttraumatic
·         Berlaku jangkitan di kepala atau leher
·         Efek samping terhadap bahan kimia atau pencemaran
·         Keracunan
·         Efek samping dari obat-obatan seperti Indomethacin, nitrat dan agen vasodilasi (agen yang menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih besar)
·         Perubahan hormon contohnya sindrom sebelum haid (PMS)
·         Tekanan
·         Gigi bernanah
·         Kesan-kesan akibat berhenti mengambil kopi, obat-obatan simpatomimetik

  
Minum obat sebelum atau sesudah makan

·         Minum obat sebelum makan
Secara umum dan pada dasarnya, obat diminum sebelum makan (ketika perut kosong), sebab keberadaan makanan dapat mengganggu proses yang dialami obat sebelum obat diserap ke dalam darah dan memberikan khasiat. Obat diminum sebelum makan jika obat tidak bersifat mengiritasi lambung. Obat magh tertentu yang diminum untuk mengontrol asam lambung juga diminum sebelum makan. Namun prinsip dan dasar ini tidak berlaku utuk obat-obat tertentu (seperti yang akan diuraikan pada poin-poin selanjutnya)
·         Minum obat setelah makan
Obat diminum setelah makan karena beberapa alasan. Salah satu di antaranya adalah jika obat yang diminum bersifat mengiritasi lambung dan saluran pencernaan, sehingga penggunaan obat setelah makan dapat meminimalisasi hal tersebut.
·         Minum obat di saat makan
Beberapa obat tertentu menjadi rusak dan tidak berfungsi ketika berkontak dengan asam lambung. Ada juga obat yang digunakan untuk tujuan membantu proses pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi makanan. Atau ada juga obat tertentu dimana proses farmakokinetikanya menjadi lebih baik dengan keberadaan makanan dalam saluran pencernaan. Nah, obat-obatan dengan sifat dan tujuan penggunaan seperti ini diberikan di saat makan atau bersamaan dengan makanan
·         Minum obat di pagi hari, malam hari sebelum tidur, dan waktu lainnya
Obat diuretik (yang menyebabkan sering buang air kecil) sebaiknya diminum di pagi hari. Mengapa tidak malam hari? Sebab anda tidak mau kan waktu tidur anda harus terganggu gara-gara harus ke kamar kecil setiap jam-nya? Selain itu ada obat-obat lain yang juga punya waktu spesial untuk meminumnya.
Apakah ‘ngaruh?
Waktu untuk meminum obat berpengaruh sangat besar terhadap khasiat obat, dan secara tidak langsung menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pengobatan anda. Jika obat yang anda minum tidak memberikan khasiat sebagaimana mestinya karena kesalahan dalam pemilihan waktu meminumnya, maka ada beberapa konsekuensi buruk yang mungkin anda terima: penyakit anda tidak sembuh, dan boleh jadi juga bertambah parah karena terjadi efek samping, atau penyakit anda menjadi “kebal” misalnya karena ketidakcukupan dosis akibat kesalahan terkait dengan waktu meminum obat. Jadi, yang akan menyembuhkan (baca: memberikan perubahan anatomis dan fisiologis) penyakit anda adalah obat, sehingga patuhilah segala sesuatu yang berkaitan dengannya.

Penyebab Sakit Kepala
Berikut ini beberapa jenis gangguan nyeri kepala yang sering di derita:
• Sakit kepala karena tegang. Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu, dan tengkorak akibat tekanan emosional. Sakitnya selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan, lalu ke kedua sisi kepala.
• Sakit kepala migren. Umumnya sakit kepala yang dirasakan lebih berat ketimbang sakit kepala akibat ketegangan. Migren selalu dirasakan pada satu sisi kepala saja dan sering juga di belakang salah satu mata. Maka muncullah istilah “sakit kepala sebelah”. Penderita migren pada wanita kira-kira tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Penyebabnya terutama karena perubahan hormonal.
• Sakit kepala dengan beragam gejala. Gangguan ini terutama menyerang kaum pria. Gejalanya berupa nyeri luar biasa dan umumnya terfokus di sekitar rongga mata dengan mata berair dan hidung meler.
• Sakit kepala pasca-trauma. Ini sering muncul sebagai dampak dari suatu kecelakaan, meski hanya terjadi sedikit cedera di kepala. Rasa sakitnya kadang-kadang muncul setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah cedera dan dapat berlangsung sampai setahun setelah trauma.
• Sakit kepala alergi. Gangguan ini sering ditemani dengan gejala hidung meler, mata berair, dan kerongkongan sakit. Kemunculannya dapat ditimbulkan oleh makanan tertentu atau segala sesuatu yang bisa menimbulkan alergi.
• Sakit kepala sinus. Gangguan ini mudah diketahui dari gejalanya. Lubang hidung tertutup satu atau keduanya dan nyeri meluas ke atas pipi dan dahi. Bagian-bagian tersebut terasa sangat peka sehingga disentuh saja akan kontan terasa nyeri.
• Di samping sakit kepala yang penyebabnya spesifik itu, ada pula sakit kepala yang timbul semata-mata sebagai gejala sekunder dari kondisi tubuh yang tidak beres dan memerlukan penanganan medis.
Petunjuk berikut ini bisa dijadikan acuan untuk memecahkan masalah sakit kepala, yaitu:
• Jika sakit kepala dirasakan lebih parah di pagi hari ketimbang siang hari, pertanda adanya tekanan darah tinggi.
• Bila sakit kepala dibarengi oleh rasa nyeri di mata, telinga atau gigi, menunjukkan terjadinya infeksi.
• Seandainya sakit kepala selalu terjadi setelah melakukan tugas yang mengandalkan indera penglihatan seperti membaca atau menjahit, pertanda ada ketidakberesan pada mata.
• Tumor, stroke, atau mungkin sulit tidur dapat menjadi penyebab sakit kepala mendadak yang amat nyeri. Akibatnya, tubuh terasa lemah dan dibarengi dengan penglihatan yang kabur. Sakit kepala ini berawal sebagai nyeri kecil dan semakin parah di pagi hari. Diperlukan pemeriksaan sesegera mungkin untuk mengetahui penyebabnya.
• Jika sakit kepala dibarengi dengan demam dan leher pegal, kemungkinan Anda terserang meningitis. Penanganan medis sangat diperlukan.
• Bila sakit kepala muncul tiba-tiba dan sangat nyeri, pertanda adanya pembuluh darah arteri di otak yang pecah. Hal ini dapat mengancam jiwa. Penanganan medis harus segera dilakukan.

DEMAM
Demam adalah naiknya temperature tubuh diatas normal. Temperature tubuh yang normal adalah sekitar 970F sampai 990F (36-370C). kenaikan suhu badan sampai 1060F (410c) atau lebih biasanya akan mengalami muntah-muntah dan bila demam mencapai 1080F (420C) seringkali menyebabkan kejang dan kerusakan otat yang tidak dapat disembuhkan.
Demam dapat merupakan pertanda reaksi tubuh terhadap kemungkinan suatu penyakit, mulai dari penyakit ringan sampai penyakit yang tergolong berat. Demam akan menguras kalori dalam tubuh dan merusak jaringan tubuh. Serta berkurangnya cairan tubuh akibat keluarnya keringat sebagai suatu mekanisme pengaturan suhu tubuh.
















Kamis, 20 Desember 2012

latihan soal skenario 4 blok 3

Author : Hilmi, Arnis




1. Dimanakah pusat muntah :
a. Pons
b. Medulla oblongata
c.  Sistem limbik
d. Hipothalamus
Pembahasan :
Mekanisme muntah : Impuls sensorik dari daerah yang teriritasi mencapai pusat muntah dimedula dan mengawali sejumlah respons motorik. Otot dinding abdomen dan diafragma berkontraksi meningkat untuk menutupi saluran ke hidung sehingga isi lambing dan duodenum dimuntahkan keluar melalui esofagus. Sebelum muntah wajah terlihat pucat, rasa mual, dan sekresi saliva meningkat.
Source : Syaifuddin. (2009). Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan.Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
Mekanisme muntah :
1)      Rangsangan reseptor labirin
2)      Impuls ditransmisi terutama melalui inti-inti vestibuler ke serebellum
3)      Menuju zona pencetus kemoreseptor
4)      Akhirnya ke pusat muntah medula oblongata


2.  Pada tahap menelan apakah respirasi terganggu walau pun hanya sekejap saja dalam siklus respirasi biasa?
a.       Oral
b.      Oesophagus
c.       Respirasi
d.      Pharingeal
Pada tahap menelan volunter lidah menekan bolus ke arah cranial dan dorsal terhadap palatum. Kemudian palatum molle tertarik ke atas dan menutupi cavum nasi posterior dan katup epiglotis pada laring menutup laring agar makanan tidak masuk ke trakea.
 

3. Orang dewasa normal sering menelan selama :
a. Makan
b. Minum
c.  Tidur
d. Terjaga
e.  Makan, minum, terjaga dan tidur
Pembahasan :
Inhibisi pernapasan dan penutupan glottis merupakan bagian dari refleks menelan. Menelan sulit atau tidak dapat dilakukan apabila mulut terbuka. Seorang dewasa normal sering menelan selama makan juga di antara makan. Jumlah total menelan perhari sekitar 600 kali = 200 kali sewaktu makan dan minum, 350 kali sewaktu terjaga tanpa makan dan 50 kali sewaktu tidur.


4.  Apabila inhibisa perbapasan tidak ada atau epiglotis tidak menutup sempurna selama proses menelan. Maka apa yang akan terjadi?
a.       Sesak jalan napas
b.      Batuk
c.       Tersedaak
d.      Bersin
Tersedaak merupakan refleks yang terjadi jika makanan masuk ke dalam trakhea. Di trakhea terdapat silia yang hipersensitif terhadap benda padat. Apabila ada benda padat atau makan masuk, maka syaraf refleks di pulmo akan merangsang gerakan ekspirasinya yang tiba-tiba dan cepaat agar makanan keluar dr trakhea
5. Yg mengubah lemak menjadi terlarut dlm air (water soluble) adalah :
a. Bikarbonat
b. Empedu
c.  Kolesistokinin
d.  Sekretin
Pembahasan :
Garam empedu membantu menurunkan tegangan permukaan cairan dalam duodenum, sehingga lemak dapat larut dalam kimus yang kemudian dapat dengan mudah diserap isis
Sekresi dan Pencernaan di Usus kecil
1)      Sekresi:
peptidase, maltase, lactase, sukrase, amilase, lipase, garam, air, mukus , hormon kolesistokinin, GIP, sekretin Pencernaan enzimatis oleh enzim dari sekresi usus sendiri juga menerima sekresi dari pankreas (tripsin, kimotripsin, amilase, lipase, nuklease, carboxypeptidase, mukus) liver (empedu, bicarbonat)
2)      Bicarbonat dari pankreas  dan liver menetralkan asam lambung
3)      Empedu mengubah lemak menjadi terlarut dalam air (water soluble)
4)      Kolesistokinin : merangsang sekresi amilase pankreas dan kontraksi kantong empedu
5)      Sekretin : merangsang sekresi  bikarbonat pankreas



6.  Pembuatan bolus empedu terjadi di dalam
a.       Duodenum
b.      Gaster
c.       Hepar
d.      Pancreas
e.      Vesica
Bilus ampedu dihasilkan dari pemecahanhemoglobin menjadi heme dan globin. Globin kembali dalam darah menjadi protein. Sedangkan heme diubah oleh hepar menjadi bbiliverdin yang akan ditampung dalam vesica biliaris.

7. Fungsi HCL lambung adalah :
a. Membunuh kuman, melarutkan mineral, mencerna protein
b.  Membunuh kuman, melarutkan mineral, membantu perubahan pepsinogen menjadi pepsin
c.  Membunuh kuman, melarutkan mineral, mencerna lemak
d.  Membunuh kuman, membantu perubahan pepsinogen menjadi pepsin, membantu penyerapan vitamin B12
Pembahasan :
Dengan pH 1,3 yang merupakan asam kuat maka akan dapat membunuh kuman dan melarutkan mineral menjadi ion-ion kecil agar dapat diserap oleh usus. Selain itu, dapat mengaktifkan pepsinogen yang terdapat dalam sel peptic dalam dinding ventrikulus menjadi pepsin.
Sekresi Lambung
1)      Mukus: pelumas dan menjaga mukosa
2)      Gastrin : merangsang pembentukan HCl dan pepsin
3)      HCl : membunuh kuman, melarutkan mineral, membantu perubahan pepsinogen menjadi pepsin
4)      pepsin : mencerna protein
5)      lipase : mencerna lemak
6)      intrinsik faktor : membantu penyerapan Vit B12 untuk pembentukan eritrosit


8. Proses menelan pada tahap pharingeal merupakan tahap
a.       Volunteer
b.      Involunteer
c.       Variasi volunter dan involunteer
d.      Ritmik
Pada proses menelan merupaka proses yang tidak sadar yang dikendalikan oleh batang otak.
·         Volunter= pencetus proses menelan. Secara sadar makanan ditekan ke posterior ke dalam faring oleh tekakan lidah.
·         Tahap faringeal= bersifat involunteer dan membantu jalannya makan melalui faring ke daalam oesophagus
·         Tahap esophageal= bersifat involunteer lain yang mempermudah jalannya makanan dari faring ke lambung
9. Pada tahap pharingeal proses menelan terjadi secara tak sadar yang dikendalikan oleh batak otak. Penyerapan air terjadi dalam
a.       Colon
b.      Oesophagus
c.       Rectum
d.      Gaster
e.      Hepar
Colon= Usus besar atau kolon dalam anatomi merupakan  bagian antara usu buntu dan rectum. Fungsi utama organ ini adalah penyerapan air dari fases.
Oesophagus = kerongkongan. Merupakan tempat mengalirnya makanan dari bagian mulut ke bagian lambung. Makanan berjalan melalui oesoophagus dengan gerakan peristaltik.
Rektum= berfungsi sebagai tempat penyimpanan fases sementara. Terletak dari ujung usus besar (setelah sigmoideum) dan berakhir di anus
Gaster=  gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik unutk mencampur makanan dengan enzim-enzim. Menghasilkan 3 zat penting, yaitu : hcl,lendir,prekusor pepsin
Hepar = tempat dibuatnya ampedu untuk pewarnaan fases.