SKENARIO 4 BLOK 11
AUTHOR : FITRI
HDN (hemolytic disease of the newborn)
HDN adalah pemecahan sel darah merah fetus
atau neonatus oleh antibody yang dibuat oleh ibunya. HDN juga sering disebut
erythroblastosis fetalis.
Prinsipnya : Antibody spesifik ibu(maternal) à melewati
plasenta à masuk ke sirkulasi fetus à menghancurkan sel-sel darah merah fetus.
v Patogenesis
Penyebab
utama HDN ini adalah ketidakcocokan golongan darah Rh antara ibu dan janin.
Penyakit hemolitik yang paling umum biasanya dipicu oleh antigen D, meskipun Rh
lain juga dapat menyebabkan masalah.
Kehamilan
yang dapat beresiko HDN adalah ketika Rh D-negatif ibu hamil bertemu dengan
anak Rh D-positif. Nanti, kekebalan tubuh ibu akan membentuk antibodi terhadap
antigen D anak (sebagai respon imun). antibodi ini biasanya dari tipe IgG, IgG
diangkut melalui plasenta dan akhirnya masuk ke sirkulasi darah janin.
Selain
itu, ketidakcocokan golongan darah ABO juga bisa menjadi penyebab HDN. Hal ini
bisa muncul ketika ibu dengan golongan darah O hamil dan janinnya punya tipe
darah yang berbeda (tipe A, B, atau AB). Serum ibu punya anti-A dan anti-B yang
alami, cenderung kelas IgG yang bisa melewati plasenta sehingga menyebabkan sel
darah merah janin jadi pecah (hemolisis).
HDN
karena ketidakcocokan Rh lebih beresiko daripada HDN karena ketidakcocokan ABO.
v Faktor resiko
-
Previous maternal transfusion
(dulu ibunya pernah transfusi darah)
-
Pernah aborsi
-
Amniocentesis (cairan amnionnya
pernah diambil untuk penelitian)
-
Chorionic villus sampling
v Gejala dan t bayi dengan HDN
1.
Anemia : karena sel darah merah
bayi banyak yang pecah (hemolisis)
Hepatosplenomegali
Pembesaran jantung
Gagal jantung kongestif
Hydrops fetalis (sindroma yang dit i oleh anemia berat pada
janin dikarenakan ibu menghasilkan antibodi yang menyerang sel darah janin)
2.
Ikterus : kondisi di mana tubuh
memiliki terlalu banyak bilirubin sehingga kulit kuning.
Hiperbilirubinemia dlm 24-36 jam (ada peningkatan bilirubin
unconjugated)
v Manifestasi klinis
-
Jaundice
-
Anemia
-
Hiperbilirubinemia
-
Hepatosplenomegali
Bentuk dari yang paling parah:
Lahir langsung meninggal
Progresif jaundice (2-4 hari)
Tidak mau menghisap / menelan
Letargi ( tidur terus)
Gagal napas
Kern ikterus (terjadi kerusakan SSP)
v Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Tes lab
Tes yg dilakukan tergantung pada jenis ketidakcocokan golongan darah dan tingkat keparahan gejala, tetapi dapat mencakup:
- Hitung darah lengkap dan belum menghasilkan sel darah merah (retikulosit)
- kadar bilirubin
- Hitung darah lengkap dan belum menghasilkan sel darah merah (retikulosit)
- kadar bilirubin
v Diagnosis post natal
1.
Pasien
Bayi baru lahir dgn anemia
Bayi baru lahir dgn ikterus selama 24-36 jam setelah lahir
2.
Ibu
Diminta untuk tes golongan darah dan tes antiglobulin
indirect
Coomb test
3.
Newborn
Diminta untuk tes golongan darah dan tes antiglobulin
indirect
v Preventif
-
Tes golongan darah ABO dan Rh pada
ibu sebelum melahirkan dan tes antibodi saat 12 -16 minggu
-
Jika antibodinya positif à
mengulangi secara teratur untuk memonitor titer antibodi
-
Jika antibodinya negatif à
mengulangi pas 28 minggu kehamilan
v Terapi
-
Transfusi RBC untuk anemia (cord
blood Hb <14mg/dl)
-
Exchange transfusion with group
specific Rh D negative blood (untuk mengganti darah yang ada antibodinya dengan
darah yang baru)
-
phototherapy
tujuan Exchange transfusion:
-
untuk menggantikan sel darah merah
(mengoreksi anemia)
-
mengeluarkan bilirubin
-
mengeluarkan antibodi yang beredar
-
mengeluarkan sel darah merah fetus
yang telah berikatan dgn antibodi
v Bayi dengan HDN ringan dapat diobati dengan:
Obat yang digunakan untuk mengobati reaksi alergi (antihistamin)
Obat yang digunakan untuk mengobati pembengkakan dan alergi (steroid)
Feeding dan cairan (hidrasi)
Cairan diberikan melalui pembuluh darah (intravena)
Terapi cahaya menggunakan lampu bilirubin
Obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah jika turun terlalu rendah
Obat yang digunakan untuk mengobati reaksi alergi (antihistamin)
Obat yang digunakan untuk mengobati pembengkakan dan alergi (steroid)
Feeding dan cairan (hidrasi)
Cairan diberikan melalui pembuluh darah (intravena)
Terapi cahaya menggunakan lampu bilirubin
Obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah jika turun terlalu rendah
v Bagaimana eritroblastosis
fetalis atau HDN didiagnosis?
Sebelum bayi lahir: perlu tahu kehamilan masa lalu, aborsi, keguguran, atau transfusi darah. Sebelum bayi lahir, dapat melakukan salah satu dari tes berikut:
Sebelum bayi lahir: perlu tahu kehamilan masa lalu, aborsi, keguguran, atau transfusi darah. Sebelum bayi lahir, dapat melakukan salah satu dari tes berikut:
1.
Amniosentesis: Tes ini memeriksa masalah dalam cairan
ketuban(cairan di sekitar bayi), seperti peningkatan kadar bilirubin.
Menggunakan USG, ambil sampel cairan dengan meletakkan jarum melalui kulit ke
dalam rahim (rahim). Sampel kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk tes.
Tes ini dapat diulang untuk memantau risiko bayi dari anemia.
2.
Pengambilan sampel darah janin: Tes ini dapat
dilakukan untuk memeriksa golongan darah bayi dan risiko anemia. Pengasuh
mengambil sampel darah bayi dari tali
pusar. Tali pusat adalah kabel yang menghubungkan untuk bayi
. Menggunakan bimbingan USG, jarum
dimasukkan melalui kulit ke dalam rahim
, dan menjadi tali pusat. Sampel dikirim ke laboratorium untuk tes.
3.
USG: Tes ini menggunakan gelombang suara untuk
menampilkan gambar dari bayi di dalam
rahim . dapat
mempelajari usia bayi dan melihat
seberapa cepat ia tumbuh. USG menunjukkan
gerakan bayi , denyut jantung, dan
organ. Plasenta dan air ketuban dapat diperiksa. Sebuah USG Doppler
dapat digunakan untuk melihat aliran darahnya. tes ini untuk memeriksa apakah bayi menderita anemia. Sebuah USG Doppler dapat
digunakan di tempat amniosentesis.
Setelah bayi lahir: dapat melakukan beberapa tes darah. dan bayi mungkin perlu diambil darahnya lebih dari sekali untuk tes. Darah dapat diambil dari lengan dan tali pusat plasenta. Dan darah bayi dapat diperiksa untuk jenis darah dan adanya antibodi.
Setelah bayi lahir: dapat melakukan beberapa tes darah. dan bayi mungkin perlu diambil darahnya lebih dari sekali untuk tes. Darah dapat diambil dari lengan dan tali pusat plasenta. Dan darah bayi dapat diperiksa untuk jenis darah dan adanya antibodi.
MISC
slide dokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar