MINIKUIS SKENARIO 4
1.
Pemeriksaan untuk mengetahui adanya antibody incomplete
a.
Crosscratch
b.
Forward grouping
c. Coomb test
d.
Reverse test
e.
Slide test
2.
Pernyataan berikut sesuai dengan penggolongan
darah yaitu
a.
Seseorang yang bergolongan darah o dapat
menerima darah dari golongan apapun
b.
Seseorang dengan golongan darah O tidak
mempunyai anti a dan anti b
c.
Reaksi positif antara eritrosit dengan anti A,
anti B dan anti AB diintrepetasikan sebagai golongan O
d.
Seseorang dengan golongan darah Bombay mempunyai
antigen H
e. Golongan darah ditentukan berdasarkan
ekspresi antigen di permukaan eritrosit
3.
Jenis immunoglobulin yang dapat menembus plasenta
sehingga menimbulkan HDN
a.
IgA
b.
IgM
c.
IgE
d. IgG
e.
IgD
4.
Jenis darah untuk transfuse seseorang dengan
blood loss (hemorraghic)
a.
Kriopresipitat
b. Whole blood
c.
WRBC
d.
PRC
5.
Transfuse untuk pasien DHF, kebocoran plasma?
a.
WBC
b.
Trombosit
c. Plasma
d.
WRBC
e.
PRC
6.
Golongan darah RH ditentukan oleh
a.
Anti A
b.
Anti B
c.
Anti H
d. Anti D
e.
Anti h
7.
Di bawah ini sesuai dengan fenomena reaksi
silang mayor
a.
Serum donor dan eritrosit resipien
b. Tes reaksi eritrosit donor serum penerima
c.
Tidak selalu dilakukan untuk persiapan transfuse
8.
Gula pada antigen H
a.
Galaktosa
b.
Galaktosamine
c. Fucosa
d.
Glukosa
9.
Fenomena di bawah ini sesuai dengan HDN
a.
Hanya disebabkan oleh inkompatibilitas
b. Rh ibu negative, janin positif
c.
Terjadi sensititasi eritrosit janin terhadap
anti AB
d.
Pada kehamilan I
e.
Terjadi pada ibu Rh+ yang ditransfusi Rh-
10.
Tanda-tandda yang terjadi untuk hemolitik intravascular
a.
Methalmabumin menurun
b.
LDH menurun
c.
Hematuria menurun
d.
Hemosiderin menurun
e. Haptoglobin menurun
11.
Penamaan golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan
a.
Sel yang ditambahkan ke dalam serum dalam
penggolongan darah
b.
Antisera yang ditambahkan dalam penggolongan
darah
c.
Ada tidaknya substansi H
d.
Antibody yang ada di dalam serum
e. Ekspresi antigen golongan darah di
permukaan eritrosit
12.
Dalam penggolongan darah kadang golongan darah A
dapat dikelirukan dengan golongan darah o pada pemeriksaan rutin, hal ini
kemungkinan disebabkan karena genotip individu tersebut adalah
a.
AA
b.
A1B
c.
A2B
d.
A1O
e. A2O
13.
Reaksi kepositifan adanya interaksi antara
antigen dan antibody ditunjukkan dengan reaksi
a.
Pembekuan
b.
Presipitasi
c.
Kelarutan
d. Aglutinasi
e.
Rouleaux
14.
Hal berikut sesuai dengan reaksi penggolongan
darah b serum grouping
a. Eritrosit A ditambah serum pasien bereaksi
positif
b.
Eritrosit B ditambah serum pasien bereaksi
positif
c.
Eritrosit AB ditambah serum pasien bereaksi negative
d.
Eritrosit O ditambah serum pasien bereaksi
positif
e.
Eritrosit Bombay ditambah serum pasien bereaksi
positif
15.
Pada kasus anemia dengan gagal jantung berat
paling sesuai diberikan
a.
Darah utuh (whole blood)
b.
WRC
c.
Fresh Frozen Plasma (FFP)
d. PRC
e.
Kriopresipitat
16.
Kondisi di bawah ini sesuai diberikan
kritopresipitat
a. Hemophilia
b.
Perdarahan
c.
Anemia aplastic
d.
Thalassemia
e.
Trombositopenia
17.
Indikasi penggunaan PRC meliputi
a.
Anemia hipovolemik
b.
Perdarahan akut
c. Anemia dengan tujuan meningkatkan kapasitas
angkut oksigen
d.
Syok karena kebocoran plasma
e.
Trombositopenia
18.
Darah utuh sesuai diberikan kepada
a.
Pasien demam berdarah dengan syok tanpa
perdarahan
b.
Penderita hemophilia
c.
Pasien anemia hemolitik imun
d. Pasien dengan perdarahan
e.
Pasien dengan trombositopenia
19.
Yang dimaksud dengan “darah lengkap simpan”
adalah
a.
Darah lengkap yang disimpan selamanya
b.
Disimpan >24 jam
c.
Disimpan >48 jam
d.
Disimpan >72 jam
e.
Disimpan dalam suhu tertentu
20.
Keuntungan pemakaian komponen darah sesuai
dengan kebutuhan adalah sebagai berikut
a.
Efisien donor kurang
b.
Terapi transfuse kurang efektivitas
c.
Tidak terhindar dari bahaya overload
d. Terhindar dari komplikasi akibat komponen
yang tidak perlu
e.
Lebih mahal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar