Kamis, 10 November 2011

Skenario 4, part 2 (blok 2)


- Malpraktik intinya sebenarnya sama dengan medical negligence,yaitu tindakan medis yang tidak sesuai standar berdampak merugikan bagi pasien yang dapat dijadikan tuntutan . Malpraktik itu ada unsur kesengajaan sedangkan medical negligence itu merupakan kelalaian atau tanpa kesengajaan .
- Fisioterapi adalah ilmu yang menitikberatkan untuk memperbaiki gangguan fungsi alat tubuh dan pengobatannya secara fisik .
- X-ray adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai lambda 10-8 -10-12  dengan frekuensi 1016 -1021 Hz yang dapat menembus benda benda lunak seperti daging . Lebih dikenal dengan nama rontgen .
- Medical miscondunt adalah salah satu bentuk penyimpangan dalam kesehatan .
Medical prosedur adalah standar pelayanan medis yang berupa dokumen sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan pelayanan medis .
Fraktur adalah pecahan atau kerusakan pada tulang (Patah tulang) .

Perbedaan antara malpraktik atau medical negligence
1. Malpraktek
Tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan melanggar undang undang .
Tindakan secara sadar dan terarah walaupun melanggar hukum dan standar kesehatan .
Melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan .
2. Medical negligence
Tindakan tanpa sengaja
Tidak ada motif
Tidak melanggar hukum jika tidak terjadi kerugian dan pasien tidak menggugat .

Kelalaian ada 2 macam :
Culpata (Berat) : menyebabkan kerugian materi hingga mengakibatkan kematian
Ringan : tidak menimbulkan kerugian yang besar .

Kelalaian ada juga yang membagi menjadi 3 , yaitu :
Malfeasance : tidak melakukan tindakan medis yang tepat .
Misfeasance : pilihan tindakan medis tepat tetapi dalam penerapannya tidak
Nonfeasance : tidak melakukan tindakan medis .

3. Jenis jenis malpraktik
Malpraktik etik : dokter belum punya surat izin tetapi sudah praktik .
Malpraktik hukum dibagi 3:
a. Malpraktek pidana : dokter melakukan aborsi,berkaitan dengan tindakan dokter yang    mengarah ke kriminal ini biasanya dalam unsure kesengajaan dan  merupakan perbuatan tercela
b. Malpraktek perdata : hubungan terapetik dalam pasien (transaksi antara dokter dan pasien) dokter yang ingkar janji atau tidak melaksanakan kewajiban dokter .
c. Malpraktek administratif : tenaga pelayanan kesehatan melanggar hukum administrasi .
   Malpraktik pidana dan malpraktek perdata termasuk ke dalam malpraktik operasional
Dasar hukum malpraktek
 Pidana : a. Pasal 359 KUH Pidana ( kelalaian yang menyebabkan kematian)
               b. Pasal 360 KUH Pidana ( kelalaian yang menyebabkan cacat)
               c. Pasal 361 KUH Pidana
Perdata : Pasal 1365 →  penggantian kerugian
               Pasal 1366 →  tanggung jawab dari kelalaian karena lalai

KODEKI

4. Sanksi jika dokter melakukan malpraktek
Pidana : kurungan, penjara atau denda ( KUHP 350,360, 304,306 )
Perdata : ganti rugi ( pasal 1365, 1366 )
administratif : peringatan tertulis, pencabutan SIP

5.Penyebab malpraktek
 Faktor internal : kelalaian, keerobohan, ketidakhati-hatian, ketidaktelitian, kurang nya pemahaman terhadap sumpah dokter,standar profesi nya, kurang nya ilmu pengetahuan
 Faktor eksternal : a.situasi yang menginginkan dokter cepat selesai, sehingga bekerja kurang cermat, tekanan dari pihak lain, komunikasi yang kurang baik ( tidak ada nya inform consent )
Kriteria terjadi nya malpraktek : a. Dokter bekerja di bawah standar pelayanan.
                                                 b. Mengakibatkan kerugian bagi pasien
                                                 c. Sebagai kelalaian berat
                                                 d. adanya : a. Duty of care
                                                                   b. Derelection of duty
                                                                   c. Breach of duty
                                                                   d. Hubungan sebab akibat

6. Instansi yang menangani masalah malpraktek
MKEK = Majelis kehormatan etik kedokteran
P3EK   = Panitia pertimbangan dan pembinaan etik kedokteran
     Tugas P3EK  :   - Menangani kasus- kasus malpraktek etik yang tidak dapat di tanggulangi oleh                    
                                 MKEK
                               -  Memberi pertimbangan serta usul-usul kepada pejabat berwenang.
Tahap pengaduan pasien jika terjadi malpraktek oleh dokter

MKEK cabang / wilayah → P3EK provinsi → P3EK pusat

Jika sesuatu pelanggaran merupakan malpraktek hukum pidana atau perdata, maka kasus nya di teruskan kepada pengadilan
jika sudah terbukti, biasa di alihkan ke kasus perdata, demi mendapat ganti rugi
Dampak terjadi nya malpraktek
 Bagi pasien : - Fisik ( luka, cacat, atau kematian )
                       - Mental (Psikis)
                       - Material
Bagi dokter :  - Yang di tuntut tapi tidak terbukti : nama tercemar, rasa percaya diri berkurang, di tinggalkan 
                         pasien
                     - Yang terbukti bersalah : ganti rugi, adminisrative di cabut, hukuman pidana
Sikap dokter jika di tuduh malpraktek :
Informal defence ( pengajuan bukti tidak berdasarkan doktrin )
Formal defence / legal defence ( pembelaan dengan berdasar pada doktrin – doktrin hukum )

7. Cara mencegah perbuatan malpraktek
Menambah pemahaman tentang sumpah dokterdan standar profesi nya
Bekerja sesuai KODEKI
Meningkatkan kompetensi diri dengan Long Life Learning
Menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan pasien, dan keluarga pasien
Membekali diri dengan pengetahuan tentang hukum
Mencatat semua tindakan medis dalam rekam medis, serta menyimpan rekam medis yang asli
Berkonsultasi dengan senior
Turut seta dalam asuransi

author : fino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar