author : Diani Susanti
1. Jelaskan tentang Fertilisasi
2. Jelaskan tentang implantasi
3. Jelaskan pengertian perkembangan embrinologi
4. Tanda kehamilan pasti dan persumtif
5. Interpretasi tanda dua garis merah pada tes urin
PENJELASAN
1)
Jelaskan tentang Fertilisasi
ð
Bersatunya spermatozoa dan ovum
pada tuba uteriana yang berada pada 1/3 ampula uterina, 48 jam setelah ovulasi.
Menghasilkan zygot. Terjadi kapasitas reaksi akrosom pada spermatozoa. Melewati
penembusan dari korona radiata, berlanjut ke zona pelusida dan kemembranan
spermatozoa. Menghasilkan sel dengan
jumlah khromosom 2n, dalam manusia 2n = 46 khromosom Adanya penurunan pewarisan
sifat spesies Penentuan jenis kelamin,
46 XX wanita, 46 XY pria Permulaan pembelahan segmentasi (cleavage)
ð
Sumber : kuliah FERTILISASI
& EMBRIOGENESIS
oleh Dr. AlfainaWahyuni,
SpOG, M.Kes
ð
Terjadinya penetrasi zona
pelusida yang memungkinkan terjadinya kontak antara spermatozoa dan membrana
oosit. Membrana sel germinal segera berdifusi dengan sel sperma berhenti
bergerak. Inti sel sperma kemudian memasuki sitoplasma sel telur
ð
PROSES FERTILISASI TERDIRI DARI 2 ASPEK:
EMBRIOLOGIS => PENGAKTIFAN SEL TELUR
GENETIS
=> PENURUNAN UNSUR KEBAKAAN (DNA) DARI PEJANTAN
UNSUR-UNSUR YANG BERPERAN:
SEL TELUR YANG MATANG
SPERMA DEWASA
2)
Jelaskan tentang implantasi
ð
Interaksi kompleks antara
blastocyst dan endometrium. Implantasi
terjadi setelah hari ke 6 setelah fertilisasi, implantasi terjadi didinding
depan atau belakang uterus. Tahapan dalam implatasi Apposition: orientasi
=>
membutuhkan sekresi mediator terlarut yang diproduksi oleh epitel uterus dan
blastokista yang mungkin terdiri dari leukimia inhibiting factor (LIF), interleukin
prostaglandi.
Adhesion : melekat => dirangsang oleh eksperi ligan pada
permukaan embrio yang sedang berkembang yang secara khusus berikatan dengan
reseptor yang diekspesikan pada lapisan uterus pada tempat implantasi, Reseptor
ligan merupakn faktor pertumbuhan epidermal yang berikatan dengan heparim dan
proteoglikan. Hal penting pada proses adesi adalah turunana dari molekul adhesi
yang diekspesikan pada epitel uterus melalui mekanisme spesifik waktu dan
bergantung hormon integrin
Invasion : invasi
endometrium => embrio mulai
mensekresikan protease yang mencerna sel desidua dan memungkinkan invasi pada
daerah yang jauh didalam uterus
3)
Jelaskan pengertian perkembangan
embrinologi
Fase Embrio :
-
Pembentukan organ
-
Tidak bisa dibedakan dengan
hewan lain
-
Sampai minggu kedelapan setelah
pembuahan
-
Sensitif terhadap teratogenik
-
0-4 mg: fertilisasi, embrio
berjalan dlm tuba, terbentuk bakal susunan syaraf, otk, pencernaan, telinga,
tonjolan lengan, mata, hari ke 28 jantung mulai berdenyut
-
5-8 mg: lubang hidung, kelopak
mata, hidung, jari tangan, tungkai, kaki, jari kaki , tulang, ovarium atau
testes berkembang, sist kardiovaskuler, panjang: 22 mm
Perkembangan janin
¨ 9-12
mg: sejak minggu ke 9 embrio menjd janin, penis, dagu, struktur muka mulai
tampak, kepala dominan, panjang 36 mm
¨ 13-16
mg: mengejapkan mata, menghisap, tumbuh dengan cepat, ibu merasakan aktifitas
janin, panjang: 140 mm.
¨ 17-20 mg: anggota badan proporsional, kening mata, panjang badan: 190 mm
¨ 21-30 mg: berat badan terus bertambah, kulit berkerut, berwarna merah,
panjang: 280 mm
¨ 30-40 mg: kuku jari tangan dan kaki mulai tumbuh, panjang badan: 360 mm
ð Sumber : kuliah FERTILISASI & EMBRIOGENESIS oleh Dr. AlfainaWahyuni, SpOG, M.
4)
Interpretasi tanda dua garis merah pada tes urin
ð
Adalah dengan penanda satu garis
C = garis control dan
satu garis T = test line
ð
Kehamilan merupakan suatu proses
yang dialami oleh hampir semua wanita. Jika sel telur bertemu dengan sperma
maka akan terjadi pembuahan sehingga dapat menyebabkan kehamilan. Pada
kehamilan biasanya terjadi perubahan pada seluruh tubuh, terutama oleh pengaruh
hormon-hormon somatotropin, estrogen dan progesteron. HCG (Human Chorionic
Gonadotropin) merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh jaringan plasenta
yang masih muda dan dikeluarkan lewat urin. Hormon ini juga dihasilkan bila
terdapat proliferasi yang abnormal dari jaringan epitel korion seperti
molahidatidosa atau suatu chorio carsinoma. Kehamilan akan ditandai dengan
meningkatnya kadar HCG dalam urin pada trimester I, HCG disekresikan 7 hari
setelah ovulasi. Pemeriksaan HCG dengan metode immunokromatograÞ merupakan cara
yang paling efektif untuk mendeteksi kehamilan dini. Perumusan masalahnya
adanya sekresi HCG dalam urin dapat digunakan untuk deteksi kehamilan dini.
Metode imunokromatograÞ sebagai salah satu test diagnostic untuk deteksi HCG
dalam sampel urin secara in vitro.
ð
Interpretasi Hasil
a. Negatif: Hanya
terdapat satu tanda merah yang muncul pada bagian control line (C) dan tidak
tampak garis merah pada bagian test line (T) (sensitiÞ tas 0 IU/ml)
b. Positif: terdapat 2
tanda merah, satu pada bagian test line (T) dan satu pada bagian control line
(C) (sensitiÞ tas 25 mIU/ml) HASIL PENELITIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar