Melawan Obesitas Dengan Sayuran
Author : Kintan
KALAU Anda termasuk orang yang tidak anti sayuran,
bersyukurlah! Berbagai penelitian membuktikan bahwa sayuran mengandung senyawa
ampuh yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi Anda dari
penyakit dan ’memerangi’ kegemukan. Lebih jauh lagi,phytochemicals, zat
yang hanya dapat ditemui pada sayur dan buah, ampuh menurunkankan risiko
penyakit kronis dan kanker.
Kebiasaan
makan sayur memang tidak datang secara alamiah pada setiap orang. Apalagi,
seperti diungkap dr. Leane
Manurung, MSc,dokter ahli gizi, rasa asli sayuran memang tidak seenak
daging, "Kalau tidak dimasak dengan bumbu atau saus yang enak, rasa sayur memang
kurang menggiurkan," ungkapnya. Selain itu, banyak orang yang tidak suka
makan sayur karena hal itu tidak dibiasakan sedari kecil. "Kebanyakan anak
yang tidak suka makan sayur adalah yang ibunya bekerja atau tidak telaten
’meladeni’ anaknya," ujar Leane. Para peneliti dari National Cancer
Institute, AS, bahkan menemukan bahwa hanya 20% anak-anak yang makan buah dan
sayur dalam porsi cukup setiap harinya. Dan 25% dari jenis sayur yang dimakan
oleh mereka adalah french fries Jika Anda termasuk orang yang malas atau bahkan
kurang suka makan sayur, mungkin sedikit siasat ini bisa membantu Anda untuk
memenuhi kebutuhan asupan sayuran setiap harinya. Tak ada salahnya, kan,
mencoba.
v Temukan yang Anda
suka.
Untung kita tinggal di negeri tropis yang kaya akan aneka tumbuhan. Ya,
Anda dengan mudah dapat menemukan jenis sayuran yang disukai. Untuk
mendapatkannya Anda perlu membangkitkan rasa penasaran dan jiwa petualang Anda.
Dan yang paling penting adalah kemauan untuk bereksperimen. Termasuk
bereksperimen akan metode pengolahannya. Sebab sayuran yang diolah dengan cara
direbus, ditumis, dimasak dengan microwave atau dimakan mentah akan memberikan
rasa dan tekstur yang berbeda. Cara mengolah yang benar tetap harus
diperhatikan. Misalnya, sayur harus dimasak dalam waktu cepat, seperti yang
kerap Anda lihat di restoran-restoran Chinese Food. "Jika dimasak dengan
cepat, warna sayur akan tetap hijau. Lagipula bila terlalu lama, kandungan
vitamin dan mineralnya akan berkurang," jelas Leane.
v Salad atau
Gado-gado
Anda bisa memasukkan sayur apapun yang Anda suka ke dalam salad, seperti
selada, tomat, bit, jagung, paprika, wortel, bawang bombay dan lainnya. Selain
sayur,
v Mengapa perlu makan
sayur?
Ada tiga proses yang terjadi di dalam tubuh, yaitu pembakaran (tenaga), pembangunan
(pertumbuhan) dan pengaturan. Untuk mendapatkan tenaga, tubuh memerlukan hidrat
arang, lemak dan protein. Sedangkan untuk tumbuh dan berkembang diperlukan
protein dan air. Dan untuk mengatur supaya semua proses ini terjadi harus ada
vitamin dan mineral yang didapat dari sayur dan buah. "Itulah mengapa
sayur sangat penting bagi tubuh, karena ada zat-zat tertentu yang hanya bisa
diperoleh lewat sayur. Pada daging juga terdapat vitamin dan mineral, namun
jumlahnya hanya sedikit," ujar Leane.
Makan
banyak sayuran dan buah-buahan juga merupakan cara ideal untuk menurunkan berat
badan secara natural. Selain rendah kalori dan rendah lemak, serat dalam
sayuran bisa mengenyangkan perut. Sayuran juga membuat kerja peristaltik usus
lebih baik, sehingga memudahkan buang air besar.
v Sajikan dengan
menarik
Cara penyajian dan pengolahan yang menarik dapat membantu Anda
menyingkirkan rasa enggan makan sayur. Tidak perlu mengkonsumsi sayur secara
mentah-mentah atau menaruh setumpuk sayuran utuh di dalam piring makan Anda.
Agar lebih nikmat cobalah dimasak menjadi sup, pizza, pastel atau lasagna.
Dengan memotongnya menjadi ukuran yang lebih kecil atau dicampur dengan bahan
makanan lain, sayur tersebut akan lebih enak dilihat. Lagipula saat makan sup,
Anda tidak akan merasakan rasa dan aroma dari masing-masing sayur. Atau seperti
dalam pastel atau lasagna, Anda tak perlu melihat langsung sayuran karena
tertutup adonan yang membalutnya.
v Boleh ditambah buah
Banyak kandungan nutrisi yang ada di dalam sayur juga terdapat pada buah.
Sehingga bisa saja Anda menggan-tikan kekurangan nutrisi dari sayuran ini
dengan buah-buahan. Tapi bukan berarti menghindari sayur-sayuran sama sekali.
Ada nutrisi-nutrisi dan senyawa dalam sayuran yang tidak dapat dengan mudah
didapatkan di tempat lain. "Buah lebih banyak mengandung vitamin, tapi
kurang serat dan mineral," ujar Leane. Namun bisa saja Anda
mengkombinasikan buah dengan sayuran. Minum segelas jus di pagi hari dan
segelas lagi di siang atau sore hari bisa menjadi usaha yang lumayan. Tapi
karena sejumlah serat hilang dalam proses pengolahan jus, maka bukan ide yang
baik Jika hanya mengandalkan jus semata. Dan jangan lupa, perhatikan juga
variasi jenis dan warna buah yang akan Anda makan. Masing-masing jenis dan
warna memiliki kelebihan sendiri-sendiri.
Author : Kintan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar