Skenario 4 blok 4
2013 2014 (Lelah) part 1
Author: Amina,
Shiddiq
1. Lelah
Definisi:
·
Lemahnya unjuk kerja intelektual
·
Lemahnya unjuk kerja motorik
·
Meningkatnya aktivitas electromyography didalam
satu unjuk kerja
·
Rendahnya frekuensi power spectrum EMG
·
Kegagalan menghasilkan tenaga.
·
Meningkatnya suatu usaha untuk mempertahankan
tenaga
·
Perasaan tidak enak atau rasa nyeri karena
kegiatan otot
·
Merasa lemah/tidak mampu untuk menghasilkan
tenaga.
2. Kelelahan
Otot
Kelelahan otot adalah ketidakmampuan otot untuk
mempertahankan tenaga yang diperlukan atau yang diharapkan.
3. Melahirkan
·
Persalinan adalah proses fisiologik dimana
uterus mengeluarkan atau berupaya mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa
kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir
atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan.
·
Persalinan
atau dalam kedokteran disebut partus adalah suatu tindakan melahirkan anak
1.
Apa yang
menyebabkan lelah ibu tersebut berkurang setelah beristirahat?
Karena terjadi
proses recovery atau pemulihansetelah beraktifitas.
Recovery
terjad idalambeberapatahap yang berbeda-beda:
a. Inter
Exercise Recovery
Pemulihan yang terjadi saat proses latihan masih
berlangsung. Misalnya terjadi saat rest interval [istirahat di sela-sela
latihan], atau saat melakukan kinotherapy [istirahat aktif] dengan melakukan
aktivitas kontinyu seperti jogging.
b. Post
Exercise Recovery
Pemulihan yang
terjadi saat usai latihan. Proses pemulihan tersebut akan sangat berpengaruh
terhadap kualitas istirahat, serta asupan nutrisi baik yang dilakukan atlit
yang bersangkutan. Karena sore muscle/kelelahan otot biasanya dipulihkan dalam
durasi 2 x 24 jam.
c. Long
Term Recovery
Proses pemulihan
yang direncanakan/merupakan bagian dari program latihan yang disusun secara
sistematik. Di mana sebuah tim membuat program recovery dari awal proses
latihan sampai menjelang kompetisi utama.
Proses
recovery untuksetiapindividuituberbeda-beda,
haliniterjadikarenasetiapindividumemilikikondisifisiologis yang berbeda-beda
pula. Factor-faktor yang mempengaruhi proses recovery adalah: usia,
pergeseranzonawaktu, pengalamanatlit, jeniskelamin, genetic, factor fisiologi,
factor psikologi, latihan, nutrisi, gayahidup, factor lingkungan,
sistemtransportasitubuh, treatment recovery. Proses recovery
dapatdilakukandenganberbagaicara, yaitu:
a. Recovery
Pasif (Complete Rest)
Proses regenerasi
yang bersifat pasif dengan cara memperbaiki kualitas istirahat/tidur sebagai
dasar utama restorasi fungsi-fungsi tubuh agar dapat memberikan kompensasi dari
hasil latihan.
b. Recovery
Aktif (Kinotherapy)
Proses pemulihan
dengan melakukan aktivitas fisik namun dalam kadar volume dan intensitas yang
ringan. Seperti melakukan jogging setelah melakukan latihan atau pertandingan
yang berintensitas tinggi.
c. Massage/Pijat
Sport massage
merupakan rekomendasi bagus pasca latihan berat ataupun satu minggu menjelang
pertandingan guna proses relaksasi dan penghancuran asam laktat.
d. TerapiPanas
Seperti sauna dan
berendam di air hangat/panas guna pemulihan dan relaksasi.
e. TerapiDingin
Bisa dilakukan
dengan kompres es batu, berendam di air es, atau bahkan pijat es. Terapi dingin
ini juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat cedera.
f.
TerapiKontras
Merupakan proses
pemulihan yang menggabungkan antara terapi panas dengan terapi dingin secara
bergantian.
g. Perendaman
Air
Perendaman air
merupakan proses yang dilakukan dengan cara berendam di air normal dengan suhu
16-35 derajat C.
h. OAINS
Perlakuan tersebut
dilakukan saat terjadi disfungsi otot, dan otot yang mengalami rasa nyeri.
i.
StrategiNutrisi
Pengaturan asupan
gizi yang berhubungan dengan kontribusi proses metabolik sumber energi dan
pemecahan asam laktat menjelang aktivitas fisik, saat berlangsung aktivitas
fisik, dan setelah aktivitas fisik.
2.
Bagaimana
mekanisme lelah?
MEKANISME
KELELAHAN OTOT
Konsep kelelahan merupakan reaksi fungsional dari pusat kesadaran yaitu
cortex cerebri yang dipengaruhi oleh dua sistem penghambat (inhibisi dan sistem
penggerak/aktivasi).
Sampai
saat ini masih berlaku dua teori tentang kelelahan otot, yaitu teori kimia dan
teori syaraf pusat (Tarwaka. dkk, 2004: 107).
1)
Teori kimia
Secara
teori kimia bahwa terjadinya kelelahan adalah akibat berkurangnya cadangan
energi dan meningkatnya sistem metabolisme sebagai penyebab hilangnya efisiensi
otot, sedangkan perubahan arus listrik pada otot dan syaraf adalah penyebab
sekunder.
2)
Teori syaraf pusat
Bahwa
perubahan kimia hanya penunjang proses, yang mengakibatkan dihantarkannya
rangsangan syaraf oleh syaraf sensosrik ke otak yang disadari sebagai kelelahan
otot. Rangsangan aferen ini menghambat pusat-pusat otak dalam mengendalikan
gerakan sehingga frekuensi potensial gerakan pada sel syaraf menjadi berkurang.
Berkurangnya frekuensi ini akan menurunkan kekuatan dan kecepatan kontraksi
otot dan gerakan atas perintah kemauan menjadi lambat. Kondisi dinamis dari
pekerjaan akan meningkatkan sirkulasi darah yang juga mengirimkan zat-zat
makanan bagi otot dan mengusir asam laktat. Karena suasana kerja dengan otot
statis aliran darah akan menurun, maka asam laktat akan terakumulasi dan
mengakibatkan kelelahan otot lokal. Disamping itu juga dikarenakan beban otot
yang tidak merata pada jaringan tertentu yang pada akhirnya akan mempengaruhi
kinerja (performance) seseorang (Eko Nurmianto, 2003: 265). Kelelahan diatur
oleh sentral dari otak. Pada susunan syaraf pusat, terdapat sistem aktivasi dan
inhibisi. Kedua sistem ini saling mengimbangi tetapi kadangkadang salah satu
daripadanya lebih dominan sesuai dengan kebutuhan. Sistem aktivasi bersifat
simpatis, sedang inhibisi adalah parasimpatis.
3.
Kadar
darah selama proses latihan
Pendistribusian Darah Pada Berbagai Intensitas
Latihan
Jaringan
|
Istirahat(5800cc)
|
Ringan(9500cc)
|
Berat(17500)
|
Maks.(25000)
|
Otak
|
13%
|
8%
|
4%
|
4%
|
Jantung
|
4%
|
3.5%
|
4%
|
4%
|
Otot
|
21%
|
42%
|
72%
|
88%
|
Kulit
|
8.5%
|
16%
|
11%
|
2.5%
|
Ginjal
|
19%
|
9.5%
|
3.5%
|
1%
|
Cerna
|
24%
|
11.5%
|
3.5%
|
>1%
|
Lain2
|
10.5%
|
0.5%
|
2%
|
<1%
|
4.
Apa saja
factor yang menjadi penyebab kelalahan?
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN OTOT
Telah
diketahui bahwa kelelahan otot merupakan ketidakmampuan otot untuk berkontraksi
secara cepat dan kuat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kelelahan otot.
Berikut adalah pembahasan tentang penyebab-penyebab dari kelelahan otot
tersebut:
1. Pengososan ATP-CP
ATP
merupakan sumber energi kontraksi otot dan PC untuk resintesa protein
secepatnya. Jika ATP dan PC digunakan untuk kontraksi terus maka terjadi
pengosongan fosfagen intraselular sehingga mengakibatkan kelelahan. Selain itu
ada peningkatan konsentrasi ion H+ di dalam intraselular yang diakibatkan
penumpukan asam laktat.
2. Pengosongan simpanan glikogen otot
Pengosongan
glikogen terjadi karena proses latihan yang lama (30 menit – 4 jam). Karena
pengosongan glikogen demikian hebat, maka menyebabkan kelelahan kontraktil.
Faktor lain penyebab kelelaha, antara lain:
rendahnya
tingkat glukosa darah yang menyebabkan pengosongan glikogen hati, pengosongan
cadangan glikogen otot, menyebabkan kelelahan otot local, dehidrasi dan
kurangnya elektrolit, menyebabkan temperatur meningkat.
3. Akumulasi “LACTIC ACID”
Akumulasi
asam laktat akan menumpuk di otot dan di pembuluh darah.Menyebabkan konsentrasi
H+ meningkat dan pH menurun.Ion H+ menghalangi proses eksitasi, yaitu
menurunnya Ca2+ yang dikeluarkan dari retikulum sarkoplasmik. Ion H+ juga
mengganggu kapasitas mengikat Ca2+ oleh troponin. Ion H+ juga akan menghambat
kegiatan fosfo-fruktokinase.
5.
Apasaja
yang menjadi factor penyebab berkurangnya lelah setelah olahraga?
a. Makan
Rasa lelah yang
kita rasakan bertanda tubuh kita kekurangan energy. Makanlah sesuatu yang cukup
gizinya dan terutama kandungan seratnya, karena makanan berserat mampu menekan kejenuhan
hingga 10% dan ini membuat mereka terlepas
dari rasa depresi sambil bisa terus menunjukkan ide-ide cemerlang.
b. Konsumsisuplemen
Mengkonsumsi suplemen
atau vitamin-vitamin tambahan dapat meningkatkan stamina tubuh. Suplemen atau
vitamin dapat dibeli bebas atau dengan berkonsultasi dulu dengan dokter.
c. Minum
air putihsecukupnya
Sebagian besar
orang yang merasa cepat letih mengalami dehidrasi. Membuat tubuh tetap terhidrasi
adalah cara yang paling mudah dan murah untuk membebaskan diri dari rasa letih.
d. Lakukanpereganganotot
Dengan melakukan peregangan
otot, anda dapat membuat arterio tak terbuka dan oksigen akanlebih mudah masuk keotak
melalui darah. Selain dapat meningkatkan tenaga, cara ini juga dapat meningkatkan
konsentrasi.
e. Jalanselama
5 menit
Setelah tubuh
anda diberi asupan cukup, anda bisa melakukan gerakan jalan selama 5 menit
untuk menuntaskan rasa lelah atau letih anda. Anda bisa menggunakan sebuah
sandal kesehatan ketika anda istirahat kerja.
f.
Cucimuka
Bila pekerjaan
masih banyak dan anda butuh konsentrasi , segeralah cuci muka. Mungkin akan
membuat anda menjadi lebih segar.
g. Gunakanalatterapi
Jika anda
merasakan rasa lelah yang sangat, anda bisa menggunakan alat terapi seperti
bantal panas. Alat terapi ini bisa membantu melanacarkan peredaran darah anda.
6.
Jenis-jenis
kelelahan
a. Berdasarkan
proses dalamotot:
i.
Kelelahanotot, disebabkan oleh munculnya gejala kesakitan yang amat sangat ketika otot
harus melakukan beban atau melakukan aktifitas.
ii.
Kelelahanumum,suatu perasaan yang menyebar dan disertai dengan adanya penurunan kesiagaan
dan kelambatan pada setiap aktivitas. Dapat menjadi gejala penyakit dan juga berhubungan
dengan factor psikologis (motivasi menurun, kurang tertarik) yang mengakibatkan
menurunnya kapasitas kerja. Sebab-sebab kelelahan umum adalah monotoni, intensitas
dan lamanya kerja fisik dan mental, keadaan lingkungan, sebab-sebab mental
(tanggungjawab, kekhawatiran, dan konflik) serta penyakit-penyakit.
b. Berdasarkanwaktuterjadinyakelelahan:
i.
Kelelahanakut, disebabkan oleh kerja suatu organ tau seluruh tubuh secara berlebihan.
ii.
Kelelahankronis, terjadi bila kelelahan berlangsung setiap hari,
berkepanjangan dan bahkankadang-kadang telah terjadi sebelum memulai suatu pekerjaan.
Source:
gan,, yang part 2 di mana ?
BalasHapus