MINIKUIS SKENARIO 1
Author : Stella
1. Jenis anemia pada ibu hamil yang sering
terjadi adalah anemia :
a. Defisiensi besi
b. Megaloblastik
c. Hipoplastik
d. Hemolitik
e. Sideroblastik
2. Suplemen per hari untuk mencegah anemia
yang terbaik adalah:
a. Asam folat saja
b. Asam folat + Fe + Zn 30 ug
c. Asam folat + Fe + Zn + 4 mikronutrien
d. 60 mg Fe + 400 ug asam folat
e. Sulfas ferros + putih telur
3. Hasil Pemeriksaan didapatkan MCV
meningkat, bersama-sama dengan RDW tinggi, didapatkan pada:
a. Defisiensi Fe
b. Defisiensi vit B12/ asam folat
c. Sickle cell anemia
d. Anemia aplastik
e. Thalassemia
4. Menunjukkan adanya aktivitas
eritropoesis yang meningkat:
a. M : E ratio meningkat 10 : 1
b. Hiperseluler
c. Retikulositosis
d. Pada penyakit MDS
e. Perdarahan kronis
5. Gejala klinis anemia defisiensi besi
adalah
a. Pica
b. Ikterus
c. Demam
d. Epitaksis
e. Splenomegali
6. Simpanan utama besi dlm tubuh dlm bentuk
a. Hemosiderin
b. Ferritin
c. Transferin
d. Hb
e. Haptoglobin
7. Hasil pemeriksaan laboratorium untuk
anemia defisiensi besi:
a. Ferritin serum rendah, SI rendah,
dan saturasi transferin meningkat
b. Ferritin serum rendah, RBC makrositosis,
dan saturasi transferin meningkat
c. Ferritin serum rendah, RBC mikrositosis,
dan TIBC rendah
d. Ferritin serum rendah, RBC mikrositosis,
dan saturasi transferin rendah
e. Ferritin serum rendah, SI rendah dan TIBC
rendah
8. Pemberian obat berupa tablet berisi zat
besi (Fe) kepada semua penderita anemia tidak rasional, sebab:
a. Tidak semua pasien tahan/ toleran trhdp
zat besi (Fe).
b. Zat besi (Fe) dapat menimbulkan nyeri perut.
c. Tidak semua anemia disebabkan
oleh kekurangan zat besi
d. Absorbsi zat besi (Fe) tidak tergantung
pada defeknya dlm darah
e. Tidak k semua pasien anemia mengabsorbsi
zat besi dg baik
9. Obat yang berisi zat-zat berikut, diberikan
dalam rangka terapi anemia mikrositik hipokromik pada penderita dengan malnutrisi
a. Antasida, zat besi (Fe), dan suplemen
asam amino misalnya lisin
b. Zat besi (Fe), lisin, dan vitamin
c. Vitamin, edatarmil dan zat besi (Fe)
d. Diuretika, zat besi (Fe) dan asam folat.
e. Asam folat, sianokobalamin dan asam
amino esensial.
10. Wanita 45th BB turun, darah menetes
(+), hasil Px anemia mikrositik dg SI turun, IBC naik maka
a. Anemia sideroblastik
b. Thalassemia
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia krn penyakit ginjal
e. Anemia krn penyakit kronis
11. Anemia oleh karena kehamilan
a. Volume eritrosit meningkat 20%,
volume plasma meningkat 30%
b. Wanita normal anemia berkurang mulai
kehamilan 18minggu
c. Oleh karena defisiensi asam folat atau
B12
d. Hamil trimester III kadar Hb kira-kira
12g/dl
e. Anemia stabil umur 36 minggu sampai
lahir.
12. Pendekatan laboratorik awal untuk
diagnosis anemia
a. Hb, hmt, hitung eritrosit
b. Indeks eritrosit
c. Retikulosit
d. Gambaran sediaan apus darah tepi
e. Semua diatas untuk uji saring,
untuk menentukan test selanjutnya
13. Thalassemia disebabkan oleh
a. Hb abnormal
b. Gangguan sintesa/ kelainan
rantai polypeptide
c. Malabsorbsi besi
d. Sintesa phorphirin abnormal
e. Eritropoesis tdk baik
14. Eritrosit anemia aplastik
a. Normositik, normokromik
b. Makrositik, hipokromik
c. Makrositik, normokromik
d. Mikrositik, hipokromik
e. Mikrositik, normokromik
15. Untuk depo dalam tubuh, pemberian Fe
pada anemia defisiensi besi setelah kadar Hb normal, diteruskan sampai:
a. 2hari
b. 2minggu
c. 2bulan
d. 2tahun
e. Selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar