Kamis, 27 Maret 2014

MINIKUIS SKENARIO 1 BLOK 11


MINIKUIS SKENARIO 1 
Author : Stella


1. Jenis anemia pada ibu hamil yang sering terjadi adalah anemia :
a. Defisiensi besi
b. Megaloblastik
c. Hipoplastik
d. Hemolitik
e. Sideroblastik

2. Suplemen per hari untuk mencegah anemia yang terbaik adalah:
a. Asam folat saja
b. Asam folat + Fe + Zn 30 ug
c. Asam folat + Fe + Zn + 4 mikronutrien
d. 60 mg Fe + 400 ug asam folat
e. Sulfas ferros + putih telur

3. Hasil Pemeriksaan didapatkan MCV meningkat, bersama-sama dengan RDW tinggi, didapatkan pada:
a. Defisiensi Fe
b. Defisiensi vit B12/ asam folat
c. Sickle cell anemia
d. Anemia aplastik
e. Thalassemia

4. Menunjukkan adanya aktivitas eritropoesis yang meningkat:
a. M : E ratio meningkat 10 : 1
b. Hiperseluler
c. Retikulositosis
d. Pada penyakit MDS
e. Perdarahan kronis

5. Gejala klinis anemia defisiensi besi adalah
a. Pica
b. Ikterus
c. Demam
d. Epitaksis
e. Splenomegali

6. Simpanan utama besi dlm tubuh dlm bentuk
a. Hemosiderin
b. Ferritin
c. Transferin
d. Hb
e. Haptoglobin

7. Hasil pemeriksaan laboratorium untuk anemia defisiensi besi:
a. Ferritin serum rendah, SI rendah, dan saturasi transferin meningkat
b. Ferritin serum rendah, RBC makrositosis, dan saturasi transferin meningkat
c. Ferritin serum rendah, RBC mikrositosis, dan TIBC rendah
d. Ferritin serum rendah, RBC mikrositosis, dan saturasi transferin rendah
e. Ferritin serum rendah, SI rendah dan TIBC rendah

8. Pemberian obat berupa tablet berisi zat besi (Fe) kepada semua penderita anemia tidak rasional, sebab:
a. Tidak semua pasien tahan/ toleran trhdp zat besi (Fe).
b. Zat besi (Fe) dapat menimbulkan nyeri perut.
c. Tidak semua anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi
d. Absorbsi zat besi (Fe) tidak tergantung pada defeknya dlm darah
e. Tidak k semua pasien anemia mengabsorbsi zat besi dg baik

9. Obat yang berisi zat-zat berikut, diberikan dalam rangka terapi anemia mikrositik hipokromik pada penderita dengan malnutrisi
a. Antasida, zat besi (Fe), dan suplemen asam amino misalnya lisin
b. Zat besi (Fe), lisin, dan vitamin
c. Vitamin, edatarmil dan zat besi (Fe)
d. Diuretika, zat besi (Fe) dan asam folat.
e. Asam folat, sianokobalamin dan asam amino esensial.

10. Wanita 45th BB turun, darah menetes (+), hasil Px anemia mikrositik dg SI turun, IBC naik maka
a. Anemia sideroblastik
b. Thalassemia
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia krn penyakit ginjal
e. Anemia krn penyakit kronis

11. Anemia oleh karena kehamilan
a. Volume eritrosit meningkat 20%, volume plasma meningkat 30%
b. Wanita normal anemia berkurang mulai kehamilan 18minggu
c. Oleh karena defisiensi asam folat atau B12
d. Hamil trimester III kadar Hb kira-kira 12g/dl
e. Anemia stabil umur 36 minggu sampai lahir.

12. Pendekatan laboratorik awal untuk diagnosis anemia
a. Hb, hmt, hitung eritrosit
b. Indeks eritrosit
c. Retikulosit
d. Gambaran sediaan apus darah tepi
e. Semua diatas untuk uji saring, untuk menentukan test selanjutnya

13. Thalassemia disebabkan oleh
a. Hb abnormal
b. Gangguan sintesa/ kelainan rantai polypeptide
c. Malabsorbsi besi
d. Sintesa phorphirin abnormal
e. Eritropoesis tdk baik

14. Eritrosit anemia aplastik
a. Normositik, normokromik
b. Makrositik, hipokromik
c. Makrositik, normokromik
d. Mikrositik, hipokromik
e. Mikrositik, normokromik

15. Untuk depo dalam tubuh, pemberian Fe pada anemia defisiensi besi setelah kadar Hb normal, diteruskan sampai:
a. 2hari
b. 2minggu
c. 2bulan
d. 2tahun
e. Selamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar