Kamis, 26 Maret 2015

LATIHAN SOAL MINIKUIS SKENARIO 2 BLOK 11


Latihan soal minikuis Skenario 2 Blok 11
Author : Amalina Venty

1.     Ketika seorang petugas kesehatan melakukan survei di daerah endemic filarial, ia banyak menemukan saluran got yang mampat sehingga menjadi sarang nyamuk. Di daerah itu terdapat beberapa penderita elephantiasis scrotalis.
Nyamuk apakah yang paling mungkin menyebabkan penyakit filariasis di daerah tersebut?
a.       Mansonia sp.
b.      Aedes aegypti
c.       Aedes albopictus
d.      Anopheles farauti
e.      Culex quinque fasciatus

Pembahasan : ciri - ciri tempat hidup nyamuk ini di saluran got yang mampat dan kotor.

2.       Apakah yang terjadi dengan cacing filarial di dalam tubuh nyamuk vector?
a.       Mikrofilaria menjadi makrofilaria
b.      Larva menjadi makrofilaria
c.       Makrofilaria menjadi larva
d.      Mikrofilaria menjadi larva
e.      Proliferasi mikrofilaria

Pembahasan : ada di siklus hidup limfatik filariasis, dimana nyamuk mendapat mikrofilaria dari penderita filariasis, dan di dalam tubuh nyamuk mikrofilaria berkembang di otot nyamuk, dan 3 minggu kemudian menjadi larva stadium 3.

3.       Apakah jenis pola penularan penyakit di atas?
a.       Kontak langsung
b.      Pasif inokulatif
c.       Aktif inokulatif
d.      Aktif perkutan
e.      Pasif peroral

Pembahasan : karena penularan penyakit ini melalui vector, yaitu nyamuk.

4.  Seseorang yang didiagnosis filariasis sering sudah mengalami limfaedema. Apakah penyebab terjadinya limfadema pada kasus ini?
a.       Penumpukan cairan interstitial akibat bendungan pembuluh vena abdominal
b.      Kerusakan pembuluh limfe akibat adanya degenerasi lemak
c.       Terganggunya aliran limfe akibat peningkatan system imun akibat infeksi
d.      Tersumbatnya aliran limfe akibat adanya atherosclerosis
e.      Gangguan penyerapan cairan interstitial akibat inflamasi kronik

5.   Seorang pasien mengeluh kaki kirinya membengkak, saat diukur diameternya terdapat perbedaan 3 cm dengan kaki kanan, didapatkan adanya tanda piting edema. Apakah terapi yang paling penting untuk pasien ini?
a.       Pemberian diuretic untuk mengeluarkan cairan
b.      Manual lymph drainage
c.       Elevasi dan manual lymph drainage
d.      Kompresi dengan bandage khusus
e.      Tidak ada terapi apapun yang bisa diberikan

6.   Seorang pasien didiagnosis menderita filariasis yang kronis. Didapatkan pembesaran lengan kanan dengan perbedaan diameter lebih dari 5 cm dengan lengan kiri. Pada pemeriksaan didapatkan pitting edema yang keras. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien ini?
a.       Pemberian diuretic untuk mengeluarkan cairan
b.      Manual lymph drainage
c.       Elevasi dan manual lymph drainage
d.      Kompresi dengan bandage khusus
e.      Tidak ada terapi apapun yang bisa diberikan

7.      Seorang pasien menderita limfedema di lengan kanan. Perawat hendak mengukur tekanan darah pada lengan tersebut. Dokter mencegah tindakan perawat tersebut. Mengapa dokter mencegah tindakan perawat tersebut?
a.       Akan memicu terjadinya efek inflamasi
b.      Mencegah terjadinya sirkulasi kolateral
c.       Menyebabkan penumpukan cairan interstitial semakin banyak
d.      Menghambat sirkulasi pembuluh darah
e.      Mencegah terjadinya nekrose

8.       Bagaimanakah patologi elephantiasis?
a.  Obstruksi pembuluh limfe oleh makrofilaria dan atau reaksi inflamasi terhadap  makrofilaria
b.      Obstruksi pembuluh limfe oleh karena reaksi inflamasi terhadap mikrofilari atau makrofilaria
c.       Obstruksi secara langsung, pembuluh limfe oleh makrofilaria yang mati
d.      Obstruksi pembuluh limfe oleh karena terbentuknya sel-sel fibrosis
e.      Obstruksi pembuluh limfe oleh karena terbentuknya () di sekitar mikrofilaria

Pembahasan : ada di hippocampus 1 halaman 84

9.       Manakah berikut ini yang sesuai dengan istilah hydrokel pada filariasis?
a.       Timbunan cairan limfedenitis
b.      Timbunan cairan limfe di tunika vaginalis
c.       Timbunan cairan jaringan di tunika vaginalis
d.      Timbunan cairan jaringan di testis
e.      Timbunan cairan limfe di vagina

10.   Manakah upaya pencegahan yang paling tepat untuk filariasis?
a.       Menjaga personal dan hygene
b.      Meningkatkan imunitas tubuh
c.       Melakukan pengobatan massal
d.      Mencegah kontak dengan penderita
e.      Mencegah kontak dengan hospes reservoir

11.   Bagaimanakah penderita filariasis terinfeksi filarian limfotik?
a.       Gigitan nyamuk mengandung mikrofilaria
b.      Gigitan nyamuk mengandung makrofilaria
c.       Gigitan nyamuk mengandung larva-4
d.      Gigitan nyamuk mengandung sporofoit
e.      Gigitan nyamuk mengandung larva-3

12.   Stadium apakah filarial yang menyebabkan elephantiasis?
a.       Mikrofilaria di darah
b.      Mikrofilaria di jaringan
c.       Makrofilaria di darah
d.      Mikrofilaria di jaringan
e.      Larva-4 di jaringan

13.   Dosis pengobatan filariasis limfotik manakah yang paling tepat?
a.       DEC 7mg/kg.BB tiap hari selama 12 hari
b.      DEC 6mg/kg.BB selama 3 minggu
c.       Garam DEC 0,2-0,4% untuk pencegahan
d.      Garam DEC 1-4%
e.      DEC 100mg/hari selama 12 hari

14.   Manakah metode diagnosis filariasis berikut ini yang paling sensitive dan spesifik?
a.       Sediaan darah
b.      Darah segar
c.       Konsentrasi
d.      Serologi
e.      ICT

15.   Manakah regimen berikut yang dinilai paling efektif untuk pengobatan massal filariasis di Indonesia?
a.       DEC dosis standar 3x sehari selama 32 hari
b.      DEC dosis tunggal tiap tahun selama 5 tahun
c.       DEC + albendazole selama 5 tahun
d.      DEC + albendazole 3x sehari selama 12 hari
e.      DEC + albendazole + nermectin/tahun selama 5 tahun

16.   Stadium berapakah yang bersifat infektif di cacing filarial?
a.       Mikrofilaria
b.      Makrofilaria
c.       Larva-1
d.      Larva-2
e.      Larva-3

NB : MOHON DIKOREKSI LAGI JAWABANNYA YA, JANGAN DITELAN MENTAH-MENTAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar