Seorang wanita 36 th dibawa
suaminya ke UGD karena beberapa hari ini tdk mau makan. Hal itu terjadi sejak
anak pertamanya meninggal dalam kecelakaan saat pergi bersamanya. Penderita merasa
sangat sedih dan menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab kematian anaknya.
Penderita menjadi sulit tidur, tdk mau makan, merasa sangat berdosa dan tdk mau
beraktivitas seperti biasanya. Akhir-akhir ini dia sering mendengar suara-suara
tanpa wujud yg menyalah-nyalahkan dirinya sehingga ia menjadi makin putus asa
dan kadang muncul keinginan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Pasien anak yg
manja dan sangat tergantung pada orang lain.
1. Manakah
diagnosis yg tepat untuk kasus diatas?
a. Gangguan
skizoafektif tipe depresi
b. Depresi
sedang dg somatisasi
c. Depresi
berat tanpa gejala psikotik
d.
Depresi
berat dg gejala psikotik
e. Depresi
ringan dg somatisasi
Penjelasan :
F32.2 EPISODE DEPRESI BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIK
Pedoman Diagnostik
• Semua 3 gejala utama gangguan depresif harus ada
• Ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala
lainnya, dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat
• Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau
retardasi psikometer) yang mencolok, maka penderita mungkin tidak mau atau
tidak mampu untuk melaporkan banyak gejalanya secara rinci. Dalam hal demikian,
penilaian secara menyeluruh terhadap episode gangguan depresif berat masih
dapat dibenarkan
• Episode depresi biasanya harus berlangsung
sekurang-kurangnya 2 minggu, akan tetapi jika gejala amat berat dan beronset
sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam kurun
waktu kurang dari 2 minggu
• Sangat tidak mungkin penderita akan mampu
meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau rumah tangga kecuali pada tarif yang
sangat terbatas.
F32.3 EPISODE DEPRESI BERAT DENGAN GEJALA PSIKOTIK
Pedoman Diagnostik
•Episode depresi berat yang memenuhi kriteria
menurut F32.2 tersebut diatas Disertai waham, halusinasi atau stupor. Waham
biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan atau malapetaka yang
mengancam, dan penderita merasa bertanggung jawab atas hal itu. Halusinasi
auditorik atau olfatorik
biasanya berupa suara yang menghina atau menuduh,
atau bau kotoran atau daging membusuk. Retardasi psikomotor yang berat dapat
menuju pada stupor
•Jika diperlukan, waham atau halusisnasi dapat
ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dengan afek (mood congruent)
2. Manakah
farmakoterapi yg paling tepat untuk kasus diatas?
a. Alprazolam
2x0,5 mg
b.
Amitriptiline
3x25 mg
c. Diazepam
2x2 mg
d. Haloperidol
2x1,5 mg
e. Carbamazepin
2x200 mg
Penjelasan :
·
Amitriptilin merupakan antidepresi
trisiklik. Amitriptilin bekerja dengan menghambat pengambilan kembali
neurotransmiter di otak. Amitriptilin mempunyai 2 gugus metil, termasuk amin
tersier sehingga lebih resposif terhadap depresi akibat kekurangan serotonin.
Senyawa ini juga mempunyaiaktivitas sedatif dan antikolinergik yang cukup kuat.
Indikasi:
Pasien dengan gejala-gejala utama depresi terutama bila
berkaitan dengan kecemasan, tegang, atau kegelisahan. Depresi neurotik.
3. Jika
penderita tersebut pernah memiliki riwayat gangguan manic sebelumnya, maka
apakah diagnosisnya sekarang?
a. Gangguan
depresi berulang
b. Gangguan
skizoafektif
c. Gangguan
distimia
d. Gangguan
siklotimia
e.
Gangguan
afektif bipolar
Penjelasan :
F31 Gangguan Afektif Bipolar
Gangguan ini tersifat
oleh episode berulang (yaitu sekurang-kurangnya dua) yang menunjukkan suasana
perasaan (mood) pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, dan gangguan
ini pada waktu tertentu terdiri dari peninggian suasana perasaan (mood) serta
peningkatan enersi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain
berupa penurunan suasana perasaan (mood) serta pengurangan energy dan aktivitas
depresi). Yang khas adalah bahwa biasanya ada penyembuhan sempurna antar
episode, dan insidensi pada kedua jenis kelamin kurang lebih sama dibanding dengan
gangguan suasana perasaan (mood) lainnya. Dalam perbandingan, jarang ditemukan
pasien yang menderita hanya episode mania yang berulang-ulang, dan karena
pasien-pasien tersebut menyerupai (dalam riwayat keluarga, kepribadian pramorbid,
usia onset, dan prognosis jangka panjang) pasien yang mempunyai juga episode
depresi sekali-sekali, maka pasien itu digolongkan sebagai bipolar.
4. Manakah
diagnosis axis 4 pada penderita diatas?
a. Gangguan
afektif
b. Kepribadian
dependent
c.
Meninggalnya
anaknya
d. Tdk
ditemukan kelainan fisik
e. GAF
70-61
Penjelasan :
DIAGNOSIS
MULTIAKSIAL TERDIRI DARI 5 AKSIS :
Aksis
I : *
Gangguan klinis
*
Kondisi lain yang menjadi Fokus Perhatian klinis
Aksis
II : *
Gangguan kepribadian
*
Retardasi Mental
Aksis
III : *
Kondisi Medik Umum
Aksis
IV : * Masalah Psikososial dan lingkungan
Aksis
V : *
Penilaian fungsi secara global
5. Manakah
yg termasuk sindrom manic?
a. Waham
bizarre, eforia, inkohorensi
b.
Logorhoe,
eforia, waham kebesaran
c. Remming,
disforia, waham kebesaran
d. Blocking,
eforia, waham kebesaran
e. Inkohorensi,
autistic, waham kebesaran
6.
Manakah yang termasuk antimanik?
a.
Amitriptilin
b.
Alprazolam
c.
Haloperidol
d. Carbamazepin
e.
Clomipramin
Pembahasan :
Amitriptilin à antidepresan
Alprazolam à antidepresan (bukan
depresi yg serius, menginduksi sedasi/tidur)
Haloperidol à antipsikotik
Clomipramin à antidepresan
Antimanic drug :
-
Lithium carbonate
-
Valproic acid
-
Lithium chloride
-
Lamotrigine
-
Valproate semisodium
-
Valproate
-
Carbamazepine
7.
Manakah yang termasuk sindrom depresi?
a.
Waham bizare, inkoherensi, autistik
b.
Sulit tidur
c. Kehilangan minat/kegembiraan, sulit tidur,
pesimis
d.
Peningkatan sistem otonom, ketegangan motorik
e.
Alogia, anhedonia, avolitia
Pembahasan :
Sindrom depresi (min. 2 minggu)
-
Trias depresi :
o
Rasa hati yang murung (afek depresi)
o
Hilang minat dan rasa senang
(anhedon/anenergisme)
o
Kurang tenaga hingga mudah lelah (anenergisme)
-
Tambahan :
o
Penurunan konsentrasi pikiran dan perhatian
o
Penurunan rasa harga diri dan percaya diri
o
Pikiran berdosa dan tidak berguna lagi
o
Pendangan suram dan pesimistik terhadap masa
depan
o
Gagasan/tindakan mencederai diri
o
Gagasan tidur
o
Pengurangan nafsu makan
8.
Manakah symptom progresi pikir yang sering
dijumpai pada penderita depresi?
a.
Logorrhea
b.
Flight of ideas
c. Remming
d.
Sircumciality
e.
Inkoherensi
Pembahasan :
Logorrhea : bicara yg banyak,
berkaitan dan logis
Flight of ideas : serangkaian
pikiran yang diucapkan secara cepat disertai perpindahan materi dari satu ide
ke ide lain.
Remming : isi pikir sedikit, cara
berpikir juga lambat, harus ditanya baru bicara
Sirkumtansial : gangguan pada
progresi pikir dalam mengungkapkan pikirannya, berputar-putar karena tidak bisa
membedakan mana yang penting/tidak. Akhirnya bertemu tujuan.
Inkoherensi : susunan kata/tata
bahasa yang tidak sesuai, tidak dapat dipahami, tidak ada makna secara kalimat
9.
Manakah isi pikir yang paling sering dijumpai
pada penderita depresi?
a.
Waham bizare
b. Waham berdosa
c.
Waham curiga
d.
Waham magic mistik
e.
Waham kejar
10.
Manakah yang termasuk antidepresan SSRI
(Serotonin Selektif Reuptake Inhibitor)?
a.
Amitriptilin
b.
Imipramin
c.
Maprotilin
d. Fluoxetin
e.
Clomipramin
Pembahasan :
Selective
serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) are a type of antidepressant. They
include:
-
Citalopram (e.g. Celapram, Celica, Ciazil,
Cipramil, Citadrl, Dralopram, Lopacit, Pramidral, Talam)
-
Escitalopram (e.g. Escicor, Esipram, Esitalo,
Lexam, Lexapro, Loxalate)
-
Fluoxetine (e.g. Lovan, Prozac, Zactin)
-
Fluvoxamine (e.g. Faverin, Luvox, Movox, Voxam)
-
Paroxetine (e.g. Aropax, Extine, Paxtine,
Pharmacor Paroxo)
-
Sertraline (e.g. Eleva, Ralset, Seralin, Sertra,
Sertratrust, Setrona, Tralen, Xydep, Zoloft)
SSRIs are one
of the first choices when someone is first prescribed an antidepressant. This
is because they are as effective as other types of antidepressant, but tend to
have fewer side effects than some older types, such as tricyclic
antidepressants (TCAs) and monoamine oxidase inhibitors (MAOIs).
Serotonin is a neurotransmitter —
one of the chemicals responsible for relaying signals between the cells in your
brain. SSRIs block the uptake of serotonin back into the brain cells and so
increase the amount of serotonin available in the brain for transmitting
signals. This increase in serotonin is thought to improve the symptoms of
depression.
Sumber :
http://www.nps.org.au/conditions-and-topics/conditions/mental-health-conditions/mood-disorders/depression/for-individuals/medicines-for-depression-antidepressants/types-of-antidepressants/ssris-selective-serotonin-reuptake-inhibitors
Tidak ada komentar:
Posting Komentar