Kamis, 03 Oktober 2013

latihan soal



Seorang wanita 36 th dibawa suaminya ke UGD karena beberapa hari ini tdk mau makan. Hal itu terjadi sejak anak pertamanya meninggal dalam kecelakaan saat pergi bersamanya. Penderita merasa sangat sedih dan menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab kematian anaknya. Penderita menjadi sulit tidur, tdk mau makan, merasa sangat berdosa dan tdk mau beraktivitas seperti biasanya. Akhir-akhir ini dia sering mendengar suara-suara tanpa wujud yg menyalah-nyalahkan dirinya sehingga ia menjadi makin putus asa dan kadang muncul keinginan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Pasien anak yg manja dan sangat tergantung pada orang lain.

1.       Manakah diagnosis yg tepat untuk kasus diatas?
a.       Gangguan skizoafektif tipe depresi
b.      Depresi sedang dg somatisasi
c.       Depresi berat tanpa gejala psikotik
d.      Depresi berat dg gejala psikotik
e.      Depresi ringan dg somatisasi

Penjelasan :
F32.2 EPISODE DEPRESI BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIK
Pedoman Diagnostik
• Semua 3 gejala utama gangguan depresif harus ada
• Ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya, dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat
• Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi psikometer) yang mencolok, maka penderita mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan banyak gejalanya secara rinci. Dalam hal demikian, penilaian secara menyeluruh terhadap episode gangguan depresif berat masih dapat dibenarkan
• Episode depresi biasanya harus berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu, akan tetapi jika gejala amat berat dan beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu
• Sangat tidak mungkin penderita akan mampu meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau rumah tangga kecuali pada tarif yang sangat terbatas.

F32.3 EPISODE DEPRESI BERAT DENGAN GEJALA PSIKOTIK
Pedoman Diagnostik
•Episode depresi berat yang memenuhi kriteria menurut F32.2 tersebut diatas Disertai waham, halusinasi atau stupor. Waham biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan atau malapetaka yang mengancam, dan penderita merasa bertanggung jawab atas hal itu. Halusinasi auditorik atau olfatorik
biasanya berupa suara yang menghina atau menuduh, atau bau kotoran atau daging membusuk. Retardasi psikomotor yang berat dapat menuju pada stupor
•Jika diperlukan, waham atau halusisnasi dapat ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dengan afek (mood congruent)

2.       Manakah farmakoterapi yg paling tepat untuk kasus diatas?
a.       Alprazolam 2x0,5 mg
b.      Amitriptiline 3x25 mg
c.       Diazepam 2x2 mg
d.      Haloperidol 2x1,5 mg
e.      Carbamazepin 2x200 mg

Penjelasan :
·        Amitriptilin merupakan antidepresi trisiklik. Amitriptilin bekerja dengan menghambat pengambilan kembali neurotransmiter di otak. Amitriptilin mempunyai 2 gugus metil, termasuk amin tersier sehingga lebih resposif terhadap depresi akibat kekurangan serotonin. Senyawa ini juga mempunyaiaktivitas sedatif dan antikolinergik yang cukup kuat. Indikasi: Pasien dengan gejala-gejala utama depresi terutama bila berkaitan dengan kecemasan, tegang, atau kegelisahan. Depresi neurotik.

3.       Jika penderita tersebut pernah memiliki riwayat gangguan manic sebelumnya, maka apakah diagnosisnya sekarang?
a.       Gangguan depresi berulang
b.      Gangguan skizoafektif
c.       Gangguan distimia
d.      Gangguan siklotimia
e.      Gangguan afektif bipolar

Penjelasan :
F31 Gangguan Afektif Bipolar
Gangguan ini tersifat oleh episode berulang (yaitu sekurang-kurangnya dua) yang menunjukkan suasana perasaan (mood) pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu, dan gangguan ini pada waktu tertentu terdiri dari peninggian suasana perasaan (mood) serta peningkatan enersi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan suasana perasaan (mood) serta pengurangan energy dan aktivitas depresi). Yang khas adalah bahwa biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode, dan insidensi pada kedua jenis kelamin kurang lebih sama dibanding dengan gangguan suasana perasaan (mood) lainnya. Dalam perbandingan, jarang ditemukan pasien yang menderita hanya episode mania yang berulang-ulang, dan karena pasien-pasien tersebut menyerupai (dalam riwayat keluarga, kepribadian pramorbid, usia onset, dan prognosis jangka panjang) pasien yang mempunyai juga episode depresi sekali-sekali, maka pasien itu digolongkan sebagai bipolar.

4.       Manakah diagnosis axis 4 pada penderita diatas?
a.       Gangguan afektif
b.      Kepribadian dependent
c.       Meninggalnya anaknya
d.      Tdk ditemukan kelainan fisik
e.      GAF 70-61
Penjelasan :
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL TERDIRI DARI 5 AKSIS :
Aksis I   :         * Gangguan klinis
* Kondisi lain yang menjadi Fokus Perhatian klinis
Aksis II  :         * Gangguan kepribadian
* Retardasi Mental
Aksis III :         * Kondisi Medik Umum
Aksis IV :         * Masalah Psikososial dan lingkungan
Aksis V  :         * Penilaian fungsi secara global

5.       Manakah yg termasuk sindrom manic?
a.       Waham bizarre, eforia, inkohorensi
b.      Logorhoe, eforia, waham kebesaran
c.       Remming, disforia, waham kebesaran
d.      Blocking, eforia, waham kebesaran
e.      Inkohorensi, autistic, waham kebesaran

6.       Manakah yang termasuk antimanik?
a.       Amitriptilin
b.      Alprazolam
c.       Haloperidol
d.      Carbamazepin
e.      Clomipramin

Pembahasan :
Amitriptilin à antidepresan
Alprazolam à antidepresan (bukan depresi yg serius, menginduksi sedasi/tidur)
Haloperidol à antipsikotik
Clomipramin à antidepresan
Antimanic drug :
-          Lithium carbonate
-          Valproic acid
-          Lithium chloride
-          Lamotrigine
-          Valproate semisodium
-          Valproate
-          Carbamazepine  

7.       Manakah yang termasuk sindrom depresi?
a.       Waham bizare, inkoherensi, autistik
b.      Sulit tidur
c.       Kehilangan minat/kegembiraan, sulit tidur, pesimis
d.      Peningkatan sistem otonom, ketegangan motorik
e.      Alogia, anhedonia, avolitia

Pembahasan :
Sindrom depresi (min. 2 minggu)
-          Trias depresi :
o   Rasa hati yang murung (afek depresi)
o   Hilang minat dan rasa senang (anhedon/anenergisme)
o   Kurang tenaga hingga mudah lelah (anenergisme)
-          Tambahan :
o   Penurunan konsentrasi pikiran dan perhatian
o   Penurunan rasa harga diri dan percaya diri
o   Pikiran berdosa dan tidak berguna lagi
o   Pendangan suram dan pesimistik terhadap masa depan
o   Gagasan/tindakan mencederai diri
o   Gagasan tidur
o   Pengurangan nafsu makan 

8.       Manakah symptom progresi pikir yang sering dijumpai pada penderita depresi?
a.       Logorrhea
b.      Flight of ideas
c.       Remming
d.      Sircumciality
e.      Inkoherensi

Pembahasan :
Logorrhea : bicara yg banyak, berkaitan dan logis
Flight of ideas : serangkaian pikiran yang diucapkan secara cepat disertai perpindahan materi dari satu ide ke ide lain.
Remming : isi pikir sedikit, cara berpikir juga lambat, harus ditanya baru bicara
Sirkumtansial : gangguan pada progresi pikir dalam mengungkapkan pikirannya, berputar-putar karena tidak bisa membedakan mana yang penting/tidak. Akhirnya bertemu tujuan.
Inkoherensi : susunan kata/tata bahasa yang tidak sesuai, tidak dapat dipahami, tidak ada makna secara kalimat

9.       Manakah isi pikir yang paling sering dijumpai pada penderita depresi?
a.       Waham bizare
b.      Waham berdosa
c.       Waham curiga
d.      Waham magic mistik
e.      Waham kejar

10.   Manakah yang termasuk antidepresan SSRI (Serotonin Selektif Reuptake Inhibitor)?
a.       Amitriptilin
b.      Imipramin
c.       Maprotilin
d.      Fluoxetin
e.      Clomipramin

Pembahasan :
Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) are a type of antidepressant. They include:
-          Citalopram (e.g. Celapram, Celica, Ciazil, Cipramil, Citadrl, Dralopram, Lopacit, Pramidral, Talam)
-          Escitalopram (e.g. Escicor, Esipram, Esitalo, Lexam, Lexapro, Loxalate)
-          Fluoxetine (e.g. Lovan, Prozac, Zactin)
-          Fluvoxamine (e.g. Faverin, Luvox, Movox, Voxam)
-          Paroxetine (e.g. Aropax, Extine, Paxtine, Pharmacor Paroxo)
-          Sertraline (e.g. Eleva, Ralset, Seralin, Sertra, Sertratrust, Setrona, Tralen, Xydep, Zoloft)
SSRIs are one of the first choices when someone is first prescribed an antidepressant. This is because they are as effective as other types of antidepressant, but tend to have fewer side effects than some older types, such as tricyclic antidepressants (TCAs) and monoamine oxidase inhibitors (MAOIs).
Serotonin is a neurotransmitter — one of the chemicals responsible for relaying signals between the cells in your brain. SSRIs block the uptake of serotonin back into the brain cells and so increase the amount of serotonin available in the brain for transmitting signals. This increase in serotonin is thought to improve the symptoms of depression.

Sumber :
      http://www.nps.org.au/conditions-and-topics/conditions/mental-health-conditions/mood-disorders/depression/for-individuals/medicines-for-depression-antidepressants/types-of-antidepressants/ssris-selective-serotonin-reuptake-inhibitors

Tidak ada komentar:

Posting Komentar