Senin, 07 Oktober 2013

Latihan Soal Miniquiz Skenario 4 BLOK 7



Latihan soal minikuis scenario 4 Blok 7
Author : Hilmy

1.      Diantara penyakit berikut ini, manakah yang merupakan kelainan resesif autosom ?
A.   Hemofilia
B.   Osteogenesis imperfecta
C.   Defisiensi enzim (G6PDa)
D. Thalasemia

Pembahasan : Thalasemia adalah penyakit darah bawaan (keturunan) yang menyebabkan sel darah merah (eritrosit) pecah (hemolisis). Thalasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal resesif yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Itali. 


2.      Metode ELISA merupakan pengembangan
A.   Hibridisasi western
B.   Hibridisasi northern
C.   Hibridisasi southern
D.   Hibridisasi eastern
Pembahasan :
Western : hibridisasi antara Protein dengan Antibodi
Northern : hibridisasi antara DNA and RNA
Southern : hibridisasi antara DNA dan DNA
ELISA itu merupakan suatu ikatan antara protein dan antibody, dengan prinsip penempelan antibody pada antigen.


3.      DNA dengan sel elektroforesis dapat dilihat…
A.   DNA berwarna
B.   Karena DNA berflurosensi
C.   Setelah penambahan etidium bromide dan sinar UV
Pembahasan : Ethidium bromide menempel pada DNA dobel helix, dan berpendar saat terpapar sinar ultraviolet.


4.      Antibody sekunder membawa enzim peroksidase yang berfungsi ….
Jawab : mengubah kromagen TMB menjadi senyawa berwarna
Pembahasan : Ketika enzim (misal : peroksidase) bereaksi dengan substrat yang sesuai (misal TMB/tetramethylbenzidine), perubahan warna terjadi, dan digunakan sebagai penanda.


5.      Selektivitas metode PCR dipengaruhi oleh..
A.    Suhu denaturasi
B.     Suhu aneling primer
C.     Konsentrasi DNA target
D.    Konsentrasi primer
Pembahasan : pada tahap annealing, suhu yang tidak tepat menyebabkan tidak terjadinya penempelan atau primer menempel di sembarang tempat. 


6.      Diagnosis infeksi SARS terpercaya dilakukan dengan..
A.          Immunoflurosence
B.          Pembiakan
C.          ELISA
D.           PCR
Pembahasan :
PCR digunakan untuk menggandakan DNA dari berbagai sumber, seperti fragmen DNA kuno dari mammoth berusia 40000 tahun, DNA dari darah, jaringan atau semen pada TKP, DNA dari sel embryo tunggal pada diagnosis prenatal, dan DNA dari gen viral dalam sel yang terinfeksi virus yang sulit dideteksi, seperti HIV.


7.      Hibridasasi southern merupakan hibridasi antara..
A.    DNA dengan pelacak DNA
B.     DNA dengan pelacak RNA
C.     RNA dengan pelacak DNA
D.    Protein dengan antibody

Pembahasan : Hibridisasi Southern adalah proses perpasangan antara DNA yang menjadi sasaran dan DNA pelacak. Hibridisasi southern biasa digunakan untuk melacak adanya DNA yang sesuai dengan pelacak, misalnya untuk mengetahui integrasi transgen di dalam organisme transgenik.


8.      Dasar kerja PCR seperti..
A.                translokasi
B.                 transkripsi
C.                 translasi
D.                replikasi

Pembahasan : PCR adalah teknik laboratorium untuk memperkuat urutan DNA spesifik. PCR sangat efisien dan sensitive, yang dapat membuat jutaan salinan dari setiap urutan spesifik DNA. Misalnya akar rambut tunggal/mikroskopis darah noda tertinggal. Hal ini mengandung DNA yang cukup untuk melakukan PCR. Jadi dasar dari kerja PCR ini adalah dengan cara mereplikasi DNA.  



9.      Pada PCR reaksi polimerisasi optimum pada suhu..
A.   Kamar
B.    500C
C. 720C
D.   940C

Pembahasan : tahapan reaksi PCR à
a.       Denaturasi à pemanasan 960C selama 30-60 detik
b.      Annealing à suhu diturunkan 600C selama 20-40 detik
c.       Ekstensi à menaikan suhu ke kisaran suhu kerja optimum enzim DNA polymerase 70-720C


10.  Pada PCR digunakan enzim..
A.   DNA polymerase I
B.   DNA polymerase III
C. Taq polymerase
D.   RNA polymerase

Pembahasan : Taq polymerase merupakan DNA yang stabil , merupakan suatu enzim yang awalnya diisolasi oleh bakteri thermos aquaticus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar