Senin, 08 April 2013

Skenario 2 Blok 5 part 2



Peranan Insulin dan Glukagon


Insulin  berhubungan dengan metabolisme karbohidrat,  protein dan lemak. Sekresi insulin berhubungan dengan kelebihan energi, khususnya karbohidrat. Karbohidrat akan disimpan di hati dan otot, Jika karbohidrat telah berlebih maka akan disimpan dijaringan adiposa dalam bentuk lemak. Selain itu hormon insulin ini juga berefek pada pengambilan amino oleh sel protein dan pembentukan protein, serta menghambat pemecahan protein dalam sel
Efek insulin pada metabolisme karhohidrat, yaitu akan segera berefek setelah makan makanan tinggi karbohidrat. Glukosa masuk kedalam darah dan menyebabkan pengeluaran insulin secara cepat.  Insulin ini akan berperan dalam penyimpanan glukosa pada hati dan otot. Bila kadar glukosa dalam otot tinggi dan tidak terpakai, nanti akan dirubah menjadi glikogen dan dipakai ketika dalam keadaan anaerob. Insulin yang berlebihan menyebabkan hipoglikemia, yang menimbulkan kejang dan koma.
Insulin digunakan dalam pengobatan beberapa jenis diabetes mellitus. Pasien dengan diabetes mellitus tipe 1 bergantung pada insulin eksogen (disuntikkan ke bawah kulit/subkutan) untuk keselamatannya karena kekurangan absolut hormon tersebut; pasien dengan diabetes mellitus tipe 2 memiliki tingkat produksi insulin rendah atau kebal insulin, dan kadang kala membutuhkan pengaturan insulin bila pengobatan lain tidak cukup untuk mengatur kadar glukosa darah





Glukagon adalah antagonis dari insulin: Pada prinsipnya menaikkan kadar gula di dalam darah. Dia diproduksi di sel alpha dari pankreas. Glukagon melewati dalam proses sintesenya yang disebut sebagai limited proteolyse, yang artinya molekul glucagon berasal dari prohormon yang lebih tepatnya disebut sebagai prohormon. Gen untuk glukagon selain di pankreas juga terdapat di otak dan sel enteroendokrin L di sistem pencernaan (Ileum dan Kolon).

Metabolisme Lipid
MACAM LEMAK
  • Lemak biologis yang terpenting: lemak netral (trigliserida), fosfolipid, steroid
  • Asam lemak:
  1. Asam palmitat: CH3(CH2)14-COOH
  2. Asam stearat: CH3(CH2)16-COOH
  3. Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH
  • Trigliserida: ester gliserol + 3 asam lemak
  • Fosfolipid: ester gliserol + 2 asam lemak + fosfat
  • Steroid: kolesterol dan turunanya (hormon steroid, asam lemak dan vitamin)

ABSORPSI LEMAK
  • Lemak diet diserap dalam bentuk: kilomikron → diabsorpsi usus halus masuk ke limfe (ductus torasikus) → masuk darah
  • Kilomikron dalam plasma disimpan dalam jaringan lemak (adiposa) dan hati
  • Proses penyimpananya: kilomikron dipecah oleh enzim lipoprotein lipase (dalam membran sel) → asam lemak dan gliserol
  • Didalam sel asam lemak disintesis kembali jadi trigliserida (simpanan lemak)

MACAM LEMAK PLASMA
  • Asam lemak bebas (FFA= free fatty acid) → ada dalam plasma darah dan terikat dengan albumin
  • Kolesterol, trigliserida dan fosfolipid → dalam plasma berbentuk lipoprotein
  1. Kilomikron
  2. VLDL: very low density lipoprotein
  3. IDL: intermediate density lipoprotein
  4. LDL: low density lipoprotein
  5. HDL: high density lipoprotein

ASAM LEMAK BEBAS
  • Bila lemak sel akan digunakan untuk energi → simpanan lemak (trigliserida) dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol (oleh enzim lipase sel)
  • Asam lemak berdiffusi masuk aliran darah sebagai asam lemak bebas (Free Fatty Acid) dan berikatan dengan albumin plasma

PENGGUNAAN FFA SEBAGAI ENERGI
  • FFA dalam plasma dibawa ke mitokondria dengan carrier Karnitin
  • FFA dalam sel dipecah menjadi asetil koenzim-A dengan beta oksidasi
  • Asetil koenzim-A hasil beta oksidasi → masuk siklus Krebs untuk diubah menjadi H dan CO2

METABOLISME LEMAK

Ada 3 fase:
  1. β oksidasi
  2. Siklus Kreb
  3. Fosforilasi Oksidatif

·  Harper, Rodwell, Mayes, 1977, Review of Physiological Chemistry
·  Colby, 1992, Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma, Jakarta, EGC
·  Wirahadikusumah, 1985, Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid, Bandung, ITB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar