Kamis, 27 November 2014

Pembahasan Latihan Soal Skenario 1 Blok 9

 Pembahasan Latihan Soal Skenario 1 Blok 9
Author : Hendrian Ade


1.     Seorang pasien dapat dikatakan dypepsia apabila didapatkan gejala yang khas untuk waktu berapa lama ?
a.     3 minggu terakhir dalam 3 bulan terakhir
b.     3 bulan dalam 6 bulan terakhir
c.     1 bulan dalam 3 bulan terakhir
d.     2 bulan dalam 6 bulan terakhir
e.     6 bulan dalam 1 tahun terakhir
Pembahasan :
Dispepsia fungsional, peyebab gejala pada 60% pasien dipepsia, didefinisikan sebagai rasa penuh setelah makan yang menggangu, mudah kenyang, nyeri epigastrium, atau rasa panas di ulu hati selama ≥ 3 bulan dengan awitan gejala paling tidak 6 bulan sebelumdiagnosis tanpa ada penyebab organik. Buku Harisson hal. 36

2.     Seorang pasien mengeluh perut terasa penuh dan nyeri di daerah epigastrium. Apakah yang mendasari keluhan pada pasien tersebut ?
a.     Inkompetensi pylorus
b.     Refluks gastroduodenal
c.     Hipersensitifitas saluran cerna
d.     Hopermotilitas saluran cerna
e.     Waktu pengosongan lambung yang lambat
Pembahasan :
Pada kasus disebutkan perut terasa penuh. Ini mengindikasiikan adanya keterlambatan pengosongan lambung, karena gangguan relaksasi fundus lambung. Kalau hipersensitifitas itu kenaikan persepsinya saja, yakni perasaan tidak nyaman akibat tegangan fundus yang lebih rendah dibandingkan orang normal.  Jika hipermotilitas, justru lebih cepat pengosongan lambungnya. Horrison hal. 35

3.     Apakah yang menyebabkan kerusakan mukosa gaster akibat infeksi oleh Helicobacter Pylori ?
a.     Adanya metaplasi intestinal
b.     Adanya agregasi limfoid
c.     Adanya infiltrasi neutrophil
d.     Adanya enzim urease
e.     Adanya atropi gaster
Pembahsan : Karena terjadi pajanan bakteri maka akan merangsang sistem imun. Nah, karena h.pilory terlalu banyak maka sistem imun terutama neutrofil akan bekerja lebih kuat lagi. Nah, ini menimbulkan efek pada jaringan akibat infeksi H.pilory. Imunologi FK UI

4.     Seorang pasien mengeluh sering terasa terbakar di dada dan jika berbaring keluhan semakin berat. Apakah makanan yang harus dihindari oleh pasien ?
a.     Coklat
b.     Susu
c.     Teh
d.     Cola
e.     Mentega
Pembahasan : Pasien dengan GERD perlu membatasi konsumsi coklat, etanol, kafein dan tembakau karena efeknya pada sfingter bawah esofagus. Selain itu diet rendah lemak, meninggikan bantal kepala, menghindari makan-makanan kecil sebelumtidur. Horisson hal. 37

5.     Seorang pasien mengeluh sering terasa terbakar di dada dan jika berbaring keluhan semakin berat. Pasien memiliki indeks massa tubuh 33. Apakah perubahan gaya hidup yang harus dilakukan  oleh pasien ?
a.     Diet rendah kalori
b.     Meninggikan kaki saat tidur
c.     Mengurangi konsumsi kopi
d.     Jangan berbaring setengah jam setelah makan
e.     Sering olahraga
Pembahasan : Menurut WHO-WRPO pada 2008, Berat Badan disebut IDEAL atau GEMUK bila memenuhi kriteria sebagai berikut:

• Berat Badan Kurang » IMT/BMI Kurang Dari 18,5
• Berat Badan Normal » IMT/BMI 18,5 - 22,9
• Berat Badan Lebih » IMT/BMI Lebih Dari 23
• Berat Badan Pra Obesitas » IMT/BMI 23 - 24,9
• Berat Badan Obesitas I » IMT/BMI 25 - 29,9
• Berat Badan Obesitas II » IMT/BMI Lebih Dari 30

Kalau dilihat dari IMT maka pasien termasuk obesitas, karena konsumsi rendah lemak termasuk siet rendah kalori maka pilihannya adalah A.

6.     Seorang pasien mengeluh sering terasa terbakar di dada dan jika berbaring keluhan semakin berat. Pasien memiliki indeks massa tubuh 33. Apakah terapi yang paling baik  ?
a.     Lanzoprazol 2x30 mg
b.     Omeprazol 1x40 mg
c.     Esmporazol 1x20 mg
d.     Pantoprazol 3x20 mg
e.     Rabeprazole 2x10 mg
Pembahasan : pada video triger skenario 1 blok 9 bahwa pasien diberi Lanzoprazol 2x30 mg. Dan pasien membaik. Lanzoprazol merupakan golongan PPI (Proton Pump Inhibitor), dimana cara kerja nya dengan menghambat produksi asam lambung pada tahap terakhir. Pasien merasa dada terbakar karena asam lambung yang bersifat asam kuat. Sehingga dengan menghambat produksinya dapat membuat pasien menjadi lebih baik.

7.     Manakah dibawah ini gambaran karakteristik gastroesophageal reflux ?
a.     Gastritis iritatif
b.     Kronis atrofik
c.     Burning pain
d.     Hemoraghik
e.     Gastritis erosif
Pembahasan : Pada GERD heartburn atau burning pain terjadi sebulan sekali oleh 40% dan setiap hari oleh7-10% orang Amerika. Horisson hal. 36

8.     Bila pada pemeriksaan endoscopy ditemukan adanya ulkus pada lambung karena infeksi H. Pilory, kombinasi obat manakah yang efektif ?
a.     Bismuth, amoksisilin dan metronidazol
b.     Piranzepli, amoksisilin dan metronidazol
c.     Cimetidin, chlaritomisisn dan metronidazol
d.     Cimetidin, amoksisilin dan metronidazol
e.     Omeprazol, chlaritomisin dan amoksisilin
Pembahasan : Unruk eradikasi diperlukan beberapa kombinasi sehingga dapat mengeliminasi dengan efektif, umumnya mencakup pemberian penghambat pompa proton, bismuth subsalisilat selama 10-14 hari bersama dengan 2 antibiotik. Harisson hal. 38

9.     Manakah diantara obat anti ulkus yang bekerja menghambat pompa proton berikut ini yang efektifitasnya lebih besar dibandingkan antagonis H2 dan baik untuk mempercepat proses penyembuhan khususnya duodenum?
a.     Sukralat
b.     Piranzepine
c.     Farmotidine
d.     Misoprostol
e.     Omeprazol
Pembahasan : yang termasuk obat penghambat pompa proton adalah omeprazol. Lanzoprazol, rabeprazol, pantoprazol, atau esomeprazol. Obat penghambat pompa prton ini lebih kuat dari obat antagonis H2 efektifitasnya. Harisson hal. 37

10.  Jenis penyakit apakah ditemukan prevalensi tertinggi pada Helicobacter Pylory ?
a.     Esofagitis
b.     Gastritis kronik
c.     Tukak duodenum
d.     Duodenitis
e.     Tukak lambung
Pembahasan :Tukak lambung paling sering dikarenakan H. Pilory. Selain itu bisa disebakan obat AINS. Horisson hal. 36

11.  Apa gejala yang khas untuk penyakit gastroessofageal refluk ?
a.     Disfagia
b.     Rasa terbakar daerah retrosternal bagian bawah
c.     Gejala angina pektoris
d.     Odenofagia
e.     Akhalasia
Pembahasan : pada GERD 40% yang terjadi adalah heartburn atau rasa terbakar. Horisson hal.36

12.  Apa diagnosis penyakit gastro esofageal reflux pada pelayanan kesehatan pertama ?
a.     Esofagografi dengan bubur barium
b.     Pemantauan pH 24 jam
c.     Tes Berstein
d.     Tes penghambat pompa proton
e.     Manometri esofagus
Pembahasan : Mungkin maksud soalnya lebih kepada penatalaksanaannya. Dari buku harisson hal. 37 kebanyakan penatalaksanaannya menggunakan obat omeprazol, lanzoprazol dengan mekanisme mengahambat pompa proton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar