author : cindra, venty
1. Mekanisme
nyeri pada kasus nyeri visceral
Nyeri viscera disebabkan oleh jejas pada organ dengan saraf simpatis.
Serabut serabut ini adalah serabut
kecil tipe C.
Mekanisme transduksi untuk nyeri yang berasal dari viseral berbeda dengan yang
berasal sistem kutaneus, mencerminkan peranan biologis inervasi kutaneus dan
viseal yang berbeda. Fungsi sistem viseral adalah untuk memperingatkan akan
penyakit internal daripada ancaman eksternal. Dengan demikian stimuli termal
dan mekanis dengan intensitas tinggi secara umum tidak akan berpengaruh,
sedangkan distensi, inflamasi, atau
iskemi dan kontraksi otot polos viseral membangkitkan persepsi nyeri.
Aferen-aferen viseral
memproyeksikan ke korda spinalis sekitar kurang dari 10% dari semua input aferen
spinal. Masing-masing viseral diinervasi oleh dua saraf yang berbeda, khususnya
saraf vagus dan sebuah saraf spinal (“splanchnic”). Nosiseptor viseral telah
teridentifikasi pada kebanyakan organ internal dan biasanya diklasifikasikan
berdasarkan pada sifat mekanis mereka. Sensitifitas kimia organ dalam oleh
agen-agen yang bekerja secara lokal memiliki peranan yang lebih penting dalam
memberikan sinyal dari keadaan nyeri yang relevan. Terdapat juga peranan pokok
beberapa elemen non-neural dalam pemberian sinyal dan transduksi
kejadian-kejadian nosiseptif viseral: sebagai contoh, telah ditunjukkan bahwa
ATP dan nitrit oksida (NO) yang dilepaskan dari sel-sel urotelial memodifikasi
aktifitas dari aferen-aferen sensorik kandung kemih. Substrat molekuler yang
mendasari sensitifits dari visera yang berbeda termasuk acid-sensing
ion channel (ASIC), reseptor-reseptor TRPV1 dan purinergik (P2X),voltage-gated
Na+ channels (kanal-kanal Na+ yang membuka
menutup dengan voltase) (Nav 1,8) dan neuropeptida-neuropeptida
dari family tackhynin. Terakhir, bukti yang muncul
menyatakan bahwa satu badan sel sensorik viseral ganglion radix dorsalis dapat
membangkitkan akson-akson yang menginervasi organ-organ yang berbeda.
Dibandingkan dengan serabut-serabut somatik,
nosiseptor-nosiseptor viseral lebih sedikit jumlahnya, terdistribusi lebih
luas, secara seimbang mengaktifkan sejumalh besar neuron-neuron spinal, dan
tidak sama terorganisir dengan baik secara somatotropik. Aferen-aferen viseral
berakhir terutamanya pada lamina V dan agak kurang pada lamina I. Kedua lamina
ini mewakili konvergensi sentral antara input somatik dan viseral, sebuah ciri
penting untuk fisiologi “referred” pain/nyeri alih yang berhubungan dengan
cedera viseral . Sensasi nyeri yang
berasal dari organ dalam sering dipersepsikan sebagai nyeri yang berasal dari
bagian tubuh yang lebih supersifial/permukaan, biasanya daerah-daerah yang
dipersarafi oleh saraf spinal yang sama; lokasi nyeri di bagian superfisial
atau bagian dalam yang berjauhan dengan sumber patologi yang sebenarnya biasa
disebut sebagai referred pain (nyeri alih). Infark miokard akut
dan pankreatitis akut merupakan salah satu contoh dari nyeri viscera.
2. Stimulus
nyeri visceral
Penyebab
nyeri visceral adalah :
O Iskemia jaringan visceral
dapat menyebabkan nyeri karena terbentuknya
produk akhir metabolik yang asam atau produk akhir
yangdihasilkan oleh jaringan degeneratif seperti bradikin,enzim
proteolitik atau bahan lain yang merangsang ujung serabut nyeri.
O Stimulus kimia atau bahan yang rusak
karena bahan yang merusak yang keluar dari
traktus gastrointestinal masuk ke dalam peritoneum contohnya asam proteolitik
getah lambung sering kali dapat keluar dari lambung yang robek, getah ini
kemudian akan menyebabkan tercernanya peritoneum visceral contohnya pada ulkus,
dan selanjutnya akan merangsang daerah serabut nyeri yang sangat luas (ulkus
gaster,ulkusduodenum menyebabkan perforasi). Nyeri yang disebabkan oleh
stimulus ini biasanya sangat hebat.
O Spasme viscus berlobang
spasme usus ureter setiap organ perut atau organ visera yang
berlobang akan menimbulkan rasa nyeri yang ditimbulkan ujung serabut nyeri
secara mekanis atau mungkin disebabkan oleh berkurangnya
aliran darah ke otot yang dibarengi dengan naiknya kebutuhan nutrisi
otot sewaktu proses metabolisme. Jadi akan timbul iskemia. (Guyton,2011) Nyeri
ini disebabkan oleh viscus spastik kontraksi otot polos secara involunter dicetuskan
dlm bentuk kram, dengan rasa nyeri yang hebat yang tiba-tiba menghilang.
(IPD Sudoyo )
O Pengembangan
berlebihan pada organ visceral berlubang
hal ini disebabkan oleh jaringan itu sendiri yang terlalu
teregang. Keadaan yang mengembang berlebihan dapat juga mengempiskan
pembuluh-pembuluh darah yang mengelilingi organ visera / yang
melalui dinding organ visera, jadi
memacu timbulnya rasa nyeri.
3. Mekanisme
nyeri alih
Nyeri alih (reffered pain)
digambarkan sebagai nyeri yang terasa jauh dari organ terlibat. Nyeri timbul
ketika terdapat penyatuan neuron afferent visceral dengan neuron afferent
parietal dari regio anatomi yang berbeda pada second-order neurons
di medulla spinalis dan pada segmen spinal yang sama. Cabang-cabang serabut nyeri visceral bersinaps
dengan neuron kedua dalam medulla spinalis dimana neuron ini akan menerima
serabut nyeri yang berasal dari kulit.
Ketika serabut nyeri viseral terangsang, maka sinyal nyeri yang berasal dari
vicera akan selanjutnya akan dijalarkan melalui beberapa neuron yang sama yang juga menjalarkan sinyal nyeri yang
berasal dari kulit, dan akibatnya orang itu akan merasakan sensasi yang
benar-benar berasal dari daerah kulit.
Beberapa teori yang menjelaskan mengenai mekanisme nyeri alih :
1. Serabut
saraf yang berasal dari visceral dan dermatom naik dalam susunan saraf pusat
sepanjang jaras yang umum digunakan bersama dan cortex cerebri tidak mampu membedakan
lokasi asal serabut tersebut.
2. Viscera
tidak dapat menimbulkan stimulus nyeri, sedangkan daerah kulit secara berulang
menerima stimulus nyeri dalam normal. Oleh karena kedua serabut aferen masuk ke
medulla spinalis melalui segmen yang sama, otak mengiterperentasikan informasi
tersebut sebagai stimulus yang datang dari kulit dibandingkan dari visceral.
Nyeri yang berasal dari saluran cerna dialihkan ke garis tengah. Hal ini
mungkin dapat dijelaskan secara embriologis bahwa saluran cerna berasal dari
struktur garis tengah dan mendapat persarafan bilateral.
Figure 2 Mengilustrasikan bagaimana
proses inflamasi diafragma yang disebabkan oleh ruptur limpa atau subphrenic
hematoma dapat dirasakan sebagai nyeri bahu (Kehr sign). Sedangkan Table 1 Menunjukkan tempat nyeri alih
(referred pain) yang sering dilaporkan.
Lokasi Nyeri Perut Dan
kemungkinan Penyebab
- Kanan bagian atas, kemungkinan yang mengalami gangguan adalah
organ-organ yang terletak pada bagian kanan atas adalah Gangguan Hati,
Radang pada kandung empedu akibat adanya batu, serta kadang-kadang bisa
terjadi radang usus kecil. Nyeri kantung empedu sifat nyeri hebat,
tetap/konstan, nyeri kuadran kanan atas/ epigastrik dan sering memburuk
setelah makan makanan yang berlemak (fatty foods). Tetapi kalau tempat
nyeri berada agak ditengah dan rasa nyerinya sampai menembus
kebelakang, kemungkinan gangguan Ginjal harus dicurigai. Kolik
renal atau gangguan nyeri disebabkan gangguan ginjal: nyeri kolik pada
sudut tertentu bagian ginjal, yang nyeri bila ditekan, menjalar ke
panggul. Khasnya pasien tidak dapat menemukan posisi yang dapat
mengurangi nyeri. Namun pada kolik ginjal dapat juga terjadi di bagian
sebelah kiri. Iskemik usus atau usus yang rusak, nyeri bersifat
tumpul, hebat, tetap/konstan, nyeri abdomen kuadran kanan atas yang
meningkat saat makan.
- Kiri bagian atas, Kolik renal atau gangguan nyeri disebabkan gangguan
ginjal: nyeri kolik pada sudut tertentu bagian ginjal, yang nyeri bila
ditekan, menjalar ke panggul. Khasnya pasien tidak dapat menemukan
posisi yang dapat mengurangi nyeri. Namun pada kolik ginjal dapat juga
terjadi di bagian sebelah kiri. Nyeri ulkus peptic nyeri bersifat tumpul,
nyeri terbakar (burning) di epigastrium. Khasnya episode malam,
membangunkan pasien dari tidur. Diperparah oleh makan dan kadang kadanga
dikurangi dengan minum susu atau antasida.
- Kanan bawah,
penyebab yang paling sering adalah radang dari usus buntu atau
Appendicitis, kemudian penyebab lain yang cukup sering adalah
infeksi saluran kencing, atau pada wanita patut dicurigai adanya radang
saluran indung telur, infeksi usus halus atau usus besar. Untuk membedakan
antara usus buntu dengan infeksi saluran kencing yaitu : Pada usus
buntu gejala yang menyertai adalah demam, bisa juga disertai rasa mual
sampai muntah dan kadang bisa juga disertai diare, biasanya nyeri yang
timbul kuat sekali sampai si penderita selalu membungkukkan badannya
karena menahan nyeri di bagian perut kanan bawah. Sedangkan pada
infeksi saluran kencing biasanya adalah sering kencing, rasa nyeri bila
kencing, juga rasa perih pada waktu kencing, juga bisa disertai demam
tinggi dan rasa mual muntah juga. Nyeri kolon tampilannya kadang kadang
nyeri dapat berkurang sementara oleh defekasi atau flatus
- Nyeri Perut Bagian Tengah Atas Bila anda mendadak merasakan nyeri didaerah
ulu hati disertai rasa mual dan rasa kembung, kemungkinan besar anda
menderita Gastritis, dispepsia atau gangguan lain lam,bung.
Gastritis adalah sakit pada bagian lambung, jadi kurang lebih artinya sama
saja. Arti Gastritis sebenarnya adalah terjadinya proses radang pada
lambung. Penyebab lain adalah nyeri pancreas, lokasi di
sekitar epigastrium atau perut bagian tengah, menjalar ke punggung,
membaik saat duduk dan posisi condong kedepan. Obstruksi usus halus
biasanaya nyeri kolik sentral yang berhubungan dengan muntah, distensi dan
konstipasi
- Perut Bawah tengah Nyeri kandung kemih biasanya nyeri difus yang hebat di
regio suprapubik. Nyeri prostat tampilannya nyeri tumpul yang dirasakan di
lower abdomen, rectum, perineum atau paha anterior. Nyeri uretra sangat
bervariasi mulai dari ketidaknyamanan hingga nyeri tajam yang hebat yang
dirasakan pada ujung akhir uretra (ujung penis pada pria) dan semakin
nyeri saat miksi. Bisa sangat parah sehingga pasien akan berusaha menahan
kencingnya yang dapat menimbulkan masalah baru
4. Dermatom
kulit yang bersesuain dengan organ dalam
Bila
nyeri viseral dialihkan kepermukaan tubuh, biasanya nyeri itu akan
dilokalisasikan sesuai segmen dermatom dari mana organ visera itu berasal pada
waktu embrio, dan tidak memperhatikan dimana organ itu sekarang berada.
Misalnya, semasa embrio lambung kira-kira berasal darisegmen torakal ketujuh
sampai kesembilan. Karena itu nyeri lambung dialihkan ke epigastrium anterior
diatas umbilikus, yaitu daerah permukaan tubuh yang diinervasi oleh segmen
torasika ke tujuh sampai kesembilan.
Nyeri
dari visera seringkali secara bersamaan dilokalisasi di dua daerah permukaan
tubuh karena nyeri dijalarkan melalui jaras alih viseral dan parietal. Misalnya
pada apendisitis yang meradang, impuls nyeri yang berasal dari apendik akan
melewati sertabut-serabut nyeri viseral saraf simpatis dan selanjutnya akan
masuk ke medula spinalis kira-kira setinggi T-10 atau T-11; nyeri ini akan dialihkan ke daerah
sekeliling umbilikius .Sebaliknya impuls nyeri seringkali juga dimulai di
peritoneum parietale tempat apendiks yang meradang menyentuh atau melekat pada
dinding abdomen.hal ini menyebabkan nyeri tajam disekitar periotoneum yang
teriritasi di kuadran kanan bawah abdomen. Lihat gambar 1
Dalam
melakukan evaluasi dari nyeri abdomen, penjalaran nyeri menjadi sangat penting.
Kelainan diregio subdiafragma menyebabkan penjalaran nyeri ke daerah bahu.
Penyakit biliar menyebabkan penjalaran nyeri ke bahu kanan atau kebelakang.Nyeri
abdomen bagian atas oleh karena ulkus peptikum, kolekistitis akut dan
pankreatitis. Lihat gambar 4,5,6 dan 7. Nyeri abdomen bagian bawah sering
disebabkan oleh karena di bidang obstetri dan gynecology seperti cyste ovarium,
divertikulitis, dan ruptur tubo-ovarial abses.Obstruksi pada usus halus
menyebabkan nyeri pertengahan abdomen dengan penjalaran nyeri ke bagian
belakang. Lihat gambar.3
Gambar 1
gbr.2.
Nyeri dari organ viseral abdomen Gbr.3.Penyebab tersering nyeri abdomen
Gbr.4.Nyeri menyeluruh abdomen
Gbr.5.Nyeri abdomen regio Epigastrium,Umbilikus dan Hypogastrium
Gbr.6.Penyebaran nyeri pada abdomen akut
Referensi
http://bared18.wordpress.com/2009/03/04/distensi-abdomen/